Tuesday, April 30

Tag: Indonesia

Bertutur Kun, Baiijiu, dan Pesta Lawan Persepsi
Budaya, Esai, Internasional, Susastra

Bertutur Kun, Baiijiu, dan Pesta Lawan Persepsi

08 Maret 2024 Tanggal seperti hari ini, 1942: Perang Dunia Kedua: Jepang merebut Rangoon, Burma dari Inggris. Tulang dogma, cetus Kun: Kaum kami itu kehormatan, itu nama saya. Dan sepanjang babad semesta semua manusia faktanya diturunkan oleh perempuan. Berserak di alam, lebih separuh sumberdaya bumi dihasilkan tangan-tangan dan pikiran kaum kami dan semua mengabu sejarah – mitos yang terus didiamkan pesta pora paternal… Oleh: Dera Liar Alam KUN namanya, dia perempuan, dan teman. Kami bersua sengaja, tentu karena kenal, bukan kenalan. Jadi akrab sebab saling senyum. Kemudian saling mengakrabkan diri pada situasi yang berulang, kadang basi. Bila ada obrolan tentang Kun, pun tiada pengaruh. Dia perempuan biasa dan telah beranak lelaki perempuan. Kisahnya diikatkan jenderal pada i...
Pandemi: Proyek Panik
Budaya, Esai

Pandemi: Proyek Panik

06 Maret 2024 Oleh: Daniel Kaligis Babad yang tak sempat disajikan saat pandemi merebak, anda boleh menikmatinya di lain kesempatan, walau pengalan-penggalannya mungkin telah anda baca dalam artikel berbeda atas nama siapa atau atas nama saya. Begini tersurat: Torang manyanyi – love is all that I can give to you, love is more than just a game for two . . . Sudah dicatat, global financial crisis, billions of human beings living below the poverty line, thousands dying needlessly from war, malnutrition or easily curable diseases and thousands more dying. Maar, history pernah dibongkar-bangkir semau orde, semau kepentingan yang bersarang dalam kuasa para penindas... ILUSI berlayar dalam badai, pandemi ini perang. Walau, kita dapat menelisik pertalian soal hari ini dari ‘benang merah...
Ziarah Teluk Mutiara
Esai, Guratan

Ziarah Teluk Mutiara

28 Februari 2024 Oleh: Dera Liar Alam MEMORIES diserap berita — langit maha luas ditaburi mitos: demikian, ambang siang saya meramu huruf di tepi pesisir menanggapi tanah perkara. “Teluk Mutiara entah kapan diberi nama begitu dan apa maknanya? Sama nama, ada kecamatan di pinggir kota yang diberi nama Teluk Mutiara. Namun, negeriku hari ini dikuasai kaum borjuis penjajah laut dengan jaring-jaring penangkar mutiara seakan menjepit nelayan kampung mengais rezeki di pesisir di samudera,” ucap Avuineng menanggapi foto yang saya taruh di halaman sosial media. Bersua di Aston – Pasir Panjang, Kupang, dengan Avuineng dan bercerita panjang lebar berbagai soal. Avuineng, lengkapnya Marthin Atabuy Avuineng, kawan yang kritis terhadap hal-hal politis di tanah air. Bicara kontroversi itu kami ...
Melukis
Budaya, Opini

Melukis

27 Februari 2024 Suatu ketika ada acara mewarnai, anak-anak ramai di pelataran mall mereka memegang kuas dan pewarna. Langit kemarau, namun terik dihalangi bayang gedung di sekeliling. Di depan jalan juga ramai hampir macet, orang berbondong-bondong. Saya membidik kamera, merekam anak-anak yang gemar mewarnai medianya… Oleh: Dera Liar Alam ANDA SUKA lukisan, atau gemar melukis – saya iya, suka dan gemar melukis. Kenal dari membaca siapa itu Leonardo da Vinci (1452–1519), Michelangelo di Lodovico Buonarroti Simoni (1475–15640, Raffaello Sanzio (1483–1520), Rembrandt Harmenszoon van Rijn (1606–1669), Johannes Vermeer (1632–1675), Claude Oscar Monet (1840–1926), Vincent Willem van Gogh (1853–1890),  Pablo Ruiz Picasso (1881–1973), Salvador Domingo Felipe Jacinto Dalí i Domènech (190...
TROTOAR BASAH
Budaya, Susastra

TROTOAR BASAH

27 Februari 2024 Oleh: Daniel Kaligis DI TROTOAR basah Duduklah seorang pengamen Menyanyikan masa depan “Negeriku,” katanya… Tawa memelas berderai Senyum kusam Rambutnya masai Perut tambun seperti nasib reshuffle Nganggur berjejal-jejal Hutang kiri Hutang kanan Hutang di depan Hutang di belakang Di trotoar basah Seorang pengamen berdiri bersama kawannya Nyanyikan masa depan Langit-langitnya Merah padam Putih pucat Tak ada gitar Tak ada ukulele Mereka bertepuk tangan Menanggapi iklan rokok Bibir berasap Bibir meratap Bibir membibir Bibir mencibir Bibirnya bibi Bibirnya tuan Bibir bertemu bibir “Negeriku,” desahnya Diperkosa... Kenangan sudah berlari, meninggalkan mimpi-mimpi buruk dan basah; “Pagi,” katanya, “berhentilah sejenak untuk lapar yang akan mendekam hingga mal...
Ikang Putih dan Mutih
Budaya, Foto Pilihan

