Thursday, April 25

Kesendirian Kata


02 Agustus 2022


Oleh: Arman Yuli Prasetya
Penulis adalah Penulis
Tinggal di Bojonegoro


Gambar: Senja di Padang Panjang – photo by DLA


Kata yang pernah kau bisikkan padaku kini berubah menjadi kupu-kupu. Ia mengitari batu. Melayang-layang di udara.

Di mata kupu-kupu itu, masih tersimpan bayangan kekasihnya.

Hari-hari berganti. Cuaca yang terus ia sapa pada lembut udara di ujung sayapnya. Musim ia sambut pada warna yang menggores tubuhnya. Ia turut pada jalan yang terus merambat di udara.

Sampailah ia di atas sabana hinggap pada setangkai rumput. Ia pandangi dirinya pada genangan air dari sisa hujan yang turun tadi pagi.

Cahaya pelan-pelan redup. Waktu jatuh dalam gelap. Hanya suara air mengalir dari sungai yang tak jauh dari tubuhnya. Membawa jauh tubuh beku. Seekor ulat daun yang tak bisa lagi menjadi kupu-kupu. (*)