Saturday, January 11

Tag: Indonesia

Sayalah Orangnya
Budaya, Esai

Sayalah Orangnya

15 Juni 2023 Kita semua, hampir rata lupa, tak mau mengakui. Karena kitalah yang mencoblos para calon yang akan duduk melenggang di singgasana kekuasaan dan yang membuat regulasi bahkan tentang masa depan kita sendiri. Kita tertawa-tawa saat menerima amplop itu, lalu saling berbisik dan bertanya... Oleh: Dini Usman Penulis adalah pelukis dan penulis Gambar: Money Talks KEMANUSIAAN kita hari ini memang telah lenyap, karena kutukan kekuasaan dan uang itu telah berfungsi dengan sangat sempurna. Selamat menikmati Indonesiaku! Dengan wajah muak kita cepat sekali mengkritik aktor-aktor di lembaga eksekutif dan legislatif atau di segala level pemerintahan di negeri kita ini. Apalagi ketika mereka atau katakanlah ada oknum yang diduga berbuat kesalahan, semacam tindakan bengis dan n...
DIAM JAM
Susastra

DIAM JAM

14 Juni 2023 Kode 28. Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Menunggu di jendela — dax IA YANG meletakkan api pada malam kau tak ingin nyala ini mengikismu lebih dalam kau buka jendela jalur kosong bintang-bintang malam terlihat gelap lalu sepasang mata seperti dua keping hidup yang selalu melihatku menjadi seorang ibu menangis malam-malam sambil bertanya di mana anakku hanya deru kendaraan dan hawa dingin saling bersahutan pagi mendekat seperti mata pedang jatuh di antara kabut sepagi ini bapak kita mesti bersiap di antara rumput jalan setapak menjauh ia tahu ia mengerti bila tanpa sebab dosa itu terbuat di bawah lonceng kau menunggu jalan kemudahan sebab tubuhmu akan jatuh satu-satu ia yang melatakkan waktu sebelum kita tahu di u...
BERMIMPILAH…
Susastra

BERMIMPILAH…

08 Juni 2023 sistem mengucap selamat tidur kepada rakyat: bermimpilah... Oleh: Dera Liar Alam DAN kita bersua di musim yang tak pernah ditunggu-tunggu, musim bom bunuh diri, musim petaka kanan kiri, musim flu burung, musim flu babi, musim kelangkaan, musim pansus bertaburan di ruang istirahat kasus-kasus, musim lumpur terbenam dalam kakus elite... Esok, kita terjaga... Mungkin tak saling mengenal lagi. (*)
Ilusi Imajinasi
Budaya, Susastra

Ilusi Imajinasi

08 Juni 2023 [Haibun] Oleh: MiRa Roe Penulis adalah sastrawan penulis Gambar: twilight - dax Di ufuk barat Matahari terbenam Terbungkus mimpi Hampa politik Kesadaran ilusi Menjadi nyata Aah… Kehampaan ruang politik menukik kesadaran ilusi, terkungkung dalam khazanah budaya kekerasan, segala norma dan tingkah laku manusia menjadi tempat siksaan lahir dan batin bercampur hina, perih dan nyerinya rasa kehidupan. Bermakna lapar Anak bangsa tercekik Kemiskinannya Ada hal nyata dicengkram dari mimpi ilusi, semangat kekosongan nyatanya dipenuhi bisikan rekayasa imajinasi, memiliki tujuan terselubung dengan cara memanipulasi janji-janji pemilu, menuai iman manusia terdepolitisasi, bergelut dengan impian demi menumpuk harapan semu, yang katanya untuk perubahan dan kemajuan hidup b...
Membaca Pesan di Hati Ayam
Budaya

Membaca Pesan di Hati Ayam

04 Juni 2023 Rahasia Opo Wana Natase – Tuhan yang bersemayam di semesta langit, tertinggi dalam kepercayaan leluhur Malesung atau Minahasa, ada tertera di hati makhluk, selasatu ada di hati ayam terpilih dan ditentukan oleh orang-orang terpilih. Demikian tajuk yang dipetik dari tulisan Sual, ‘Membaca surat pesan Tuhan melalui hati ayam’. Oleh: Daniel Kaligis PESAN tertera, kemudian dibaca. “Kepercayaan yang berhubungan dengan ayam itu sangat tua. Di Sangihe dulu, sebelum melaksanakan pesta adat, sabung ayam dulu melihat mana yang kalah dan menang baru ditentukan: ‘tulude’ ataukah ‘menondang bala’.” Begitu ditulis Jolly Horonis menanggapi postingan dan caption foto-nya Iswan Sual, penghayat Lalan Rondor Malesung – terkait upacara adat ‘Kemi’is In Do'ong’. Ritual ‘Kemi’is In Do'o...
Bowong Langit
Budaya, Susastra

