Saturday, December 21

Tag: Utama

Pasar Plural dan Mulia
Guratan, Susastra

Pasar Plural dan Mulia

01 Januari 2022 Pernah menerakan sajak dekat lokasi itu: Sekitar Linnouw Lake, berapa tahun silam adalah belantara, hutan seho, ladang jagung, palawija, ilalang, dan pinus. Surga awan-awan berganti saturasi di bening hijau. Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Mulia dengan latar Alfa Omega Tower di waktu senja. TANAH dan tumbuhan hijau, lambang kesuburan: orang-orang boleh menyaksikan itu ada di Wanua sepanjang tahun, saban musim. Penghujung tahun, hasil tanah subur itu lebih limpah masuk pasar rakyat. Ketika datang di tanah leluhur, saya singgah di situ. Pasar lebih ramai dari hari biasa, saban ujung tahun begitu. Ritual foto saya mulai, dan bertanya apa saja yang terbersit di benak pada mereka yang rela menjawab. Orang-orang mencari kebutuhan dan ...
Milu di Lereng Mapuneng
Budaya, Guratan, Susastra

Milu di Lereng Mapuneng

29 Desember 2021 Sejuk di sini kekal meski di musim kemarau. Ada saat angin badai menekuk tetumbuhan jagung, patahkan dahan ranting, namun harap terus ditabur dibaharui, semangat para tou di wanua. Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Makawale – Ladang jagung di bayang mendung Mapuneng – Ladang berlatar Mahawu & Masarang - foto: dax. DI DANGAU, wale kanaramen ne tou Remboken, yakni pondok di kebun, kami menikmati sore sejuk di Teneman nan kian dingin. Jimmy, Ferra, Jessy, Angky, saya. Kami disuguhi kopi di gelas tinggi, aroma khasnya menggoda indra penciuman. Cairan itu diseruput dari tepi gelas hangat, lalu uapnya dihembus menjauh. Adri, sang makawale, pemilik dangau, menunjukan butir-butir hasil panennya seraya bercerita. “Di situ, di sebelah at...
Memikirkan Aceh di Hari Tsunami
Guratan, Review, Susastra

Memikirkan Aceh di Hari Tsunami

26 Desember 2021 Lebih dari setahun sesudah gempa dan tsunami, kehidupan sebagian besar orang Aceh masih teramat berat. Tempat-tempat penampungan korban bencana atau pengungsi masih tersebar di sejumlah lokasi. Perekonomian lokal belum pulih… Selama konflik bersenjata di Aceh, kebanyakan berita di media Jakarta memuat pernyataan pejabat sipil maupun militer Indonesia, bukan menjadi penyambung lidah warga, jauh dari mengungkap fakta… Berada di Aceh membuat kami memahami betapa rentannya perdamaian. Oleh: Linda Christanty Penulis adalah sastrawan dan penulis Editor: Dera Liar Alam Gambar: Aceh Tsunami Museum site visit/ wikimedia SAYA tidak mampu mengingat tanggal dan bulannya, tetapi peristiwa itu terjadi di Aceh pada 2006. Seorang lelaki berumur sekitar 60-an berjongkok sambi...
Mbak Katy Pedagang Asongan
Bisnis, Budaya

Mbak Katy Pedagang Asongan

21 Desember 2021 Dengan sopan, secara pelan-pelan. Ya, dengan sopan dia menawarkan barang dan jasanya kepada saya, secara pelan-pelan. Tidak maksa sama sekali. Oleh: Nuniek Tirta Sari Editor: Dera Liar Alam Foto: Mbak Katy/ @nuniektirta ANDAIKAN semua pedagang asongan berguru pada Mbak Katy gimana caranya jualan tanpa mengganggu, pasti dagangannya lebih laku. Saya yang selama seminggu di Canggu tak tergoyahkan oleh pedagang asongan, bukan karena tidak kasihan tapi lebih karena merasa terganggu sebab mereka sering memaksakan, di hari terakhir itu mau membeli barang dan jasa pijat Mba Katy dengan sukacita. Saya tanya, apa rahasianya? Mbak Katy bilang: “Kalau saya senyum dan orang itu balas senyum, saya baru berani tawarkan dagangan saya. Kalau saya senyum tapi dia tidak balas s...
Ponirin Terpenjara
Susastra

Ponirin Terpenjara

15 Desember 2010 Kepada duo Ponirah Terperah dan Ponirin Terpenjara: semoga persahabatan kita tak mengenal ruang dan waktu… Oleh: Nita Tjindarbumi DI MANA kau letakkan harga dirimu sebagai lelaki Ketika kau tak berdaya memperjuangkan kata hati Atau, telah kau gadaikan kelelakianmu demi pundi-pundi? Ini luka batin menahun yang kau pendam Yang kau biarkan menganga dan membusuk di jiwamu Tersenyumlah, kau tahu cara lari dari penjaramu Jakarta, 15 Desember 2010 Kasih dalam persahabatan, sayang dalam kebersamaanlah yang mendorongku menulis ini.
Episode Nanking: 13-12
Estorie, Internasional

