Friday, September 20

Blog

Berdirinya Atma Jaya
Buku, Susastra

Berdirinya Atma Jaya

09 Juli 2023 Makassar, 1964 – 1980 … Adalah jejak merekam kenang, sebuah perjalanan masa silam yang hadir saat ini, hari ini… Oleh: Daniel Kaligis PENGABDIAN TANPA PAMRIH Awam Katolik di Keuskupan Agung Makassar, buku yang berkisah sejarah berdirinya Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar, diinisiasi sir John Chandra Sjarif, pada tahun 2012. Saya menyusunnya berdasarkan wawancara dengan berbagai pihak, utamanya dengan Prof Dr C. Salombe, Drs Alex Walalangi, dan John Chandra Sjarif. Berminggu-minggu saya wawancara dan mengumpulkan data, mengambil foto, edit teks, edit foto, berkunjung ke bekas lokasi kampus pertamanya di Jl. Serui. Buku ini adalah etalase untuk meninjau kembali kenangan silam menuju masa sekarang. Ada waktu di mana anak-anak kita yang lulus sekolah lanjutan susah...
Cerita Kokang Senapan di Kota Lama dan Tutur Horaforas
Budaya, Susastra

Cerita Kokang Senapan di Kota Lama dan Tutur Horaforas

02 Juli 2023 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Beberapa ketika setelah touchdown KOTA LAMA itu kenangan bertahun-tahun silam, datang di sana manakala airport dibuka dan pandemi C-19 masih menyala. Bermanja aroma laut di Pasir Panjang lalu tuju Rumah Babe, di sana bercerita tentang tenunan tradisional khas di Nusa Tenggara. Horaforas, ingatan itu deras di Kota Lama, pegunungan, laut, pulau-pulau, deuz: Konstitusi Portugal pra-1974, Timor Portugis, Angola, Cape Verde, Guinea Portugis, Mozambik, Sao Tome dan Principe di Afrika; Makau, sajak mendaur obrol semalam suntuk dekat taman makam pahlawan. Kawan saya R.A., bilang ke saya, “Soe, pernah menjejak depan pintu jati, upacara, hasil bumi, tenun adat, pelor, senapan, seteru ideologi, dan seterusnya.” Datang di Kupang, kemudian bertual...
Manggar dan ‘Pemahaman Nenek Lu’
Editorial, Esai

Manggar dan ‘Pemahaman Nenek Lu’

26 Juni 2023 Dermaga lama, di seberangnya ada Kampung Baru, pemukiman itu telah ada ratusan tahun, para petualang yang datang dari berbagai pulau menempati lokasi itu, katanya, ada yang datang dari Sulawesi, yaitu para petualang Bugis. Ada juga orang-orang Tionghoa, Hakka minoritas Minnan atau Hokkian yang didatangkan tahun 1700 – 1800 untuk kepentingan tenaga penambang timah dari Guangdong, yakni dari Meixian, Prefektur Huizhou, Prefektur Chaozhou. Suatu sore sempat mampir di situ, menyaksikan para pemancing ikan, air sungai bercampur debar samudera, tiang-tiang dan pagar tembok logam, kapal yang sandar, dan suara yang terbawa angin. Demikian sekilas pelabuhan Manggar di Belitung Timur. Di sana ada nama-nama terkenal yang mengisi sejarah Nusantara: Lim Tau Kian, Lim Boe Sing, Tjoeng A...
Sayalah Orangnya
Budaya, Esai

Sayalah Orangnya

15 Juni 2023 Kita semua, hampir rata lupa, tak mau mengakui. Karena kitalah yang mencoblos para calon yang akan duduk melenggang di singgasana kekuasaan dan yang membuat regulasi bahkan tentang masa depan kita sendiri. Kita tertawa-tawa saat menerima amplop itu, lalu saling berbisik dan bertanya... Oleh: Dini Usman Penulis adalah pelukis dan penulis Gambar: Money Talks KEMANUSIAAN kita hari ini memang telah lenyap, karena kutukan kekuasaan dan uang itu telah berfungsi dengan sangat sempurna. Selamat menikmati Indonesiaku! Dengan wajah muak kita cepat sekali mengkritik aktor-aktor di lembaga eksekutif dan legislatif atau di segala level pemerintahan di negeri kita ini. Apalagi ketika mereka atau katakanlah ada oknum yang diduga berbuat kesalahan, semacam tindakan bengis dan n...
DIAM JAM
Susastra

DIAM JAM

14 Juni 2023 Kode 28. Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Menunggu di jendela — dax IA YANG meletakkan api pada malam kau tak ingin nyala ini mengikismu lebih dalam kau buka jendela jalur kosong bintang-bintang malam terlihat gelap lalu sepasang mata seperti dua keping hidup yang selalu melihatku menjadi seorang ibu menangis malam-malam sambil bertanya di mana anakku hanya deru kendaraan dan hawa dingin saling bersahutan pagi mendekat seperti mata pedang jatuh di antara kabut sepagi ini bapak kita mesti bersiap di antara rumput jalan setapak menjauh ia tahu ia mengerti bila tanpa sebab dosa itu terbuat di bawah lonceng kau menunggu jalan kemudahan sebab tubuhmu akan jatuh satu-satu ia yang melatakkan waktu sebelum kita tahu di u...
BERMIMPILAH…
Susastra

