Tuesday, April 30

Guratan

Status Copas
Gaya Hidup, Guratan

Status Copas

26 April 2022 Tahun 2014, kawan saya Denni H.R, Pinontoan mengunggah status menarik naskah buku: Tuhan ada di facebook – Pencarian Tuhan di Era Budaya Digital.  Waktu berlalu sekian masa, semua orang jadi terkenal, era digital memudahkan jalan itu. Orang dapat dikenal dari status-statusnya, begitu. Kawan lama yang sekian zaman menghilang, boleh jadi bertemu di sosial media. Mujizat perjumpaan. Masih ingat memori lama, manakala masih di bangku sekolah menengah pertama, guru saya suka berkelekar dan menggunakan idiom ‘telur ayam’ bagi anak muridnya yang beroleh ‘nilai nol’ ketika ulangan. Saya selasatu yang sering dapat nilai nol itu. Oleh: D.A.X. Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Berbagi, lalu unggah status. STATUS disepuh, terbitlah history! Text massif nowadays: entah b...
Tiga Abad Immanuel Kant
Estorie, Guratan, Opini

Tiga Abad Immanuel Kant

23 April 2024 Tokoh filsafat Jerman itu lahir, 24 April 1724. Pemikiran Kant sebagian besar mengkritik tentang metafisika tradisional, dan dia mengandalkan penggunaan akal dalam pengembangan ilmu dan pengetahuan… Oleh: Benni E. Matindas Penulis adalah budayawan DI AKHIR Abad XVIII, benih-benih pencerahan yang disemai oleh Humanisme dan telah berkembang sepanjang empat ratus tahun laksana gelombang pasang melanda secara efektif semua sendi kehidupan umat manusia: filsafat, seni, politik, budaya, sains, sampai gereja — tiba-tiba sudah berada di jalan buntu lantaran pertentangan tumpas-menumpas tak terdamaikan di antara anak-anak kandung filsafatnya sendiri, yakni Rasionalisme versus Empirisme, dan sekaligus berada di tepi jurang keruntuhan lantaran — sebagaimana diperingatkan kaum...
Berjuang untuk Hari Cerah, Melawan Hantu Tertuduh
Guratan, Opini

Berjuang untuk Hari Cerah, Melawan Hantu Tertuduh

19 April 2022 Hantu yang dinarasikan sistem bisa siapa saja: PKI, Setan Gundul, ditunggangi Taliban, ditunggangi ISIS, teroris, pokoknya yang dianggap menghambat rezim, atau suatu gerakan kritik, dapat jadi tertuduh. Namun, gerakan sosial kaum muda akan selalu muncul di setiap zaman, meski dihambat dengan cara apa pun oleh penguasa… Oleh: Linda Christanty Penulis adalah penulis dan sastrawan Editor: Parangsula TEMAN-TEMAN tercinta, mungkin sebagian dari kalian sedang sibuk mengurus orangtua atau keluarga yang sakit. Mungkin sebagian lagi sedang beribadah menurut agamanya masing-masing. Mungkin sebagian lagi masih sibuk bekerja dan berada di jalan-jalan di berbagai tempat di mana pun. Tapi saya ingin berbagi cerita dan cerita ini bisa dibaca saat kalian ada waktu. Tidak harus har...
Seabad Debat Einstein – Bergson
Guratan, Opini

Seabad Debat Einstein – Bergson

19 April 2022 April 1922 – April 2022 Oleh: Benni E. Matindas Penulis adalah budayawan Editor: Parangsula PERDEBATAN paling akbar sepanjang waktu, debat tentang ‘waktu’. Perdebatan yang mempertaruhkan harkat ‘sains’ dan ‘filsafat’. Debat antara Albert Einstein dan Henri Bergson. Ilmuwan genius, penemu sederet hukum fisika modern, berhadapan langsung dengan filsuf paling berpengaruh sejagat masa itu. Diskusi tentang hakikat ‘waktu’ yang membenturkan teori Bergson dan teori Einstein sudah ramai dan tajam sebelum hari-H debat itu, 06 April 1922 di Paris. Sampai-sampai ketika Einstein beberapa bulan sebelumnya dianugerahi hadiah Nobel bidang ilmu fisika tapi yang dinilai ‘hanya’ penemuannya tentang Hukum Efek Fotolistrik, justeru bukan teori terbesarnya yakni Hukum Relavitas yang m...
Morpho, Utopia di Ladang Jagung
Guratan, Susastra

Morpho, Utopia di Ladang Jagung

17 April 2022 Kami menamai tualang itu sebagai Morpho, spesies yang daur hidupnya sangat singkat di alam. Domain semacam sajak memerangi huruf teks mencipta soul, diri sendiri, tempat menyendiri: Rumahnya jalan angin, gulita manakala senja baru saja lalu. Malam itu teramat panjang, pemain ukulele memetik senar, mencari cahaya di pucuk gunung hitam, gerimis meleleh di daun-daun, jatuh pelan, melubangi tanah air… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis MORPHO rhetenor helena morphine, terbang dari Benua Selatan nan dingin. Di lima kakinya bersarang madu, kaki lainnya koyak dihempas Kenna-Storm, sayapnya memlastik. Suatu pagi di Chang Wat Chon Buri, menyendiri. Laut menderu. Berjam-jam saya habiskan di Pattaya Jomtien beach, mendengar deru angin, decak gelombang, menu...
Perang Para Tuhan
Estorie, Guratan

