Tuesday, April 30

Tag: Indonesia

Raise your Swords
Budaya, Film & Video, Internasional

Raise your Swords

24 November 2020 Raise your Swords - We are the guardians of the forest - Kalfein Wuisan, Indigenous Youth Leader of Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN), gives a statement on the importance of traditional knowledge and the rise in the criminalization of Indigenous peoples in Kalimantan. Statement on the importance of traditional knowledge
Melawan Vonis Kanker
Opini, Review, Sains

Melawan Vonis Kanker

25 Oktober 2020 Oleh: Linda Christanty …Tak ada obat kanker. Kalau ada yang beruntung melewati tahun-tahun kritis dan berusia lebih panjang dari perkiraan dokter, itu sebuah anugerah… SEBELAS tahun lalu saya berada di sebuah rumah sakit di Malaysia, sendirian. Saya sedang memeriksakan penyakit. Kemungkinan-kemungkinan buruk sudah saya pikirkan, termasuk saya akan mengidap kanker. Penyakit ini sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Di dunia kedokteran, tidak ada istilah “sembuh dari kanker” atau “penyakit kanker hilang” secara permanen.  Radiasi, pembedahan, dan pengobatan dilakukan untuk memperpanjang umur pasien. Sewaktu-waktu, ia akan kembali, mengganas, kalem, dan mengganas lagi. Pengecualian selalu ada. Seseorang terkena kanker di usia menjelang 20-an dan masih hidup sampai sekara...
Alor Star, Alor, dan Amon
Estorie, Travel

Alor Star, Alor, dan Amon

15 Juli 2020 Di Paliboo, saya belajar menutur Belagar, Denebang, Deing, Mauta, Lemma, Alor, Kabola, Abui, Kawel, Kemang, Kelong, Maneta, Wuwuli, Seboda, Malua, Kramang, Wersin, Kui. Vicky, kawan saya, punya banyak tutur tentang peradaban yang tersimpan ratusan tahun silam di sini. Oleh: Daniel Kaligi Gambar: Herderina menyeduh kopi di Bukit Gundul DI SANA, negeri Kedah di Malaysia, ternama karena sejenis pohon buah kuning kemerahan, bueya micropholia. Itulah Alor Setar, masyur sebagai Alor Star, negeri sang Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, Perdana Menteri Malaysia Pertama. Nun di sana, di Malaysia, negeri tetangga Indonesia. Jangan lupa, nama Alor ada di sini, di Indonesia. Menilik Indonesia, nama Alor sekarang itu tersirat erat dengan ‘Amon’, sang Pemimpin yang punya visi t...
Tenun Tradisi dan Sejarah Tanah
Budaya, Estorie

Tenun Tradisi dan Sejarah Tanah

02 Juli 2020 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Tenun Tradisional - foto dax Tradisi menjadi penanda, sebagaimana ketrampilan seni budaya melekat pada tanah di mana tradisi itu bertahan dan menjadi praksis masyarakatnya, termasuk warisan tradisi tenun kain. BENANG DIPINTAL disusun sejajar – biasanya memanjang – tak bergerak terikat di kedua ujungnya, padanya benang pakan diselipkan, lalu memasang benang-benang lungsin sejajar satu sama lainnya di alat tenun sesuai lebar kain yang diingini. Benang-benang ditenun jadi kain. Dari Nusa Tenggara Timur, kita mengenal tenun Ikat, tenun Buna dan tenun Lotis. Secara khusus, tenun di kota Kupang, sama dengan tenunan dari berbagai lokasi di Nusa Tenggara. Saya memulai obrolan tenun di Jl. Yos Sudarso, Osmok, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 01 Juli...
Sang Proklamator Kemerdekaan
Obituary

Sang Proklamator Kemerdekaan

Medio 21 Juni SUKARNO, nama lahirnya Koesno Sosrodihardjo. Dia tokoh perjuangan yang memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945 – 1967. Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901, meninggal di Jakarta pada usia 69 tahun, 21 Juni 1970. (*) Luitenant Vosveld meldt zich bij President Soekarno, om deze mededeling te doen van het feit, dat hij zich voorlopig als geinterneerd in zijn paleis moet beschouwen. Datum: 19 december 1948 Locatie: Djokjakarta, Indonesië, Nederlands-Indië, Yogyakarta Persoonsnaam: Soekarno, Sukarno Fotograaf: Heldoorn, W. / DLC Sumber Foto: wikipedia.org Sumber Gambar: masteringbahasa.com
PSBB dan Semangkuk Mie
Esai, Guratan, Opini

