Wednesday, January 15

Blog

Hutan Karet dan Biopiracy Wickham
Estorie, Sains

Hutan Karet dan Biopiracy Wickham

28 Mei 2021 Diramu dari berbagai sumber Oleh: Dera Liar Alam Praktik eksploitasi sumber daya alam dan pengetahuan masyarakat tentang alamnya tanpa izin dan pembagian manfaat, disebut sebagai biopiracy. Padahal cakupan istilah itu ternyata sangat luas… HUTAN hevea brasiliensis, para, bebatu, pantai, gunung, bentang bumi, nelayan, penambang, aroma kopi di pagi buta. Derai gelombang menampar Gaspar, mengapus jejak masa silam. Hevea brasiliensis, dikenal juga sebagai pohon karet atau para. Beberapa catatan menyebut tanaman ini dikembangkan oleh Henry Alexander Wickham. Dia penjelajah Inggris yang lahir di Hampstead, London, 29 Mei 1846. Walau, Brazil, negeri di mana tanaman karet itu berasal, mencap Wickham sebagai biopiracy. Mengenang hutan karet, ibarat menjelajah Iquitos, kota terb...
Dijual Ruko di Jl Gunung Salahutu No 06
Advertorial, Bisnis

Dijual Ruko di Jl Gunung Salahutu No 06

Dijual...!! Lokasi Strategis untuk Usaha, Investasi, dan Menetap di tengah kota Makassar. Ruko Tiga Lantai, ukuran 20 x 5 meter, dapat dijadikan kantor dan tempat usaha. Harga Rp. 3,2 M (nego). Hubungi: Stevie: 081242904999 Bertemu langsung dengan pemilik surat. KLIK untuk lihat alamat: Jl Gunung Salahutu No.06, Lariang Bangi - Kota Makassar Sulawesi Selatan
Balada Gangster: Bonnie & Clyde
Estorie, Susastra

Balada Gangster: Bonnie & Clyde

23 Mei 2021 Asumsi persepsi seperti estorie, dapat dibantah data dan fakta-fakta: Bonnie Elizabeth Parker & Clyde Chestnut Barrow. Bonnie, nama kontroversi di balik Geng Barrow: W.D. Jones dan Ralph Fults, anggota geng itu bersaksi, bahwa mereka tak pernah melihat Bonnie menembakkan senapan… Apa mau dikata, mesin pembasmi telah menyalak memangsa nyawa, siapa yang telah ditimbun tanah tak dapat dipanggil kembali untuk bersaksi… Oleh: Daniel Kaligis SETAN TEXAS: Los Diablos Tejanos. Institusi bergandeng tiga komponen peradilan pidana sistem Amerika Serikat, di zamannya, terkenal sebagai Texas Rangers. Inilah badan penegakan hukum investigasi di seluruh negara bagian, berbasis di ibu kota Austin. Bertahun-tahun Texas Rangers telah menyelidiki kejahatan pembunuhan, pengendalian ...
Memelihara Generasi
Budaya, Editorial, Susastra

Memelihara Generasi

22 Mei 2021 Oleh: Dera Liar Alam di tepi, labuhkan harap: jalan hidup, menantang musim... HerStory Sajak Tepi Losari 2018: Somba Opu Street, Ujung Pandang #PerempuanPekerja #SesuapRezeki #MemeliharaGenerasi
Manggala – Bitoa: Lokasi Investasi
Advertorial, Bisnis

Manggala – Bitoa: Lokasi Investasi

Update 2021 Lokasi Investasi Hubungi Stevie: 081242904999 Bertemu langsung dengan pemilik surat Achmad Mappagau. Tanah Alas Hak: Achmad Mappagau Persil No. 1 SII Kohir No. 3 CI Luas: 44.030 Meter Persegi Kelurahan Antang, Manggala - Kota Makassar Sulawesi Selatan Peta BHUMI ATR - BPN Surat Keterangan Pemilikan Lokasi Petikan Tanda Daftar IPEDA
Kasus Mafia Tanah – Target 2021: 89 atau ‘86’
Editorial, Hukum & Kebijakan, Opini

Kasus Mafia Tanah – Target 2021: 89 atau ‘86’

21 Mei 2021 Oleh: Stevie Sumendap Editor: Parangsula PERINTAH Joko Widodo, Presiden Indonesia: berantas mafia tanah. Gayung bersambut, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si, Kapolri, nyatakan dukungan penuh pada upaya pemerintah untuk memberantas mafia tanah. Berantas terus didengungkan aparat negara dan para tokoh, 'lawan mafia tanah', katanya. H. Bambang Soesatyo, S.E., M.B.A, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat, angkat suara Februari silam, “Kita tidak bisa terus membiarkan kasus mafia tanah terus terjadi. Mafia tanah harus diberantas untuk keadilan dan kesejahteraan rakyat — berantas mulai dari korporasi, broker tanah, makelar, penyandang dana, hingga aparat pemerintah bila terbukti terlibat.” Seperti itu ditulis Imam Budilaksono di antaranews.com, 17 Februari 2021...
Tragedi Mei 98 ‘bukan’ Konflik Horizontal
Estorie, Opini

