Thursday, November 21

Guratan

Shutter Speed, dan Cahaya di Fakfak
Guratan, Opini

Shutter Speed, dan Cahaya di Fakfak

2018 Oleh: Dera Liar Alam Kenang di West Nieuw Guinea. Diskusi foto, cara, dan kegunaan: gambar-gambar dan kenangan di segala lokasi. Memandang langit, lalu ilusi buyar, cahaya menerkamnya… TRAIL LIGHT pernah kita saksikan di rembang malam ketika Monas, Jakarta, masih dipenuhi sudut gelap. Ibukota kadang manis, kadang berduri. Kita tertawa, marah, memendam, berkelahi. Punya pengalaman semobil-omprengan dengan para rampok dari Blok M ke Cempaka Putih. Lupa saja, mari kita menertawai masa silam. Mau memotret bulan? Silakan, asal hp-mu punya fitur long exposure. Saya mulai catatan malam ini dengan seberkas sajak lama: — love like rain, like the smell of a tangerine, like a surprise found in your pocket — Pada gulita malam, obrolan yang panjang, lalu dawn mengusik, tanyamu ku...
Sarapan Rakyat yang Malang
Editorial, Guratan

Sarapan Rakyat yang Malang

2014 Judul di Jurnaloriente: Kegamangan Mutakhir di Pundak Proposal Miskin Oleh: Daniel Kaligis Kondisi miskin terus diserbu berbagai tuntutan ‘kaya peran’ membayar segala kewajiban, karena sudah bersedia, dan patut jadi rakyat saja, supaya elite lebih berdaya dan dapat mengumumkan banyak keputusan kebijakan yang sudah mereka siapkan. Mimpi itu sudah sering berlayar ke negeri seberang dan pulang membawa khayalan baru: sinis, sarkas. SESUMBAR bergulir: pada bilik yang sama, kecewa mengalir. Sarapan yang sama saban hari, itulah sosialisasi kemakmuran, meski posisi rakyat sebagai pemirsa, sah sebagai penonton pembangunan. Hari ini menular perilaku yang diduga baru, new normal, adaptasi baru, kebiasaan lama lebih mengakar. Rakyat tunduk pada murka aturan, regulasi yang menggulun...
Nama-Nama Mangsa Perang
Estorie, Guratan, Opini

Nama-Nama Mangsa Perang

03 Maret 2019 Saban hari ada lebih dari empat ratus lima puluh anak terbunuh karena perang dan pertikaian… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis DUHAI SEPERDUA malam, ngobrol dan saling tertawa. Wailan dan saya selalu punya obrolan tentang kenangan Maret, KRIS, ‘Serangan Oemoem’, Permesta, Wanua atau kampung, dan filosofi-filosofi. “Torang pe leluhur ada yang tinggal di luar angkasa, so itu tu tou Minahasa berani di segala medan,” ringkas Wailan seputar ethos, logos, pathos tou Minahasa. Saya menyinggung peristiwa. Pada 01 Maret 2018, ada seribu lima ratus bambu runcing tertancap di Monumen Jogja Kembali, mengenang juang sudah silam. Dia lalu membantah apa yang saya sebut pada bait di atas itu, “Nyaku pe papa cerita, suraro KRIS, dalam hal ini pada masa perjuang...
Peribadatan Politik
Guratan, Opini

Peribadatan Politik

2019 Peribadatan itu dipolitisir ayat-ayat terduga suci, dan selalu mendustai umat, yakni rakyat, di mana saja. – Dax Alca – Penulis, Jurnalis, Bercita-cita menjadi petani politis. We live in a world in which politics has replaced philosophy. – Martin L. Gross – Journalist, Social Scientist, and the Author of ‘National Suicide, The Government Racket, and A Call for Revolution’. Oleh: Daniel Kaligis Sumber gambar: Edited – Religion and politics – the discrepancy at the heart of our schools - No More Faith Schools YURIKO, kawan saya yang bermukim di Singapore, bertanya pada status media sosialnya: “Apakah gereja bisa ikut berpolitik secara organisasi? Kalau iya, apakah ada aturan tertulis mengenai hal itu dalam tata-cara gereja? Dalam berapa menit saja, status Yuriko sudah m...
Planet Asing di Bumi Amungme
Editorial, Guratan, Opini

Planet Asing di Bumi Amungme

Medio 2007 Refleksi Kemanusiaan Oleh: Emmy Sahertian Editor: Daniel Kaligis Gambar: Grasberg open pit – Mining Technology …Akan sangat sulit bagi masyarakat Papua yang sederhana mengakses segala kemudahan ini, kecuali hanya menonton sebagai orang asing… Sejak Kontrak Karya Pertama, tahun 1967, misteri eksplorasi ini selalu dipertanyakan masyarakat, terutama orang-orang Amungme yang saat itu tidak memahami apa yang sedang terjadi dengan gunung-gunung sucinya yang selama ini diakui sebagai ‘Kepala Mama’. MEMASUKI area konsesi PT Freeport Mac Moran di Mimika, Papua, kita akan menyaksikan sebuah pentas tekhnologi eksplorasi tambang yang komprehensif, canggih dan mendunia di mulai dari area pendukung yakni pengembangan kota Kuala Kencana, di daerah dataran rendah, bersisian denga...
Tene, Penjual Bunga
Guratan, Travel