PSBB dan Semangkuk Mie

21 April 2020 Membaca cerita di halamanmu, menonton berita, derita, sukacita, gegap gempita. Seberapa banyak orang menertawai kebimbangan, haus lapar, dan Tuhan yang suka humor: umat manusia liburan di rumah sendiri, banyak orang menggerutu... Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula NONTON – Love Hurts – Nazareth Live-Auftritt im ORF, 1975 – seraya mencatat artikel ini. Kaum jelata membayangkan kebahagian, gembira bersama, menghibur diri sendiri atas banyak ketakutan yang merasuk sepanjang perjalanan hidup. Duhai haus lapar. Jangan-jangan bencana melebar, memanjang waktunya dan kita semua tidak dapat bekerja mencari sesuap rejeki untuk membeli kebutuhan hidup, pangan dan sandang. Ada kawan mencatat, bencana bukan dari Tuhan. Petaka ini dirancang Se...
Corona Virus dan Kita
News

Corona Virus dan Kita

14 April 2020 Editor: Parangsula Sumber: manguninews.com Mawale Cultural Center, Senin, 13 April 2020, menggelar diskusi ‘Corona Virus dan Kita’. Siapa-siapa mereka yang berdiskusi: DR Ivan Kaunang, M.Hum, akademisi, direktur Institut Sejarah dan Budaya Minahasa — Greenhill Weol, S.S., sastrawan, director Mawale Cultural Center — Rikson Karundeng, M.Teol, jurnalis, director komunitas penulis MAPATIK — Lefrando Gosal, S.Teol, jurnalis, aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara wilayah Sulut — Meidy Sumeleh, M.Teol, teolog, akademisi — Mordekhai Sopacoly, S.Teol., M.Si, teolog — Ompi Setlight — seniman, aktivis Mawale Movement — Juan Ratu, SH, penggerak Akar Kanonang — Frisky Tandaju, praktisi kesehatan, penggerak Komunitas Pinawetengan Muda — Candra Rooroh — seniman, aktivis Mawale...
PULANG
Susastra

PULANG

18 Maret 2020 Oleh: Daniel Kaligis Pulanglah dengan berani! BERTANYA KAWAN: setuju social distancing? Masih banyak orang di jalan-jalan, melawan, menentang. Ada yang memang harus turun ke jalan sebab memang mereka harus ada di jalan, kejar setoran, mencari sesuap rezeki. “Anak istri saya harus makan.” Beribu zaman bumi dirusak. Manusia berdebat cari ‘kambing hitam’, saling tuduh, namun gagal memperbaiki alam. Saya dapat berita dari kawan-kawan di banyak negara: pusat-pusat keramaian sunyi sebab Covid-19: Dalam diam, bumi membebat luka-lukanya. Belantara menyambut musim. Spesies jadi misteri, siklus dibantai peradaban. Salju meleleh melemah albedo-nya terpantau dari Scott Island. Lumba-lumba – yang ratusan tahun tidak pernah muncul – kini mulai bermain di sekitar laut Venesia. ...
Opo-opo dan Opo
Budaya, Politik

Opo-opo dan Opo

04 Desember 2019 Lulu o lulu, tundekkenney, nate ni kalekek… — Cuplikan syair entah siapa penciptanya. Leluhur kami menyanyikannya untuk memulai tutur, mendaur cerita, membikin takut. Waktu berganti, abad bergulir, dan bibir terasa kumal menembangkannya hari ini. — Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Philips Marx Gambar: The Last Exorcism Part II – sumber VARIETY 23.11 PM MERAMPUNG bait-bait tulisan, seraya menikmat ’21 Bridges’ – film laga Amerika produksi Joe dan Anthony Russo, hadir di sinema-sinema tanah air. Saya di Cinema21 TSM pada kursi E-15. Separuh malam tuntas di ujung November 2019. Lalu, kenang menerawang manakala memulai artikel ini awal tahun 2010 di Jakarta. Di layar masih mengalir adegan memicu andrenalin. Letus mesin pembasmi, da...
Perppu itu Inkonstitusional? Salah!
Hukum & Kebijakan, Opini

Perppu itu Inkonstitusional? Salah!

03 Oktober 2019 Oleh: Bivitri Susanti Penulis adalah Researcher Di Pusat Studi Hukum dan Kebijakan Indonesia DASAR HUKUM Perppu ada di Pasal 22 UUD 1945, dan sebenarnya sudah sering dipergunakan. Pasal 22 UUD: “Dalam hal ihwal kegentingan yang memaksa, Presiden berhak menetapkan peraturan pemerintah sebagai pengganti undang-undang.” Mahkamah Konstitusi kemudian memberikan penafsiran atas Pasal 22 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Dalam Putusan MK Nomor 138/PUU-VII/2009 tanggal 8 Februari 2010, disebutkan adanya tiga alasan lahirnya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang. Pertama, adanya kebutuhan mendesak untuk menyelesaikan suatu masalah hukum secara cepat berdasarkan undang-undang. Kedua, undang-undang yang dibutuhkan tersebut belum ada sehingga t...