Tragedi Mei 98 ‘bukan’ Konflik Horizontal

16 Mai 2018 Sumber: StreetDocs TRAGEDI Mei 98 dikisahkan sebagai 'konflik horizontal', di mana seolah-olah 'pribumi' yang marah karena tertembaknya mahasiswa Trisakti terhadap 'orang China', karena jurang sosial ekonomi. Penjelasan ini sangat nyaman bagi para elit, karena dengan demikian mereka seolah-olah bebas dari tanggung-jawab. Tapi benarkah narasi ini? Para saksi dan peneliti menemukan hal yang berbeda. Walau mudah untuk mengira bahwa ribuan rakyat berkumpul di sepanjang jalan karena seolah-olah sedang marah, saksi mata di video ini mengungkap bahwa para perusuh yang 'marah' itu sebenarnya hanya sedikit, dan kebanyakan masa rakyat yang berkumpul sebenarnya hanya masyarakat yang bingung, tak tahu apa yang terjadi. Saksi lain juga melihat bahwa para perusuh bukanlah bagian dari warg...
Orang-Orang di Bayang Kabut
Budaya, Susastra

Orang-Orang di Bayang Kabut

16 Mei 2021 Oleh: Dera Liar Alam RAZERNIJ: view menerawang terminalia mantaly merindang di batas-batas trotoar. Ia, entah siapa namanya. Seraya berjalan, membungkuk bahunya bongkok. Kunamai dia ‘travelers sunyi’. Perempuan juru masak di kampung Pisangan memberinya selembar dua mata uang. Rautnya datar membalas sunyi. Salam senja, lalu dia berlalu. Kota mengotak detak dalam petak: orang-orang di bawah kabut di bayang cahaya. Senja hujam biru di ujung Juni mengeja dove poem. Lempeng logam tiang-tiang beton kukuh tampar sajakmu: love is a flame consuming two souls, and melting them to one… Malam kemarin, travelers melintas jalan dua arah. Jemarinya menjepit rokok kretek, langkah pendek gesit, tubuh tak lebih 130 sentimeter,  ubannya memantul gemerlap malam buta. Di teras, saya memb...
Arsitektur Post Modern — Olah Pikir dan Rasa
Gaya Hidup, Opini

Arsitektur Post Modern — Olah Pikir dan Rasa

Medio 2009 Oleh: Sam Fauroni Kepekaan akan tercermin dalam wujud dan bangunan yang dirancang yang akan berimpilkasi pada kontruksi sosial. Sayangnya, realitas yang tengah berlangsung di sekeliling kita justru mencerminkan  yang sebaliknya. Arsitektur bangunan yang ada justru menebarkan atmosfir yang menyebabkan orang merasa terasing. ARSITEKTUR Post Modern, isu ini di tanah air sampai sekarang masih sebatas wacana. Tulisan ini-pun tidak lebih dari sekedar mengulang kembali secara singkat sebagian dari perbincangan tersebut yang barangkali punya kaitan dengan topik yang diangkat dalam  edisi  ini. Post Modern pada awalnya merupakan sebuah gaya atau style pemikiran yang kemudian menjelma menjadi filsafat, gerakan senirupa, lingkungan  serta  bidang arsitektur. Dalam bidang ars...
Laut, Cinta, dan Sisa-Sisa
Budaya, Guratan, Opini, Susastra

Laut, Cinta, dan Sisa-Sisa

13 Mei 2018   Bertahun merantau, lalu kembali. Laut, pantai, hutan, jurang, masih sama. Hanya plastik terus menyeruak. Tangan dua hanya mampu mengangkat satu-satu. Ada banyak tertiup hembus musim, terbakar, terbiar... Oleh: Daniel KaligisPenulis adalah jurnalis penulis A NAUTICAL mile, sampah kita ada di sana, melayang, tenggelam, didebar-debur gelombang menghambur ke selat ke pantai ke relung jiwa. Betapa, ternyata cinta kita bertabur sisa-sisa. Suatu ketika di bening sore, di seputar batu-batu Megamas, kami menulis, menggambar, mengambil gambar, membuat foto kenangan: saya, Dedew, Finda, Jamal, Arthur, Ireine. Lalu, kami tulis sajak estafet, masing-masing sebaris. Ada tersisa dalam benak, yang saya ingat ‘cawan’. Entah Jamal mememorize atau mendokumentasikan ‘pesta harap’ berbagi slo...