Ikang Putih dan Mutih

24 Februari 2024 Oleh: Dera Liar Alam ENGRAULIDAË - sajian di meja ini disebut Ani dan Anita sebagai maero, atau mairo. Pupular - dikenal - teri di Tanah Melayu. Di dapur wanua kami menyebutnya nike atau ikang putih. O iya, di sini ada sambal tumis, tempe, tahu, cah kacang panjang, malalugis atau ikan layang yang siap digoreng, bumbu, dll. Mengonsumsi teri atau ‘ikang putih’ itu tradisi tua. Membaca literatur, saya menemukan terminologi ‘garum’. Tercatat, garum adalah hasil fermentasi dari sisa potongan ikan atau hasil laut lainnya yang direndam dalam air garam dan didiamkan selama beberapa waktu. Hasilnya adalah saus ikan dengan aroma yang kuat.Garum berawal dari budaya Yunani yang kemudian digemari pula di Roma dan Bizantium. Di daerah pesisir, saya perhatikan, ada saat di mana...
Negeri Seberas Politik
Guratan, News, Opini, Politik

Negeri Seberas Politik

18 Februari 2024 Beras, ikan, sayur, bumbu, susu, dan seterusnya. Seberas-berasnya propaganda beras, boleh jadi lebih keras lapar-haus penyimpangan: nama-nama penerima manfaat boleh berganti sesuai maunya tukang salur. Di depan rumah, di lorong sebelah, terompet pagi memanggil, “Yur, sayur.” Tukang sayur keliling dengan sepeda dengan motor dengan mobil tidak jual beras… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Satu porsi AWAL reformasi, keluarga kami terima raskin dengan terpaksa karena didesak Kepala Lingkungan di desa. Tapi dengan tegas saya bilang ke mama, “Biar kami usaha daya sendiri, cari makan sendiri. Jangan mau terima raskin.” Padahal tentu saya pernah cicipi raskin. Nona itu istri Eki, tinggal di dusun Tewasen – hutan kecil rumbia yang telah jadi pemukiman kaya sumber air – di...
Hukum Api
Foto Pilihan

Hukum Api

15 Februari 2024 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Theobroma cacao L. HUKUM seperti benih, seperti tetumbuhan, berkembang — patah berganti — bertambah saban hari tanpa dapat dihentikan: dipanen diproses jadi kertas jadi buku jadi regulasi. Bila anda lupa membaca lupa belajar, maka suatu ketika — buku-buku - regulasi - yurisprudensi — jadi beban jadi api, menindas membakar anda. (*) Medio 2023
Hitung Cepat Pilpres 2024
News, Politik

Hitung Cepat Pilpres 2024

14 Februari 2024 Oleh: Redaksi Editor: Parangsula Gambar: Screen Shoot info Pilpres 2024 BANGUN-INDONESIA.COM—HASIL Hitung Cepat Pilpres Indonesia 2024 dapat anda peroleh informasinya, Rabu, 14 Februari 2024, mulai pukul 15.00 WIB. Ketentuan Hitung Cepat diatur dalam Pasal 449 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum dan Pasal 19 Peraturan KPU Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum. - Pasal 449 UU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu: (5) Pengumuman prakiraan hasil penghitungan cepat Pemilu hanya boleh dilakukan paling cepat dua jam setelah selesai pemungutan suara di wilayah Indonesia bagian barat. - Pasal 19 PKPU Nomor 9 Tahun 2022 tentang Partisipasi Masyarakat dalam Pemilihan Umum (1) Lembaga Survei atau Jajak Pendapat dan Pengh...
Sajak Fiksi Pribumi
Budaya

Sajak Fiksi Pribumi

11 Februari 2024 Pernah, orang Topas disebut Portugis Hitam atau Bidau. Mereka itu terutama keturunan campuran prajurit, pelaut, dan pedagang Portugis dengan perempuan India dan Melayu... Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Kain Tenun NTT. Foto: DAX Sumber: linkedin GENANGAN sunyi gens à chapeau, babad pucat rerumput permai ratusan tahun silam pedagang Yahudi Portugis mengincar aroma cendana di sana. Bercampur logat Lamaholot, Pantar, Hindi, Tamil: topaz tuppasi topass, tiga kata yang ditera terakhir itu kiranya bermakna sama. Sebagaimana disebut sumber berikut ini, History of Timor – Technische Universität Lissabon, dan Hans Hägerdal: Rebellions or factionalism? Timorese forms of resistance in an early colonial context, 1650-1769, bahwa, Topaz, atau Tuppasi, atau Topass, orang Top...