Tuesday, April 30

Tag: Musim

BERMIMPILAH…
Susastra

BERMIMPILAH…

08 Juni 2023 sistem mengucap selamat tidur kepada rakyat: bermimpilah... Oleh: Dera Liar Alam DAN kita bersua di musim yang tak pernah ditunggu-tunggu, musim bom bunuh diri, musim petaka kanan kiri, musim flu burung, musim flu babi, musim kelangkaan, musim pansus bertaburan di ruang istirahat kasus-kasus, musim lumpur terbenam dalam kakus elite... Esok, kita terjaga... Mungkin tak saling mengenal lagi. (*)
Berkisah Mendung
Susastra

Berkisah Mendung

26 Mei 2023 Oleh: Dera Liar Alam Awan Berkisah tentang mendung dan angin Berkejaran di cakrawala Memandu jejak burung-burung Kadang putih terkadang kelabu Tangis ada di gerimis dan menderas... Pabila sunyi datang menjenguk rindumu Ia adalah terminologi yang sama Dari kabut yang memeluk gunung-gunung Mengurai derai dedaunan saat musim berganti Awan menandai keabadian Saat kau menghilang. (*) DLA, 2010
SAWUNG
Estorie, Internasional

SAWUNG

07 Mei 2023 Bila saja pertikaian masih berlanjut, segala musim itu cuma cerita ngeri pembantaian kata dan badan, sajak-sajak hilang nanti dikenang tatkala bumi porak-poranda… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Saung harp musician - wikipedia TUMBUHAN semusim mulai berbunga, di wanua Minahassa dikenal sebagai saat ‘menawung’ kata dasarnya sawung - dapat diucap saung. Hal saung di wanua itu beda arti dengan kisah saung di wanua Burma, yakni alat musik tradisional - harpa kuno satu-satunya di Asia. Tahun 1956, Kon Ichikawa, sutradara film Jepang, membuat film anti-perang 'The Burmese Harp' berlatar Burma manakala Perang Dunia Kedua menyala di sana. Karakter utama film itu prajurit Jepang jadi biarawan sebab kengerian pertikaian tersebut. Ia memainkan saung, walau, suara saung dihil...
<strong>Di Balik Pintu</strong>
Susastra

Di Balik Pintu

06 Februari 2023 Kode 57. Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Behind the Scenes Genggaman tanganku terbuka Kau berikan kabut sebelum pagi Tetes air jatuh di keningku Sisa hujan semalam Ada yang tak perlu kutahu tentangmu Hanya perkiraan cuaca yang bisa kubaca Aku tak bisa memastikan apa yang mesti datang Aku tak mampu menolak semua yang tak pernah masuk dalam rencana Kegugupan di dadaku Atas apa yang mesti dan akan terjadi Riuh telah menunggu tujuan yang tak bisa kureka ulang Langit membentang Aku pejamkan mata sebelum berangkat Aku dengar detak jantungku Apa semua masih berjalan seperti biasa Pagi mulai ramai Seperti inikah hidup dimulai Pohon cemara kurus dan tua Tong-tong sampah penuh sisa kemarin Juga rumput-rumput Hijau dalam...
Kesendirian Kata
Susastra

Kesendirian Kata

02 Agustus 2022 Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Senja di Padang Panjang - photo by DLA Kata yang pernah kau bisikkan padaku kini berubah menjadi kupu-kupu. Ia mengitari batu. Melayang-layang di udara. Di mata kupu-kupu itu, masih tersimpan bayangan kekasihnya. Hari-hari berganti. Cuaca yang terus ia sapa pada lembut udara di ujung sayapnya. Musim ia sambut pada warna yang menggores tubuhnya. Ia turut pada jalan yang terus merambat di udara. Sampailah ia di atas sabana hinggap pada setangkai rumput. Ia pandangi dirinya pada genangan air dari sisa hujan yang turun tadi pagi. Cahaya pelan-pelan redup. Waktu jatuh dalam gelap. Hanya suara air mengalir dari sungai yang tak jauh dari tubuhnya. Membawa jauh tubuh beku. Seekor ulat daun...