Tene, Penjual Bunga

28 September 2021 Oleh: Dera Liar Alam Lombosang, mana air menderas dari gunungmu, mematah belukar manakala curah menghambur rinai musim yang silam: bunga seribu cantik, lavender, kaktus, bakung, aselia… SELAMAT PAGI kembang berbagai corak. Embun masih basah di kelopak, di ujung-ujung semak, lalu kilau menerobos pepohon dan belukar Tinggi Moncong. Merah menyembul di antara rimbun gunung, bunga liar memang lebih menantang. Puspa berbulu putih, dandelion, diterbangkan angin bertiup di lembah, di relung pemukiman, di selah gundukan bedeng sayur, putri malu, ilalang, teki, sawi langit, euphorbia, suruhan, sintrong. Jajaki Malino Highland berjam-jam, memotret padang hijau, lalu ke hutan pinus, ke campground morning dew Bontoa. Kawan seperjalanan berkisah Takapala. Jalan menurun ...
Sia Una
Guratan, Opini, Susastra

Sia Una

28 September 2021 Oleh: Daniel Kaligis A power ballad titled 'When the Children Cry', menggugat dari United Kingdom, awal 1989. Mike Tramp – Lead vocals, menyayat soul pendengarnya: Anak-anak menyanyi, dunia baru dimulai dalam cinta dan damai... KEKESENEN adu mulut dengan Karto, jabang masih dalam kandung badan Keke. Pertikaian menjadi biasa, menyala dan reda, hingga Rudolf lahir, tumbuh, masuk sekolah, lalu berkarya. Jauh sebelum itu, di Egypt ada Rudolf yang lain lahir. Kisah tentang dia bermula di Alexandria, 1894. Manakala Perang Dunia Pertama berkecamuk, Rudolf mendaftarkan diri dalam Resimen ketujuh Artileri Medan Bavaria, menjadi infantri, dianugerahi Salib Besi Kelas Dua. Usai perang, ia ke München, bergabung dengan perhimpunan Thule, membantu Freikorps. Rudolf, wakil ...
Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk
Budaya, Guratan, Internasional

Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk

09 September 2021 Oleh: Dera Liar Alam Negara itu batas politik. Dogma, sudah sekian lama membungkam pengetahuan dan fakta-fakta. Namun, keyakinan tak selalu benar-benar dapat bertahan, malah rontok oleh ketakutan ngeri yang ditularkan pesta politik sejumlah pebisnis yang kambuh oleh uang dan alat bayar… Kuasa turun dari langit, seperti itu klaim sejumlah dogma. Bukan hanya teks Sumeria yang berkisah seperti itu, orang-orang di Chosŏn Minjujuŭi Inmin Konghwaguk punya keyakinan seperti teks Sumeria jauh sebelum anda membaca kitab-kitab yang disangkakan suci: putra dewa Hwanung turun dari surga untuk menyatukan umat manusia di bumi… ZAMAN tembikar tak berpola di Mumun, berikutnya tembikar berpola sisir di Jeulmun. Tak ada teks, hanya kisah tutur dan penemuan-penemuan yang kemudian...
Etos Miskin Etik
Budaya, Editorial, Guratan, Opini

Etos Miskin Etik

09 September 2021 Artikel ini sudah ada sejak berapa tahun lalu, seperti itu, sejarah berulang. Tadi, sore menjelang malam di tepi pantai nan ramai, mengulang huruf, sajak-sajak yang sekian lama dirusak. Ketika malam baru mulai, bersua kawan di kafe depan hotel tak jauh dari debur gelombang hambar oleh riuh kota. Kami mengulang bincang sejarah berulang, kata diedit, ditambahkan, dimodifikasi, dan manusia-manusia lupa. Menggejala, menggila, dan cinta diri… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis JAKARTA, belantara beton logam kaca plastik. Nyaku, pada satu ruang, melantur kaki lepas penat sehari suntuk. Di hadapku jalan sunyi. kompleks ini diportal dari berapa arah. Nun, dari sini, matahari senja menggantung langit jingga bertabur awan jauh di belakang Pakubuwono Sig...
Interupsi GSSY
Budaya, Editorial, Guratan, Opini

Interupsi GSSY

20 Agustus 2012 Oleh: Daniel Kaligis “Bung Daniel, biar ley so tinggal di luar negeri, tapi sebagai almamater Perguruan KRIS, tetap tinggal bersama di hati. Kalau saja satu saat ada kesempatan untuk ikut sumbangsih membantu ‘memugar’ sekolah KRIS pasti akan saya lakukan.” — Rondonuwu Indra — Sydney, Australia The son of Jozias Ratulangi and Augustina Gerungan, both from wealthy, well-respected Minahasa families, Sam Ratulangi was born in Tondano, North Sulawesi, at the time a part of the Dutch East Indies. He was a gifted student, who after completing his studies in Tondano and Batavia went to Amsterdam in the Netherlands for further studies. He graduated from a teacher's college as a science teacher in 1915, studied for two more years at the University of Amsterdam, and in 1919 ear...