Friday, September 20

Blog

Malala Day
Guratan, Internasional

Malala Day

12 Juli 2021 Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Berani-beraninya Taliban merampas hak saya atas pendidikan! Demikian seruan pertama Malala di depan televisi dan radio. Kutipan seruan itu ditulis Rick Westhead, reporter The Star, 26 Oktober 2009. HARI LAHIR MALALA dikenang masyarakat internasional sebagai Malala Day, ditetapkan oleh Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon, mewakili tujuan pendidikan bagi seluruh anak. Kekerasan, pembantaian, penindasan kemanusian masih berlangsung di mana-mana, secara khusus tersorot di negeri peninggalan dinasti Persia, Khalifah Ummayah, kekaisaran Maurya, kekaisaran Mongol, kesultanan Mughal, kesultanan Sikh, berikutnya imperialist Inggris. Itulah Pakistan. Negera di Asia Selatan, lebih dikenal sebagai Republik Islam Pakistan. ...
Sitaro Terapkan PPKM Mikro
Advertorial, News

Sitaro Terapkan PPKM Mikro

11 Juli 2021 Oleh: Jemmy Lahutung Editor: Parangsula BANGUNINDONESIA.COM — Ulu, Siau Timur | MASYARAKAT SITARO, Sulawesi Utara, diharapkan mendukung langkah kebijakan pemerintah terkait Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), yakni memperketat aktivitas untuk cegah penyebaran Covid-19. Menyambut penerapan PPKM berbasis Mikro di Sitaro, dilaksanakan Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Penanganan Penyebaran Covid19 di Terminal Ulu Siau, Sabtu, 10 Juli 2021. Gelar pasukan dipimpin Wakil Bupati Sitaro, John Palandung. Hadir dalan apel tersebut di antaranya Kapolres Sitaro, Wakapolres Sitaro, Perwira Penghubung, kepala-kepala OPD, Camat se-wilayah Siau, Komandan POSAL, Kapolsek Siau Barat, Kapolsek Siau Timur, Danramil 1301-02 Siau, dan unsur terkait lainnya. Amanat Bupati S...
Bersorak di Hujan Mei
Estorie, Guratan, Susastra

Bersorak di Hujan Mei

15 Mei 2020 Oleh: Daniel Kaligis Pencipta membikin awan, angin, badai, hujan: seperti itu teks bercerita masa lampau. Kita bersua tuhan-tuhan dalam teks, menemu nyonya-nyonya berkelekar dosa… Kenangan tahun silam, 2020, membuncah hari ini: 2021. BERAPA jenis bumbu dalam keranjang diletak dekat tungku tanah liat merah, di situ berserak bara api puluhan tahun silam di kampungku yang masih dijejali pagar bambu. Tetangga saling meminta jagung, talas, umbi, merica, kemangi, kunyit, kemiri, daun gedi, dan garam. Saat itu, mimpi-mimpi masa depan dipahami sebagai sesuatu yang ortodoks, ortho doxa. Kawan diskusi saya, Wailan, mengirimi saya tembang untuk dinikmati, ‘Spirit in the Sky, Norman Greenbaum’. Saya, ambil gitar, memain dawai-dawainya. Menekan tuts-tuts keyboard tua di meja kerja, menc...
Cara Hidup Baduy vs C-19
Budaya, Gaya Hidup, Guratan, Opini

Cara Hidup Baduy vs C-19

02 Juli 2021 Oleh: Dave Tielung Cara hidup masyarakat Baduy adalah antitesa terhadap doktrin fundamental dari liberalisme: sakralitas terletak pada individu. Bagi orang Baduy, sakralitas ada pada landskap dan komunitas, bukan pada individu. MASYARAKAT adat Baduy hingga saat ini belum ada yang terpapar Covid-19. Walaupun berada di wilayah kabupaten yang termasuk zona merah, menurut laporan dinas kesehatan setempat, hingga saat ini, sejak kasus Covid merebak di Indonesia, belum ada satupun masyarakat Baduy yang terpapar. Hal ini dibuktikan dengan hasil laporan rapid test bahkan PCR yang dilakukan secara masal di tempat itu. Banyak yang bertanya, apa rahasianya? Mungkin rahasianya adalah dari cara hidup kolaboratif dengan alam sekitar. Mereka bisa dan terbiasa hidup terisolasi ...
Việtnam: Utara & Selatan Bersatu
Estorie, Internasional

Việtnam: Utara & Selatan Bersatu

02 Juli 2021 Oleh: Dera Liar Alam LEBIH seribu tahun di bawah kekuasaan kekaisaran Tiongkok, lalu Việt Nam merdeka secara politis, dan mulai menggunakan Champa. Kebudayaan negeri itu berpegang teguh pada Konfusianisme menekankan tugas-tugas kekeluargaan. Di sana pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarahnya, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Việt Nam untuk maju secara sosial. Việt Nam Cộng Hòa, dikenal sebagai Việt Nam Selatan adalah negara antikomunis. Wilayah itu berdaulat sejak tahun 1954 hingga 1976, berada di bagian selatan garis parallel ketujuhbelas. Di sebelah utara garis parallel ketujuhbelas berdiri Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa, biasa disebut Việt Nam Utara. Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa, negara yang didirikan Ho Chi Minh. Negara i...
Les Bleus 2000
Estorie, Internasional

