Saturday, July 27

Tag: Indonesia

Ritual Merdeka, 2022
Advertorial, Internasional

Ritual Merdeka, 2022

17 Agustus 2022 Praksiskan merdeka bagi kemanusiaan semesta dan perdamaian dunia... Oleh: Redaksi BANGUN-INDONESIA.COM Foto-foto: Tangkapan layar di YouYube Sekretariat Presiden Kutipan pidato kenegaraan Presiden Jokowi, 2022, Dalam Rangka HUT RI ke-77 Bismillaahirrahmaanirrahiim, Assalaamu ’alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh, Selamat pagi,Syaloom, Om Swastyastu, Namo Buddhaya, Salam Kebajikan. Saudara-saudara se-Bangsa dan se-Tanah Air, para hadirin yang berbahagia. Tantangan yang kita hadapi sangat berat. Sangat sulit. Tidak mudah. Semua negara di seluruh dunia sedang menghadapi ujian yang sama. Krisis kesehatan pandemi Covid-19 belum sepenuhnya pulih. Perekonomian dunia juga belum sepenuhnya bangkit. Tiba-tiba meletus perang di Ukraina, sehingga krisis pangan,...
Letus Menggema Sampai Jauh
Susastra

Letus Menggema Sampai Jauh

15 Agustus 2022 Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula Gambar: Main kelereng dan pembasmi. LET, letusan itu menggema, jauh, jauh sekali… Malam sementara beranjak, anak-anak mengenang main kelereng sore tadi. Kaba, kadu, kati, bola kaca hampir sebesar mata kucing itu dilempar dari belakang garis mula ke arah kotak taruhan yang digelar di halaman lapang, bidak kelereng siapa paling dekat kotak taruhan, dia main duluan. Ibu jari ketemu jari tengah untuk bidik sasaran, dijentik, kelereng melesat menyasar membentur membunuh kelereng lawan mainnya. Di halaman sebelah, lubang kecil digali sedalam jangkauan jari. Ulang lagi: kaba, kadu, kati, seperti aba-aba siapa menembak belakangan untuk beroleh tempat paling awal memainkan bola kaca itu. Anak-anak b...
Science Memangsa Mujizat
Editorial, Hukum & Kebijakan, Opini

Science Memangsa Mujizat

13 Agustus 2022 Digital footprint — rekam data terkait interaksi di berbagai tempat, entah perlintasan yang misalnya memanfaatkan Google Maps, perkunjungan ke laman-laman atau platform atau portal disadari atau tidak – semua itu oleh sebab perkembangan ilmu pengetahuuan boleh jadi menguntungkan – dalam mengenali deretan prestasi seseorang, atau sebaliknya – jejak itu membongkar rancang strategi sesuatu yang dirahasiakan. Jejak digital punya jangkauan mahaluas, tak terbatas ruang, waktu, dimensi, dan ringkas diakses siapa saja, lalu jadi kekal di internet. Apa saja itu: teks, status di laman sendiri, foto, video, konten, komentar, data apa saja, internet banking, persetujuan akses cookies, riwayat pencarian, dll… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Philips M...
Kapolri: Tidak Ditemukan Fakta Tembak-Menembak
Hukum & Kebijakan, News

Kapolri: Tidak Ditemukan Fakta Tembak-Menembak

10 Agustus 2022 Oleh: Tim Redaksi Editor: Philips Marx Gambar: Retouching tangkapan layar media terkait kasus tewasnya Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat. BANGUN-INDONESIA.COM — Jakarta | KEPOLISIAN Negara Republik Indonesia umumkan perkembangan kasus terkait tewasnya Brigadir Nofryansah Yosua Hutabarat di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, Jumat, 08 Juli 2022 silam. Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Selasa, 09 Agustus 2022 mengumumkan bahwa Irjen Ferdy Sambo merupakan tersangka kasus penembakan terhadap Brigadir J atau Yoshua Hutabarat. Listyo menyebut tidak ada peristiwa tembak-menembak seperti yang dinyatakan pada laporan awal kasus tersebut. Baca Artikel Terkait: 🖇 Edukasi Pengetahuan Hukum Dalam konferensi pers ...
Edukasi Pengetahuan Hukum
Hukum & Kebijakan, Opini

Edukasi Pengetahuan Hukum

04 Agustus 2022 Ada palang ada hambatan legal dalam penyampaian pendapat di bumi demokrasi mungkin tertahan. Tembak regulasi ITE, menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain, untuk memenuhi tuntutan adil sesuai pertimbangan keamanan dan ketertiban umum, lalu tanya: nama siapa cemar? Transaksi peluru sudah menyasar sejumlah titik, jadi bercak, jadi kenangan, jadi beban, jadi bekas. Konten-konten ramai meletus di adab maya tarik ulur perkara… Oleh: Mordekhai Rohan Massie Penulis adalah Aktivis Ketum Ormas Perhimpunan Masyarakat Peduli Sulawesi Utara Editor: Daniel Kaligis KEPADA BAPAK PRESIDEN INDONESIA, dorong kesadaran hukum di masyarakat, bangsa, dan negara: evaluasi soal – kasus tembak-menembak antar anggota polisi di kediaman Kepala Divisi Pro...
Kesendirian Kata
Susastra

