Saturday, May 11

Susastra

Ingatkah Kau
Budaya, Susastra

Ingatkah Kau

22 Juli 2010 Jakarta, lewat tengah malam: Oleh: Dera Liar Alam wahai angin memporandakan dermaga tawamu jalang kusuka beberapa tahun silam kisah ini dimulai berhadapan kita: perahu dalam cawan terombang-ambing kubaca, resap tetes demi tetes bukan aksara hanya syair sorot matamu dalam tangis dan kita bersahutan suara laksana bedil letupkan judul-judul tanpa tajuk sebuah gelisah merekam ziarah masa depan KaKa: Jika Senyum Itu Pindah engkau di balik setir boat
Rampok Cara Pandang
Esai, Opini, Susastra

Rampok Cara Pandang

2019 Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Gunung Lokon diterawang dari sekitar lereng Woloan. DI TANGAN para haus kuasa, ayat-ayat menjadi mata pedang bernyala-nyala menghunus maut: pada umat, pada pemirsa, pada penonton, pada pembaca, dan seterusnya. Apalah firman - yang dalam susastra - menjadi dua pisau sekaligus di tangan kiri dan kanan: pisau bedah analisa dan tafsir - pisau roti untuk berbagi kenikmatan, yang kedua-duanya akan sanggup memisah sumsum dan tulang, memisah fiksi dan fakta. ‘Ayat-ayat suci’ sesederhana kata para pujangga yang menyimpulkan TUHAN ada di gubuk orang miskin. ‘Ayat-ayat suci’ setara orasi Sukarno ketika meneriaki orang-orang sebangsa se-tanah-air memperjuangkan ‘tanah suci’ ini manakala Nusantara terjajah regime rampok sumb...
Bersorak di Hujan Mei
Estorie, Guratan, Susastra

Bersorak di Hujan Mei

15 Mei 2020 Oleh: Daniel Kaligis Pencipta membikin awan, angin, badai, hujan: seperti itu teks bercerita masa lampau. Kita bersua tuhan-tuhan dalam teks, menemu nyonya-nyonya berkelekar dosa… Kenangan tahun silam, 2020, membuncah hari ini: 2021. BERAPA jenis bumbu dalam keranjang diletak dekat tungku tanah liat merah, di situ berserak bara api puluhan tahun silam di kampungku yang masih dijejali pagar bambu. Tetangga saling meminta jagung, talas, umbi, merica, kemangi, kunyit, kemiri, daun gedi, dan garam. Saat itu, mimpi-mimpi masa depan dipahami sebagai sesuatu yang ortodoks, ortho doxa. Kawan diskusi saya, Wailan, mengirimi saya tembang untuk dinikmati, ‘Spirit in the Sky, Norman Greenbaum’. Saya, ambil gitar, memain dawai-dawainya. Menekan tuts-tuts keyboard tua di meja kerja, menc...
Renjana Biru di Morotai
Advertorial, Susastra

Renjana Biru di Morotai

27 Juni 2021 Pers Release Disampaikan oleh: Almira Management & Binsar Hiras Publisher Omne vivum ex oceanic – sumber kehidupan berasal dari laut. Jalanidhitah sarva jivitam – laut merupakan sumber kehidupan. ITULAH pedoman hidup, Kirana Kejora, seorang Sarjana Perikanan, yang mengaku ‘tersesat’ jadi novelis. Bahkan kini menjadi seorang writerpreneur. Sudah 16 tahun ini, Kirana Kejora berkiprah melaut di samudra literasi. Kirana merasa, banyak anak bangsa NKRI yang tidak sadar sebagai bangsa bahari. Banyak anak bangsa NKRI yang masih memunggungi laut. Maka saatnya kini generasi muda melihat laut. Sebab laut adalah kehidupan, juga masa depan. Banyak generasi muda yang masih tidak peduli lingkungan, apalagi mencintai laut. Sebagai Pegiat Literasi yang beberapa novelnya telah...
Bila Bersua Kenangan
Guratan, Susastra

