Tuesday, February 11

Tag: Utama

Membakar Dosa Sejarah
Estorie

Membakar Dosa Sejarah

07 Februari 2025 Tersambung dari 'Kisah Api', di sini ulangan catatan silam, ‘Membakar Dosa Sejarah’, kontroversi melawan kekuasaan korup, api ternyata pernah jadi bagian dari kekerasan sejarah penaklukkan dogma mengabu pada bekas tak pernah hilang… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: The mystery of Batu Khan – Global Intergold MEDIO 1207, Jenghis Khan menunjuk Qorchi sebagai gubernur suku-suku Hoi-yin Irgen yang telah ditaklukkan di Siberia. Qorchi dipilih bukan karena kemampuannya, melainkan karena jasa waktu silam kepada Jenghis. Namun, perilaku Qorchi, terutama kebiasaannya menculik perempuan untuk menambah haremnya, membuat suku-suku tersebut memberontak dan mereka menangkapnya pada awal 1216. Gerak selanjutnya, suku-suku tersebut menyergap dan membunuh Boroqul, salah satu nöko...
Jejak Lara di Bara
Susastra

Jejak Lara di Bara

05 Februari 2025 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Jejak di Tepi nan Sepi KAKI-KAKI berdaki telah tiba di sana, di rimba sunyi ribu masa silam. Di sana menunggu malam, memotret bintang, laut, dan gelombang. Mendengar suara-suara mengulang babad negeri di sisi hutan raya, entah siapa yang menetapkannya jadi milik tahta berdogma bias. Sajak-sajak telah datang, disematkan tanda, nama-nama bergema – tambak-tambak, belantara, sungai, gunung, pesisir di tanah laut. Jejak, bekas pijak, kaki-kaki saya, berlumpur dan berluka. Pernah dalam tualang mengeja bait-bait: Luo River legend, Huanglong di langit selatan di langit utara, memintal huruf, sajak bagimu. Di sini bersua akar-akar, batu-batu, mangrove hilang satu demi satu. Lalu, mencuci kaki luka di percik gelombang air asin. Luò hé, bukan,...
Bisik Sunyi Pelayaran
Susastra

Bisik Sunyi Pelayaran

30 Januari 2025 Sepi, bisiknya cekung samudera kuno bersambung – asin dan asing lalu dari massa daratan, palung-palung tercipta jutaan tahun lalu dibanjiri dogma merasuk ke tanah besar. Anak-anak masih mengumandang serenade yang mereka cipta dari sunyi, diri nan luka: pulau-pulau disambung timbunan tiang-tiang pembangunanisme menelantarkan bergerbong-gerbong soal tak pernah tuntas… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Perahu Layar Sandar di Dermaga PELANCONG, pengembara, anak manusia, kerap ke sini. Sekedar singgah, berfoto, atau berbagi cerita dengan siapa saja, mungkin kenalan baru, baru kenal. Dari sini, di tepi Selat Makassar, memandang kabut ribu mile di seberang sana. Setahun lewat mengambil foto yang terpampang ini seraya menunggu gulita turun. Saya menenun syair. “Anak-anak b...
Malam Hilang Ditelan Bulan
Susastra

Malam Hilang Ditelan Bulan

16 Januari 2025 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Rembulan di atas Wanua di tebing laut MERENUNG NOD Tutur orang-orang di rimba, di reruntuh kayu-kayu Tentang combatant beli jual senjata Door! Pasar global muntah perundingan Nyanyi awan berarak di atas samudera raya, perahu layar ditikam gerimis: Good bye phalaenopsis amabilis. Bulan ditelanjangi Gelombang surut di tebing Guinea hanyutkan nestapa penari bulan. Sisa tebangan terbawa deras bersama ranting dan dedaun menuju hulu. Airmata kering, malam hilang. Kesunyian rindu untuk resapi mimpi yang fana. Kawan bersetubuh puisi, sajak-sajak jejak dalam rimba ingatan. Menari, menarilah asap, memanjat tangga awan-awan membawa nama-nama tertembak pada kuasa langit. Oppy FritSia beri aku sebait dua: Malam yang hilang ditelan bulan… Men...
Bencana Alam, Tuhan yang Dituduh
Opini

Bencana Alam, Tuhan yang Dituduh

13 Januari 2025 Respons agama yang normatif seringkali lebih banyak menyalahkan moral atau iman korban bencana ketimbang menyatakan empati. Bukankah doa dan empati adalah respons yang jauh lebih mencerminkan roh keagamaan daripada menambah luka dengan mengutuk korban... Oleh: Denni Pinontoan Penulis adalah penulis Mengajar di IAKN Manado Editor: Dera Liar Alam Gambar: A person uses a garden hose in an effort to save a neighboring home from catching fire during the Eaton Fire, Jan. 8, 2025, in Altadena, California — Mario Tama/Getty Images. Sumber: abcNEWS TATKALA api menyala-nyala di Los Angeles, memakan ratusan hektar lahan dan menghancurkan ribuan rumah, tidak sedikit yang melihat bencana itu melalui kaca mata agama normatif. “Ini murka Tuhan,” seru beberapa suara, menye...
Sajak Disparità
Susastra

