Sunday, February 23

Opini

Jual Pohon Emas, Beli Harap-Harap Cemas
Hukum & Kebijakan, Opini

Jual Pohon Emas, Beli Harap-Harap Cemas

17 Maret 2022 Media sosial ramai, perilaku, gaya, status, obrolan, jualan, artis dan siapa saja ikut menjual. Nah, marak jualan robot dengan segala janji kemakmuran keberuntungan di masa mendatang. Kalau punya robot trading, ‘katanya’ robot itu dapat menghasilkan uang, terus, kenapa robotnya dijual? Gunakan logika sederhana, robot bagai pohon emas, robotnya dijual. Banyak yang beli. Lalu mulai berjudi cemas, menanti harapan, jangan-jangan kecemasanmu menjadi palsu… “Robot trading Fahrenheit kini tengah dalam sorotan pihak kepolisian usai dilaporkan oleh banyak korbannya. Robot trading tersebut dilaporkan atas dugaan penipuan investasi." — dalam tajuk 'Korban Mulai Bersuara Bikin Robot Trading Fahrenheit Kena Sorotan', news.detik.com, Kamis, 17 Maret 2022. Oleh: Philips Marx Penu...
Hannah Arendt
Esai, Internasional, Opini

Hannah Arendt

30 November 2021 Oleh: Dini Usman Penulis adalah pelukis dan penulis Editor: Parangsula Gambar: Hannah Arendt – imperrin.wordpress.com Berpikir adalah bekerja di ruang sunyi. Apakah dengan demikian ketika berpikir, kita akan mampu menemukan esensi, lepas dari kepentingan apapun bahkan kepentingan yang diselubungi sedikit itikad kejahatan terselubung secara halus? Ketika kematian seseorang bisa saja kita anggap tragedi, tapi ketika kematian itu terus menerus terjadi, kita kemudian dihadapkan pada satu perasaan ketakutan yang konstan, sehingga karenanya kita pun mencoba mencari solusi atas terror: Sekedar asumsi saya saja – untuk membiasakan diri dengan cara menganggap setiap info atau peristiwa kematian pada dua tahun belakangan ini sebagai permisalan, yakni dengan menghitung berapa ...
Membakar Devaluasi Harga Diri
Editorial, Guratan, Opini

Membakar Devaluasi Harga Diri

10 Februari 2022 Logika nasionalisme diuji, sistem, penguasa, tanah dan wilayah, rakyat di dalam atau di luar. Bercita-cita, bercinta, lalu pasrah digorok pisau teori. Tanya, mengapa pengusiran peminggiran masih marak? Keyakinan, apa maunya membakar literatur. Mari kita menafisir devaluasi itu terkait harga diri rakyat dan negara… Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Seorang kawan, memotret ‘river merchants’. Diri jadi patung dalam kisah peminggiran rakyat. REPRESENTASI simbolik devaluation. Giliran ronda menyapu art market sepanjang semenanjung, gelombang merangkulnya jauh dalam history lupa. Di sana, sejumlah angsa berenang di danau peradaban yang jadi tragedi sepanjang abad: mereka masih menetap dan bersarang pada orde gagal move-on. Sudah berap...
Belajar Tegak Berdiri
Esai, Opini

Belajar Tegak Berdiri

09 Februari 2022 Oleh: Dini Usman Penulis adalah pelukis dan penulis KETIKA kita mengucapkan kata, “Aku mohon maafmu, apakah kau bersedia memaafkanku?” Pertanyaannya adalah, apakah kita memahami permohonan maaf itu sebagai cara berbasa-basi dalam sebuah interaksi sosial yang kompleks inikah? Atau permohonan itu tulus dari kesadaran yang dalam bahwa kita menyadari telah berbuat kekeliruan yang menyebabkan orang lain sebal, mual, marah, bersedih hati, benci, suntuk, sakit hati atas sikap, perbuatan kita yang melukai hatinya? Jika pilihan yang kedua, tentunya kita tidak lagi ingin mengulanginya. Karena kita tahu, menyakiti itu berarti melakukan tindakan yang melukai, baik secara fisik ataupun psikis. Tak sesiapa pun ingin sakit. Kita mau semuanya sehat. Sehat berelasi satu dengan ...
Hari Penjajahan
Estorie, Internasional, Opini, Politik

Hari Penjajahan

26 Januari 2022 Manakala masyarakat luas merayakan Hari Australia, 1938, orang-orang Aborigin mengenang itu sebagai Hari Berkabung, seratus lima puluh tahun dijajah. Suatu ketika, tenda-tenda Aborigin di pasang depan Gedung Parlemen, suara lantang diteriakkan, ‘Kami inginkan hak atas tanah, bukan hadiah’. Tahun 2000, lebih dari tiga ratus ribu orang melintas Sydney Harbour Bridge, serukan rekonsiliasi nasional… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula Gambar: Aboestorie daxzart photowork TELUK di pantai selatan. Laut biru, gelombang menabuh pesisir. Orang-orang Eora, yakni Cadigal, berdialek ‘Iyora’. Mereka menyebut tempat hidupnya di sana sebagai Warrane. Ada klan Gadegal tinggal di selatan dan barat semenanjung. Klan Wanegal ada di barat dan u...
Teknik Pengendalian Baru
Opini