Bila Bersua Kenangan

18 Juni 2021 Oleh: Linda Christanty Penulis adalah Penulis dan Sastrawan Hutan-hutan yang hilang tidak mungkin kembali seperti sediakala. Percobaan-percobaan senjata kimia turut memperparah keadaan bumi. Gempa, tsunami, ledakan gunung berapi, ataupun tumbukan meteor turut menyumbang kerusakan fisik, tetapi kerusakan-kerusakan terbesar disebabkan manusia. TIAP kali melihat langit, saya membayangkan betapa banyak misteri yang meliputi bumi dan luar angkasa kita. Alam semesta yang berisi galaksi-galaksi, planet-planet, bintang-bintang, materi-materi dan energi-energi itu, terus meluas, bukan menyempit atau menyusut. Energi misterius yang disebut “energi gelap” membantu proses perluasan alam semesta. Dengan demikian, batas adalah mustahil. Tanpa batas atau tak berhingga adalah gamb...
Tanah Air di Mana
Budaya, Susastra

Tanah Air di Mana

Medio 2011 Oleh: Dera Liar Alam Fort Rotterdam, 03 Juli 2011 gundukan sampah, tanah dan batu… ambang pagi di bayang menara bocah-bocah mengintai pantai sunyi... sunyilah jiwa... untai sejarah 1545 di belakang namamu, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' Kallonna gelombang berderai… menyapu bekas tapak sisa airmata nyaris kering laut bergelora untuk tanya yang sama: tanah air di mana
Saya Bukan Detektif
Guratan, Susastra

Saya Bukan Detektif

04 Juni 2021 Oleh: Linda Christanty Penulis adalah Penulis dan Sastrawan Saya bukan seorang detektif, tetapi biasanya mengingat kembali kejadian 20 atau 30 tahun silam melalui apa yang dilihat Monk sebagai detail. Saya juga membantu beberapa teman memecahkan sejumlah misteri, meskipun bukan detektif, melalui detail, yang terpisah jarak, ruang dan waktu. ADRIAN Monk. Ia tokoh detektif dalam serial televisi, ‘Monk’. Caranya memecahkan kasus lumayan unik, di sela-sela menghadapi obsessive compulsive disorder atau OCD. Ia terobsesi kepada kebersihan. Ia cemas jika melihat sesuatu tidak pada tempatnya. Tiap kali selesai bersalaman dengan orang, ia buru-buru mengelap tangannya dengan tisu basah. Di salah satu seri, ia dan rekannya, Sharona Fleming, berhadapan dengan penjahat yang kab...
Proposal Tragedi Zaman Silam
Budaya, Susastra

Proposal Tragedi Zaman Silam

Medio 2018 Oleh: Dera Liar Alam SUATU ketika, melukis dengan apa yang dipungut, bekas pentul korek, puntung, arang, seraya menikmat Welcome to the Jungle dari album Appetite for Destruction. Lalu, gambar-gambar terbakar. Siapa bersiul: You can taste the bright lights but you won't get there for free... Scops Owl mengintai senja, terbang melintas asap kelam: rimba sungai danau laut yang jadi proposal tragedi masa silam. (*)
Balada Gangster: Bonnie & Clyde
Estorie, Susastra

Balada Gangster: Bonnie & Clyde

23 Mei 2021 Asumsi persepsi seperti estorie, dapat dibantah data dan fakta-fakta: Bonnie Elizabeth Parker & Clyde Chestnut Barrow. Bonnie, nama kontroversi di balik Geng Barrow: W.D. Jones dan Ralph Fults, anggota geng itu bersaksi, bahwa mereka tak pernah melihat Bonnie menembakkan senapan… Apa mau dikata, mesin pembasmi telah menyalak memangsa nyawa, siapa yang telah ditimbun tanah tak dapat dipanggil kembali untuk bersaksi… Oleh: Daniel Kaligis SETAN TEXAS: Los Diablos Tejanos. Institusi bergandeng tiga komponen peradilan pidana sistem Amerika Serikat, di zamannya, terkenal sebagai Texas Rangers. Inilah badan penegakan hukum investigasi di seluruh negara bagian, berbasis di ibu kota Austin. Bertahun-tahun Texas Rangers telah menyelidiki kejahatan pembunuhan, pengendalian ...
Memelihara Generasi
Budaya, Editorial, Susastra

Memelihara Generasi

22 Mei 2021 Oleh: Dera Liar Alam di tepi, labuhkan harap: jalan hidup, menantang musim... HerStory Sajak Tepi Losari 2018: Somba Opu Street, Ujung Pandang #PerempuanPekerja #SesuapRezeki #MemeliharaGenerasi