BERMIMPILAH…

08 Juni 2023 sistem mengucap selamat tidur kepada rakyat: bermimpilah... Oleh: Dera Liar Alam DAN kita bersua di musim yang tak pernah ditunggu-tunggu, musim bom bunuh diri, musim petaka kanan kiri, musim flu burung, musim flu babi, musim kelangkaan, musim pansus bertaburan di ruang istirahat kasus-kasus, musim lumpur terbenam dalam kakus elite... Esok, kita terjaga... Mungkin tak saling mengenal lagi. (*)
Ilusi Imajinasi
Budaya, Susastra

Ilusi Imajinasi

08 Juni 2023 [Haibun] Oleh: MiRa Roe Penulis adalah sastrawan penulis Gambar: twilight - dax Di ufuk barat Matahari terbenam Terbungkus mimpi Hampa politik Kesadaran ilusi Menjadi nyata Aah… Kehampaan ruang politik menukik kesadaran ilusi, terkungkung dalam khazanah budaya kekerasan, segala norma dan tingkah laku manusia menjadi tempat siksaan lahir dan batin bercampur hina, perih dan nyerinya rasa kehidupan. Bermakna lapar Anak bangsa tercekik Kemiskinannya Ada hal nyata dicengkram dari mimpi ilusi, semangat kekosongan nyatanya dipenuhi bisikan rekayasa imajinasi, memiliki tujuan terselubung dengan cara memanipulasi janji-janji pemilu, menuai iman manusia terdepolitisasi, bergelut dengan impian demi menumpuk harapan semu, yang katanya untuk perubahan dan kemajuan hidup b...
Membaca Pesan di Hati Ayam
Budaya

Membaca Pesan di Hati Ayam

04 Juni 2023 Rahasia Opo Wana Natase – Tuhan yang bersemayam di semesta langit, tertinggi dalam kepercayaan leluhur Malesung atau Minahasa, ada tertera di hati makhluk, selasatu ada di hati ayam terpilih dan ditentukan oleh orang-orang terpilih. Demikian tajuk yang dipetik dari tulisan Sual, ‘Membaca surat pesan Tuhan melalui hati ayam’. Oleh: Daniel Kaligis PESAN tertera, kemudian dibaca. “Kepercayaan yang berhubungan dengan ayam itu sangat tua. Di Sangihe dulu, sebelum melaksanakan pesta adat, sabung ayam dulu melihat mana yang kalah dan menang baru ditentukan: ‘tulude’ ataukah ‘menondang bala’.” Begitu ditulis Jolly Horonis menanggapi postingan dan caption foto-nya Iswan Sual, penghayat Lalan Rondor Malesung – terkait upacara adat ‘Kemi’is In Do'ong’. Ritual ‘Kemi’is In Do'o...
Rakyat di Barisan Depan
Estorie, Internasional

Rakyat di Barisan Depan

02 Juni 2023 Oleh: Dera Liar Alam SAN MIN CHU-I, prinsip dasar partai kita. Dengan ini, kita membangun negara untuk rakyat; Dengan ini, kita maju ke dalam kedamaian total. Oh, kalian, para pendekar. Untuk rakyat, jadilah barisan depan. Siang dan malam tanpa lelah — demi matahari dan bintang, ikuti prinsip. Bersumpah untuk tekun; bersumpah untuk berani. Harus dipercaya; harus setia. Satu hati, satu kebajikan, dibawa sampai akhir hayat. 🖇 TEKS Lagu Kebangsaan Republik Tiongkok, ‘San Min Chu-i’, ditulis kolaborasi beberapa anggota Kuomintang: Hú Hànmín, Dài Jìtáo, Liáo Zhōngkǎi, Shào Yuánchōng .Teks itu pertama kali dibaca Sun Yat Sen pada pidato pembukaan Akademi Militer Whampoa, 16 Juli 1924. 🖇 Medio 24 Maret 1930, anggota Kuomintang mengajukan proposal untuk menggunakan pidato...
Bowong Langit
Budaya, Susastra

Bowong Langit

01 Juni 2023 “Supaya tak tercemar rembesan warna yang luntur karena hujan,” elak Dusing, ketika serdadu menegur dia memasang sang saka terbalik… Terlelap dia lama, lama sekali dari kisah yang ditutur entah sejak kapan dari moyangnya. Klak, dia berdiri di halaman yang rishi, kabut membumbung di atas ubun-ubunnya, gulita, kelam, putih, biru. Dan anak-anak bertepuk telapak meninggi, seperti yang dia sangka: ada yang menghilang dalam hutan, ada yang dia nazarkan sebagai pengganti dirinya meramu dedaun membebat setiap gores luka perkara dan angkara bengis mengangah… Oleh: Dera Liar Alam KITA pernah jadi negara serikat, angkatan perang berkelahi sumberdaya politik pangkat-pangkat gerilya dari belantara kota dan wanua. Rakyat mengungsi, dan tetap terjajah sampai sekarang. Tangga di...