Teknik Pengendalian Baru

25 Januari 2022 Penyebaran informasi yang cepat dan beragam-ragam di internet dianggap praktik demokrasi dan pemenuhan hak atas informasi. Padahal itu sebuah teknik pengendalian baru dari imperialisme. Menebar jaring dulu, menjerat kemudian. Oleh: Linda Christanty Penulis adalah penulis dan sastrawan SEJUMLAH teman berkata, bahwa kebanyakan anak muda generasi milenial itu apolitis. Menurut mereka, keapolitisan itu yang membedakan generasi milenial dengan generasi muda masa Orba yang politis. Kesimpulan mereka tidak layak dipercaya. Di masa Orba, kebanyakan anak muda juga apolitis. Teman-teman tentu ingat bagaimana kelompok anak muda kritis di kampus-kampus masa Orba misalnya dianggap anomali di tengah kecenderungan umum yang tidak kritis atau ogah berurusan dengan rezim. Jadi ...
Berlatih Berbagi Momais
News, Opini

Berlatih Berbagi Momais

13 Januari 2022 Menulis  riang gembira… Tertawalah untuk akronim judul yang selalu dipolitisi regulasi negara, BBM. Sebab kita terlahir politis, dan punya hak-hak politik yang dibawa sejak kita semua keluar dari dalam rahim bunda yang suci mulia. Sebab menulis adalah juga pilihan politik. Oleh: Dera Liar Alam Editor: Parangsula Gambar: Luak di Tanjung, di sisi Laut Maluku DEPAN pintu kamar, di ruang bawah, menghadap meja untuk sarapan: piring, gelas, sendok, garpu, air bening dingin, ikan asap, dabu-dabu lilang – aroma jeruknya menggoda, nasi mengepul. Membaca berita silam ‘kawan-kawan berbagi, berlatih’. Di ruang ini, almanaknya sudah lewat sebulan tidak diganti, penunggu rumah sibuk menyambut tamu. Saya menunggu kawan perjalanan. Trip dimulai, 11 Januari 2022, dari Jl. Cor...
Shutter Speed, dan Cahaya di Fakfak
Guratan, Opini

Shutter Speed, dan Cahaya di Fakfak

2018 Oleh: Dera Liar Alam Kenang di West Nieuw Guinea. Diskusi foto, cara, dan kegunaan: gambar-gambar dan kenangan di segala lokasi. Memandang langit, lalu ilusi buyar, cahaya menerkamnya… TRAIL LIGHT pernah kita saksikan di rembang malam ketika Monas, Jakarta, masih dipenuhi sudut gelap. Ibukota kadang manis, kadang berduri. Kita tertawa, marah, memendam, berkelahi. Punya pengalaman semobil-omprengan dengan para rampok dari Blok M ke Cempaka Putih. Lupa saja, mari kita menertawai masa silam. Mau memotret bulan? Silakan, asal hp-mu punya fitur long exposure. Saya mulai catatan malam ini dengan seberkas sajak lama: — love like rain, like the smell of a tangerine, like a surprise found in your pocket — Pada gulita malam, obrolan yang panjang, lalu dawn mengusik, tanyamu ku...
Anak-Anak dan Hujan
Opini, Susastra

Anak-Anak dan Hujan

21 November 2021 Oleh: Daniel Kaligis OBROLAN dengan kawan, namanya Alicia, 2018. Ketika itu, ibukota negara, menurut perkiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, April adalah awal kemarau, dan puncak dari musim itu ada di Agustus hingga September. Berdua kita bicarakan hujan. Genangan air masih ada di mana-mana. Alicia minta foto hujan. Saya, sibuk sejumlah pertemuan tanpa arah, walau memberi dua link foto tentang hujan pada Alicia. Hari ini, ketika saya coba membuka halaman foto, yang saya jumpai adalah pemberitahuan: “Sorry, this content isn't available at this time.” Di bilik lain, dengan #Delta88, dia dan saya bercerita panjang lebar di selasatu kampung di ibukota, Gelora. Jl. Asia – Afrika, Tanah Abang. Di lahan milik Agung Podomoro Group itu membahas pekerja mogo...
Kisah di Genting
Opini, Travel

Kisah di Genting

2021 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Gondola Lift, Genting Skyway, Pahang. BANGUNINDONESIA.COM GEORGE TOWN — MANAKALA datang ke Malaysia, berapa tahun lalu, di Genting Strawberry Leisure Farm, saya ngobrol dengan Naga, sopir angkutan sewa yang saya gunakan dari Kuala Lumpur ke Genting. Lelaki legam itu senatiasa berbinar rautnya ketika menawarkan jasa angkutan, dia English Speaking Driver yang ramah selama perjalanan. Pada saya Naga berkisah pengalamannya ketika jadi awak kapal barang dari satu pelabuhan ke pelabuhan berikut, melewati Gaspar dan Selat Karimata. “Nakoda, Officer, dan Watchkeeping biasanya mengerti bila ada gangguan di laut. Misalnya ada serangan dari perompak. Semua awak kapal disiagakan, tak perlu panik. Serangan tidak terduga, tidak kami tunggu, tapi bila mereka dat...