Sajak Tuur in Tana’
03 Februari 2011
Oleh: DAX
Penulis adalah jurnalis
DALAM biasa, kembalilah sebagai manusia biasa
Meramu ladang dan sawah
Gores syair seluhur menabur benih cinta
Di sini, tanah cemar tergerus teknologi, virus, modernisme...
Membantai adat sebagai kebiadaban peradaban masa sekarang...
Erang. Rindu tera sebagai kenang di tanah leluhur
Tawaang melambai-lambai dalam badai
Batas tanah digeser, dipindah regulasi tindak
Rumah kita fana: di sana…
Tembo, tumembo-tembo (*)
Ordinary Poems for Extraordinary People
Tercatat bagi surga sastra tuur in tana