Kesendirian Kata

02 Agustus 2022 Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Senja di Padang Panjang - photo by DLA Kata yang pernah kau bisikkan padaku kini berubah menjadi kupu-kupu. Ia mengitari batu. Melayang-layang di udara. Di mata kupu-kupu itu, masih tersimpan bayangan kekasihnya. Hari-hari berganti. Cuaca yang terus ia sapa pada lembut udara di ujung sayapnya. Musim ia sambut pada warna yang menggores tubuhnya. Ia turut pada jalan yang terus merambat di udara. Sampailah ia di atas sabana hinggap pada setangkai rumput. Ia pandangi dirinya pada genangan air dari sisa hujan yang turun tadi pagi. Cahaya pelan-pelan redup. Waktu jatuh dalam gelap. Hanya suara air mengalir dari sungai yang tak jauh dari tubuhnya. Membawa jauh tubuh beku. Seekor ulat daun...
Calo Sertifikat di Lanrisang
Hukum & Kebijakan, Opini

Calo Sertifikat di Lanrisang

29 Juli 2022 Genderang perang ‘berantas mafia tanah’ sudah dikumandangkan. Ternyata, masih ada oknum pejabat bermain-main, jadi calo sertifikat. Interupsi ini mewakili suara mereka yang jadi ‘obyek hukum’ para mafia. Selasatu yang disorot di sini adalah tentang hak-hak yang seyogyanya diakomodir negara, dalam hal ini difasilitasi pemangku kebijakan di semua wilayah Indonesia untuk menempatkan hak-hak kepemilikan itu berdasarkan fakta-fakta sesungguhnya. Bahwa, keadilan bukan semata-mata tentang kalah-menang suatu perkara. Oleh: Lunandar, SH Penulis adalah praktisi hukum Tinggal di Makassar Editor: Daniel Kaligis AMASSANGENG tahun 1980: Kampung itu berjarak sekitar seratus delapan puluh kilometer dari ibu kota Sulawesi Selatan. Desa Amassangeng bertetangga, Lanrisang, Samaul...
Di Batas Surga Cendana
Guratan, Review

Di Batas Surga Cendana

26 Juli 2022 Aroma Santalum album L, semak belukar, pepohon, pantai, pulau-pulau, samudera membentang berbatas ufuk. Suatu waktu, orang-orang ramai di Bukit Tanjung Lisomu, mereka bertanda-tangan, berkomitmen: tak sejengkal tanah pun bagi negeri asing… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Philips Marx Gambar: Batas laut RI – RDTL di Maritaing. FOTO decak gelombang di Maritaing, tualang kemarau Juli 2020. Membaca laut luas membentang, rindu sanak keluarga di tanah seberang. Di dermaga Maritaing, saya menanyai orang-orang tentang tanah air, mereka menjawabnya dengan wajah sumringah, berseri-seri. Ada mimik tak terbaca, entah jawabnya. Ada ujaran tertahan, wajah menerawang, ingin mengucap sesuatu. Dikulum. “Ada keluarga kami di sana,” kata mereka, jari te...
Tafsir Mimpi
Budaya, Susastra

Tafsir Mimpi

20 Juli 2022 Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Senapan dikokang, brontosaurus, bermimpi manusia rayakan punah – dla. Malam tegar kembali, tiangnya penuh bunga Diambil dari tubuhmu hanya sisa cuaca Pada keruh wajahku Kau berubah menjadi Megalodon yang buas Ketika laut dingin aku ubur-ubur Rindu dalam perutmu Kau Megalodonku Hanya dalam perutmu aku bisa tidur Bermimpi kembali menjadi diriku Yang tertidur pulas di kamar itu Malam rubuh kembali Tiangnya dipangkas api Dari nyala tubuhmu Entah apa terjadi Aku menjadi Tyrannosaurus Pada sabana luas Kulihat diriku mengerikan Di jalan menuju padaku Kaukah itu Brontosaurusku Yang menggigit seikat mawar penuh diri Aku menanti perjamuan ini Merayakan kepunahan bersama dirimu, Brontosaurusku ...
Nabi Membunuh Kota
Editorial, Esai

Nabi Membunuh Kota

18 Juli 2022 Kepentingan regulasi mencengkram siksa rakyat. Demikian para nabi dirindu mewakili sesuatu harap, asa rakyat tertindas. Kemudian, lahir dia berproses, katanya wakil dari perjuangan hak-hak. Ternyata, nabi mendakwa yang diwakilinya dengan todongan uang. Sajak Kelana: Elang Pratapa & Dera Liar Alam Gambar: Bayang-bayang kota dan nabi PERSINGGAHAN persinggungan kami adalah nama jalan yang ramai di berbagai kota. Nama itu bangsawan, raden, jenderal perang zaman revolusi, dan panglima. Maka, bersahut kami. Hutan menggemakan teriak itu di lurah curam, membawanya bersama arus sungai-sungai, jeram. Suatu waktu di hari terik, pedagang kaki lima dipinggirkan. Mereka bilang, “Ini penataan kota, ini penertiban.” Dipinggirkan dengan cara usir, rombak. Reruntuhannya berbe...