Perang Para Tuhan

08 April 2022 Nama-nama yang sudah berkalang debu, tak pernah kembali mengisahkan legenda kematiannya. Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis FEBRUARI DELAPAN TAHUN SILAM, Emmy, kawan aktivis di Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, mengirimi saya sebuah sajak: ‘Jenderal, ini negeri milik para belatung.’ Saya selalu menikmat bait demi bait sebuah tulisan, memberi catatan di bawahnya, mengedit huruf, membaca kata per kata, menera tanggal, memeriksa tanda baca, seraya membayangkan situasi ketika tiap kata ditera menjadi kalimat. Sajak Emmy seperti teriak di kuping saya: Muncrat darah bernyawa seribu itu berceceran, jenderal. Katanya atas nama Allah Maha Besar Tapi, kok pemarah, pembunuh Bagi kami para belatung, ini era belatung Dan daging-daging segar muda kus...
Hujan dan Hujat Minyak Goreng
Guratan, Hukum & Kebijakan, Opini

Hujan dan Hujat Minyak Goreng

20 Maret 2021 Banjir kampung halaman, Generasi Z, penggemar TikTok, berseru di medsos, “Aer so sampe di toto.” Maksud mereka, air hujan yang menggenangi pemukiman sudah sedada tingginya. Pengguna gawai lebih banyak menertawai, Baby Boomers banyak yang naik pitam, atau mati karena uzur dan karena isu pandemi digoreng-goreng sejumlah harga politis bersubsidi dogma-dogma ricuh didoakan panjang lebar untuk menyihir cara pandang… Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula Gambar: Menantang hujan panas di ibu kota negara. GERBANG masuk-keluar gedung, para ‘kandala’ duduk memasang wajah murung senduh. Anak kecil menjulurkan kepala keluar dari balik pintu. Puluhan, mungkin ratus, orang-orang bangkit-duduk-bertelut, bangkit lagi dan menyanyi. Saya hafal ir...
Leluhur Asia Turun di Kimuwu
Guratan, Susastra

Leluhur Asia Turun di Kimuwu

09 Januari 2022 Menunggang modernitas, perempuan sintal memutar arah. Di paha kanannya ular hijau-tua menghadap bagian dalam badan. Di punggungnya, ia memikul tattoo, mantera mistis… Kami bertiga, Josua, Rikson, dan saya, berpapasan perempuan itu, susuri lekuk lereng Lokon, Tatawiran, Empung, tuju Kimuwu… Oleh: Daniel Kaligis Editor: Denni Pinontoan KIMUWU itu di Asia, di tanah Minahasa – jazirah utara Sulawesi, Indonesia. Di sana, leluasa memandang alam sekitar, pepohon, pemukiman, awan-awan, kabut, ufuk di mana siklus matahari meninggi, lalu surut di barat, berulang, berganti tanpa henti. Cerita turun-temurun memercaya leluhur mereka turun dari langit. Tempat itu punya makna ‘muka bumi menonjol’. Narasi tutur dibahasakan Tonaas Rinto Taroreh, dicatatkan Dr. Denni Pinontoan, m...
Métafora dalam Susastra Suci
Esai, Estorie, Guratan

Métafora dalam Susastra Suci

20 Februari 2021 Ruang seminar monologue berkuasa menyeragamkan mindset, sabda adalah kuasa. Tahta sudah dianggap lurus dan benar, sehingga ‘umat’ dilarang beropini: Beda pendapat dianggap salah, interupsi terhadap penyimpangan para petinggi institusi dianggap ‘menjadi berdosa’ pada pencipta dogma. Yang tidak biasa, dilarang baca, jangan sampai ketagihan… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis SEBAGAI sastra, kitab suci selalu kaya majas, atau gaya bahasa. Manakala pernyataan itu saya posting ke group tertutup “Revolusi Mental’, 05 Juli 2019, menderaslah komen dan perbantahan. Obrol sejarah sebelum jauh pada ‘perbantahan’. Selangkah ke belakang menilik arus percepatan informasi yang terjadi pada tiap zaman: Korea dan China telah menerapkan tulisan sebagai maklumat...
Membakar Devaluasi Harga Diri
Editorial, Guratan, Opini

Membakar Devaluasi Harga Diri

10 Februari 2022 Logika nasionalisme diuji, sistem, penguasa, tanah dan wilayah, rakyat di dalam atau di luar. Bercita-cita, bercinta, lalu pasrah digorok pisau teori. Tanya, mengapa pengusiran peminggiran masih marak? Keyakinan, apa maunya membakar literatur. Mari kita menafisir devaluasi itu terkait harga diri rakyat dan negara… Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Seorang kawan, memotret ‘river merchants’. Diri jadi patung dalam kisah peminggiran rakyat. REPRESENTASI simbolik devaluation. Giliran ronda menyapu art market sepanjang semenanjung, gelombang merangkulnya jauh dalam history lupa. Di sana, sejumlah angsa berenang di danau peradaban yang jadi tragedi sepanjang abad: mereka masih menetap dan bersarang pada orde gagal move-on. Sudah berap...