Les Bleus 2000

02 Juli 2021 Oleh: Dera Liar Alam HARI ini dua puluh satu tahun silam, Les Bleus  rayakan kemenangan: mengulang Penutupan UEFA 2000 di Stadion Feijenoord, Rotterdam, Belanda. Tim Prancis, Les Bleus menjadi juara untuk kedua kalinya — sebelumnya 1984. Dalam pertandingan itu, Les Bleus membantai Gli Azzurri, Italia, dengan skor 2-1 lewat perpanjangan waktu. Walau, Senin, 28 Juni 2021, Les Bleus susah tidur setelah kalah adu penalti dari Rossocrociati, Swiss. (*) Featured Image:  Search Google
Pemilihan Umum a la Republik Wanua
Budaya, Opini

Pemilihan Umum a la Republik Wanua

Medio, April 2019 Oleh: Daniel Kaligis PILIH UKUNG di Wanua, orang-orang berbaris di belakang para kandidat. Barisan mana paling panjang, maka otomatis kandidat tersebut jadi Ukung, Pemimpin Wanua, Kepala Kampung. Ini riwayat tua Makatana yang tak ada dalam prasasti, dan jadi hikayat manakala Minahasa berindonesia hari ini. Jika demokrasi adalah tujuan bersama, mengapa kita tidak mengevaluasinya? Jangan-jangan negeri kita ini sementara mengidap paradox democracy yang membikin begitu banyak kegilaan baru. Tajuk lama kurang evaluasi, kita selalu memilih pemimpin, lalu rakyat terpecah karena konflik. Wajah politik Indonesia, dari pusat kuasa hingga carang-carangnya di daerah merona banyak warna. Tak kenal malu pada perpecahan anak bangsa yang terus bertikai karena berbagai sebab, sa...
Alam, Sampah, dan Hukum Alam
Budaya, Econews, Opini

Alam, Sampah, dan Hukum Alam

28 Juni 2021 Oleh: AKBP Purn. Kamaluddin, M.Si KITA adalah sebuah perjalanan, setapak, atau bertapak-tapak. Demikian saya mengurai pengalaman dari alam dan hukum alam dengan contoh-contoh soal sederhana yang kita jumpai sehari-hari. Minggu pagi, usai menyapa sahabat dan kawan, saya bersama keluarga dan kerabat mengunjungi ‘titik sunyi’. Datang di alam dan merenung, menyepi dari bisingnya kota. Ternyata, tidak ada ruang kosong di alam. Di mana-mana ada aktivitas manusia. Begitu kenyataannya. Minggu pagi, 27 Juni 2021, melintasi jalan berliku dan mendaki. Mata awasi kiri dan kanan dari jendela kaca kendaraan yang saya tumpangi. Menuju Timbuseng, di Pattallassang, Gowa. Sempat mampir makan siang di rumah kerabat, kemudian menemu ‘titik sunyi’ itu, Rumah Hobbit di bukit Bollangi. ...
Renjana Biru di Morotai
Advertorial, Susastra

Renjana Biru di Morotai

27 Juni 2021 Pers Release Disampaikan oleh: Almira Management & Binsar Hiras Publisher Omne vivum ex oceanic – sumber kehidupan berasal dari laut. Jalanidhitah sarva jivitam – laut merupakan sumber kehidupan. ITULAH pedoman hidup, Kirana Kejora, seorang Sarjana Perikanan, yang mengaku ‘tersesat’ jadi novelis. Bahkan kini menjadi seorang writerpreneur. Sudah 16 tahun ini, Kirana Kejora berkiprah melaut di samudra literasi. Kirana merasa, banyak anak bangsa NKRI yang tidak sadar sebagai bangsa bahari. Banyak anak bangsa NKRI yang masih memunggungi laut. Maka saatnya kini generasi muda melihat laut. Sebab laut adalah kehidupan, juga masa depan. Banyak generasi muda yang masih tidak peduli lingkungan, apalagi mencintai laut. Sebagai Pegiat Literasi yang beberapa novelnya telah...
Absurditas Makna (toga) Profesor
Budaya, Opini, Sains

Absurditas Makna (toga) Profesor

19 Juni 2021 Pakaian yang digunakan pada kegiatan akademik disebut toga atau gown. Penggunaan pakaian akademik ini awalnya dilakukan di Eropa pada zaman pertengahan. Dengan menggunakan pakaian tersebut orang ingin menunjukkan kelasnya. Jubah hitam guru besar mirip paderi gereja Katolik berbentuk seperti mantel, merupakan pakaian luar warga Roma. Penutup kepala atau cap persegi empat dilengkapi dengan tassel atau rumbai-rumbai. Hood, penutup kepala menyatu dengan toga. Di Indonesia, ketika masih menggunakan sistem kontinental, toga hanya digunakan profesor. Oleh: Sulistyowati Irianto Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia SAAT ini lulusan anak TK dipakaikan jubah seperti toga profesor. Acara kelulusan anak TK pun dipopulerkan sebagai wisuda. Tidak jel...