Episode Nanking: 13-12

13 Desember 2021 Qinhuai River nan elok membelah kota, dikenal sebagai sungai induk di tengah kota Nanking, masyur sebagai ‘Darah Kehidupan’, pernah amis darah. Judgement: International Military Tribunal for the Far East. Chapter VIII: Conventional War Crimes (Atrocities). November 1948: menyebut, manakala Perang Tingkok-Jepang Kedua meletus, ratusan ribu orang Tiongkok terbantai, sebagian mayatnya ada di tepi Qinhuai River. Oleh: Dera Liar Alam Gambar:  Bodies of victims along Qinhuai River out of Nanjing's west gate during Nanjing Massacre/ Moriyasu Murase. MEMBACA Nanking Atrocities, bertahun silam, telusur kontroversi: sebagian besar pembunuhan militer Jepang sengaja dijadikan misteri. Katanya, peristiwa kekejaman itu lebur ketika Jepang menyerah, 1945. Orang-orang terbunuh...
Vanessa Angel
Guratan, Hukum & Kebijakan

Vanessa Angel

03 Desember 2021 Sebuah Rangkuman Hidup dari Jejak-Jejak Digital Waktu Vanessa ditahan polisi, sang ayah tidak mau menjadi penjamin penangguhan penahanannya, mengabaikan permintaan pengacara Vanessa, yang kalau tidak salah berasal dari sebuah kota mode di Italia. Sekarang pengacara ini malah menjadi pengacara ayahnya. Oleh: Linda Christanty Editor: Dera Liar Alam SELAMA beberapa hari ini banyak berita tentang kematian Vanessa Angel dan suaminya, Febri Adriansyah alias Bibi. Keduanya meninggal karena kecelakaan mobil. Sopir mereka mengemudi dengan kecepatan tinggi sambil merekam aktivitasnya dengan kamera video, sehingga mobil menabrak pagar pembatas jalan tol dan terkoyak seperti terkena serangan roket. Gala, putra Vanessa dan Bibi, yang masih balita selamat, begitu pula pen...
Anak-Anak Teluk Mutiara
Guratan

Anak-Anak Teluk Mutiara

01 Desember 2021 Oleh: Dera Liar Alam Kecipak gelombang, sajak usang perdebatan: gunung-gunung hijau membiru, langit, gaib, tengkorak raja memimpin pertempuran - di masa yang lampau ada serang, erang, perang. Hanya, kisah silam tinggallah nyanyi seniman di musim-musim sepuh, kadang ikan menghilang, panen bersemayam matang jatuh hilang. Derai masih saja ramah mencumbu pemukiman di sekujur asin air lautnya, hanyut kenang, bayang-bayang memanjang senja terbilang, lampu-lampu padam, lampu-lampu terpasang, gelap ranum, buah-buah asing di dermaga ujung kampung, mengeja Adang, Buom, Air Kenari, Fanating, Motongbang, Teluk Kenari, Binongko, Kalabahi Barat, Kalabahi Kota, Kalabahi Tengah, Kalabahi Timur, Mutiara, Nusa Kenari, Welai Barat, Welai Timur, Wetabua… HUE berganti, memotret Col...
Soyuz Diluncurkan Tanpa Awak, 1966
Estorie, Sains

Soyuz Diluncurkan Tanpa Awak, 1966

28 November 2021 Diramu dari berbagai sumber Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Mir Space Station dilihat dari Pesawat ulang alik Endeavour saat misi STS-89 - 09 Februari 1998. Source: archive.org Author: NASA SOYUZ, rangkaian pesawat luar angkasa yang dirancang Sergey Korolev untuk program luar angkasa Uni Soviet: Medio, 28 November 1966, pertama kali Soyuz diluncurkan tanpa awak. Selanjutnya Soyuz digunakan untuk mengangkut kosmonot dari dan ke stasiun luar angkasa Salyut, Mir, dan Stasiun Luar Angkasa Internasional. Penerbangan berawak pertamanya terjadi 23 April 1967. Siapa Sergey Korolev? Dia adalah kepala teknisi roket dan perancang pesawat luar angkasa Soviet dalam perlombaan antariksa antara Amerika Serikat dan Uni Soviet tahun 1950-an dan 1960-an. Dia mengenyam pendid...
FLOBAMORA dan Pemkab Lutim Bantu NTT
News

FLOBAMORA dan Pemkab Lutim Bantu NTT

25 November 2021 Oleh: Parangsula Editor: Dera Liar Alam Foto-foto: 'Terima Kasih Bupati Luwu Timur' - dari halaman Lomboan atas izin ybs. Malam hitam, badai mengamuk, korban hanyut, mati, hilang. Lembata diterjang banjir bandang, desa-desa dilalui materi dari Gunung Lewotolo. Tenggelam rumah, jembatan penghubung Flores – Adonara putus, jembatan penghubung Kupang – Malaka, juga hancur. Drs. Amon Djobo, Bupati Alor, mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemkab Luwu Timur (Lutim) dan Paguyuban FLOBAMORA bersama rombongan, yang telah memberi bantuan kemanusiaan atas bencana Seroja 2021. BANGUNINDONESIA.COM — BERKENDARA dari Mangkutana, Luwu Timur, sekeluarga Lomboan Djahamou lewati daerah bencana di Palopo, menuju Makassar, lalu terbang ke Kupang, lanjut ke Alor. Hari ini, Kamis...