Bowong Langit

01 Juni 2023 “Supaya tak tercemar rembesan warna yang luntur karena hujan,” elak Dusing, ketika serdadu menegur dia memasang sang saka terbalik… Terlelap dia lama, lama sekali dari kisah yang ditutur entah sejak kapan dari moyangnya. Klak, dia berdiri di halaman yang rishi, kabut membumbung di atas ubun-ubunnya, gulita, kelam, putih, biru. Dan anak-anak bertepuk telapak meninggi, seperti yang dia sangka: ada yang menghilang dalam hutan, ada yang dia nazarkan sebagai pengganti dirinya meramu dedaun membebat setiap gores luka perkara dan angkara bengis mengangah… Oleh: Dera Liar Alam KITA pernah jadi negara serikat, angkatan perang berkelahi sumberdaya politik pangkat-pangkat gerilya dari belantara kota dan wanua. Rakyat mengungsi, dan tetap terjajah sampai sekarang. Tangga di...
Jayakarta jadi Batavia
Estorie, Foto Pilihan

Jayakarta jadi Batavia

30 Mei 2023 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Suatu ketika di sisi aliran Jeneberang JAN Pieterszoon Coen, Gubernur Jenderal wilayah kongsi Vereenigde Oostindische Compagnie, 30 Mei 1619, taklukkan Jayakarta, mengganti nama kota itu sebagai Batavia. Anda akses Wayback Machine: Wikipedia bahasa Indonesia (WBI) ada di sana. Artikel pertama di WBI dibuat pada 30 Mei 2003. (*)
Pandangan Karl Marx Terhadap Agama
Politik, Review

Pandangan Karl Marx Terhadap Agama

29 Mei 2023 The foundation of irreligious criticism is: Man makes religion, religion does not make man. Religion is, indeed, the self-consciousness and self-esteem of man who has either not yet won through to himself, or has already lost himself again. But man is no abstract being squatting outside the world. Man is the world of man – state, society. This state and this society produce religion, which is an inverted consciousness of the world, because they are an inverted world. Religion is the general theory of this world, its encyclopaedic compendium, its logic in popular form, its spiritual point d’honneur, its enthusiasm, its moral sanction, its solemn complement, and its universal basis of consolation and justification. It is the fantastic realization of the human essence since th...
Reformasi Gagal, Bangkit Neo Orba
Estorie, Guratan

Reformasi Gagal, Bangkit Neo Orba

27 Mei 2023 Pada masa Soeharto, kekuasaan melalap rakyat secara pukul rata. Korban-korbannya beragam, yaitu komunis, nasionalis, Islam, Katolik, Kristen, dan silakan lanjutkan sendiri. Antar rakyat dikondisikan melalui rekayasa untuk saling curiga dan saling hantam pada masa Orba. Oleh: Linda Christanty Penulis adalah sastrawan dan pegiat budaya Gambar: Riots of Indonesia, May 1998 – DLA/ bangun-indonesia Catatan pengalaman 25 tahun reformasi: Kegagalan dan bangkitnya Neo Orba BERAKHIRNYA kekuasaan rezim Soeharto 25 tahun lalu dianggap tonggak awal dari reformasi di Indonesia. Ketika Soeharto berhasil dipaksa mengundurkan diri pada 21 Mei 1998, sebagian orang menganggap perubahan strategis dalam kehidupan bernegara pasti terjadi. Namun, tidak sedikit pula yang waspada. Ada...
Berkisah Mendung
Susastra

Berkisah Mendung

26 Mei 2023 Oleh: Dera Liar Alam Awan Berkisah tentang mendung dan angin Berkejaran di cakrawala Memandu jejak burung-burung Kadang putih terkadang kelabu Tangis ada di gerimis dan menderas... Pabila sunyi datang menjenguk rindumu Ia adalah terminologi yang sama Dari kabut yang memeluk gunung-gunung Mengurai derai dedaunan saat musim berganti Awan menandai keabadian Saat kau menghilang. (*) DLA, 2010