Sajak Disparità

11 Januari 2025 Mahkamah Konstitusi gagal realisasikan balancing of rights terhadap kompleksitas delik reputasi. Rakyat sibuk membangun reputasi identitas-identitas tersandera dogma. Wanua, digambar pada peta-peta perkara untuk penghisapan tiada henti… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Berdagang buah di Pasar Extreme WANUA mengekalkan kenang. Tidak! Lupa lebih kejam dari pembangunan dan janji-janji khayal gratis untuk ternak yang saban musim disuguhi bantuan langsung agar tetap tersihir dogma aristokrat, bangsawan busuk. Kaum — hafal keping puzzle tercerai persepsi. Dikira tuntas, hidup komunal diributi identitas-identitas tak pernah seragam, diversità — disuguaglianza, dissomiglianza, divergenza, differenza, differenziazione, discordanza, disparità, varietà, contrasto, distanza...
Tuhan Jahat, Tuhan Baik
Opini

Tuhan Jahat, Tuhan Baik

09 Januari 2025 Ada dua Tuhan dalam Zoroaster, yaitu Ahura Mazda (Tuhan baik) dan Angra Mainyu (Tuhan jahat). Yang baik berasal dari Tuhan yang baik; yang jahat berasal dari Tuhan jahat. Kupikir Tuhan semacam ini sudah kadaluarsa… Oleh: Pidar Lingi Penulis tinggal di Poland Gambar: The Good and Evil Angels, William Blake. AKU sangat sering memikirkan tentang kematian; kira-kira seperti apa kehidupan setelah kematian. Aku tidak percaya Tuhan akan mengutus malaikat untuk menyiksa orang mati, kupikir Tuhan bukan psikopat sadis. Untuk merasakan sakit, tentulah harus hidup, kalau mati tentu tidak merasakan apa-apa. Banyak orang bermoral baik, namun sepanjang hidupnya dirundung kesialan, oleh karena itu diperlukan konsep kehidupan  setelah mati (akhirat) agar mereka memperoleh pem...
Sajak Cuaca
Susastra

Sajak Cuaca

07 Januari 2025 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Twilight di Bunaken, Siladen, Mantehage, Naen, Manado Tua. TARIAN awan ingatkan nama, kekasih masa lampau, belum berganti. Pesta di tanah leluhur, orang-orang berderet-deret pura-pura senang walau gamang, keinginan dipermainkan harga, ego dendam serta rasa belum terdefinisi: Kawan bersuka, kami disuguhi cairan penyemangat. Hujan bakar diskusi kritik. Api nyala rintik-rintik gelisah, kata kawan, “Mabuk itu babad pengalaman spiritual.” Dan, benar. Semua orang bersalah kami ampuni sambil tertawa bareng-bareng dan bersenandung awan-awan kuning, bunting. Kita terbang pada cuaca yang kurang baik. Kencangkan sabuk pengaman, agar lapar dan miskin wawasan boleh diakali. Lalu Api dan Rawi dimangsa kabut, Uap berlari menuju purba, langit masih...
Sajak Mekar
Susastra

Sajak Mekar

07 Januari 2025 Bunga, hadir, mekar… Merekam perjuangan, perlawanan, niat yang terus bersemi sepanjang musim… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: die Weiße Rose KEMBANG mekar saban musim itu ada di Wanua. Pagi biru, saya merekam jingga Episcia Alloplectus, African Violet family: yaitu daun beludru, tekstur permukaan daunnnya berserabut halus menyerupai beludru. Di sekeliling Alloplectus ada Andina, Cupreata, Duidae, Lilacina, Prancei, Reptans, Xantha, Fimbriata, Sphalera, Rubra, etc. Mawar putih, saya sasar kamera. Momentum yang ingatkan saya pada die Weiße Rose, gerakan perlawanan kalangan intelektual tanpa kekerasan di NS-Staat, dipimpin sekelompok mahasiswa dan dosen di Universitas München. Kelompok ini melakukan kampanye menyebarkan selebaran dan grafiti anonim yang menyerukan ...
Sajak Pusu
Susastra

Sajak Pusu

05 Januari 2025 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Gunung Tampusu, Rewo, Hutan Rumbia, serta ladang sawah di kakinya. PUSU memanggil awan-awan bertengger di tahtanya. Begitu leluhur kami meramal hujan terhisap kuala, jurang, tebing, rawa-rewo, telaga purba di relung Salu Mas, Samberong, Watuharan, Tangkiuk, Tatalo'otoken, Talun, Matrong, Pangalombian, Tete U Lei, Linouw, Lahendong. Pada rimba itu, zaman silam Resimen Para Komando baret coklat pernah bergerilya berduel senapan melawan kuasa sentralistik, catatan muntah sejarah itu dikaburkan. Serdadu Tengkorak Liar juga menari-nari di sana, di belantara terhubung teras Lengkoan. Wild Rose impor taman dewa mengajak anak-anak nyanyikan bedil patah puluhan abad bertikai keyakinan. Namun, ada anak-anak terhisap jadi suraro: “Adoh mama e,...