Thursday, January 16

Blog

Hukum Sarang Laba-Laba
Hukum & Kebijakan, Opini

Hukum Sarang Laba-Laba

07 Juni 2021 Deras kencang suara sosialisasi: All men are equal before the law, without distinction sex, race, religion and social status. Diterjemahkan: Semua manusia adalah sama di depan hukum, tanpa membedakan kelamin, kulit, agama dan status sosial Oleh: AKBP Purnawirawan Kamaluddin, M.Si Editor: Parangsula Gambar:  Laba-laba, sarangnya nyaris tidak terlihat oleh serangga yang akan jadi mangsa sang pemilik sarang. SILAHKAN berpikir, berasumsi, judul yang aneh. Jelas anehnya, saya juga berpendapat demikian. Coba perhatikan: laba-laba membangun sarang di antara semak belukar dan pepohonan, jaring-jaringnya nyaris tak terlihat. Ada serangga melintas, terjebak lalu dimangsa. Nah, seperti itu juga praktik hukum di Indonsia, ibarat sarang laba-laba. Jaring-jaring hukum mene...
Memaknai Putusan Hakim dari Perspektif Sosio-legal
Hukum & Kebijakan, Opini

Memaknai Putusan Hakim dari Perspektif Sosio-legal

05 Juni 2021 Oleh: Sulistyowati Irianto Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Sumber: law.ui.ac.id Perkembangan hukum selalu ketinggalan dengan kecepatan perubahan masyarakat, apalagi di era digital. Menerbitkan hukum baru yang merespons kebutuhan masyarakat bukan perkara mudah. Tak banyak hakim berani melakukan terobosan hukum, bahkan untuk isu kemanusiaan dan pemerintahan bersih sekalipun. SECARA hampir bersamaan, masyarakat sipil dikecewakan oleh dua putusan pengadilan. Pertama, putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait Undang-Undang tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (UU KPK), yang padahal sudah kehilangan legitimasi sosialnya sejak perumusannya. Kedua, putusan Mahkamah Agung (MA) yang mencabut Surat Keputusan Bersama (SKB) Tiga Menteri terkait jami...
Makassar Covid Hunter
Advertorial

Makassar Covid Hunter

05 Juni 2021 Tim Liputan: Jef, Stevie, Dax BANGUNINDONESIA MAKASSAR — TELAH ada Satuan Tugas Detektor dan Satuan Tugas Raika – Pengurai Keramaian. Kemudian Pemerintah Kota Makassar meluncurkan Makassar Covid Hunter dalam program Makassar Recover. Acara ini berlangsung di Lapangan Karebosi, Makassar - Sulawesi Selatan, 04 Juni 2021. Covid Hunter Kota Makassar berkegiatan di 153 kelurahan dan di 15 kecamatan seantero kota. “Disaksikan oleh kita semua, Covid Hunter Kota Makassar, Satgas Pemburu Covid, yang melaksanakan tugas: tracing, testing, dan treatment, saya nyatakan bertugas mulai hari ini,” kata Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar. Ada 1.071 personel dalam Satuan Tugas Covid Hunter didukung kendaraan operasional di tiap kecamatan, berikut dua kendaraan pengendali y...
Border Disputes in Fitz Roy
Internasional, Review, Sains

Border Disputes in Fitz Roy

05 Juni 2021 MONTE Fitz Roy, also known as Cerro Chaltén, Cerro Fitz Roy, or simply Mount Fitz Roy, is a mountain in Patagonia, on the border between Argentina and Chile. It is located in the Southern Patagonian Ice Field, near El Chaltén village and Viedma lake. Fitz Roy was first climbed in 1952 by French alpinists Lionel Terray and Guido Magnone. Viedma lake — approximately 50 miles long in southern Patagonia near the border between Chile and Argentina. It's a major elongated trough lake formed from melting glacial ice. Viedma Lake is the second largest lake in Argentina. Patagonia is a sparsely populated region at the southern end of South America, governed by Argentina and Chile. The region comprises the southern section of the Andes Mountains, lakes, fjords, and glaciers in t...
Saya Bukan Detektif
Guratan, Susastra

Saya Bukan Detektif

04 Juni 2021 Oleh: Linda Christanty Penulis adalah Penulis dan Sastrawan Saya bukan seorang detektif, tetapi biasanya mengingat kembali kejadian 20 atau 30 tahun silam melalui apa yang dilihat Monk sebagai detail. Saya juga membantu beberapa teman memecahkan sejumlah misteri, meskipun bukan detektif, melalui detail, yang terpisah jarak, ruang dan waktu. ADRIAN Monk. Ia tokoh detektif dalam serial televisi, ‘Monk’. Caranya memecahkan kasus lumayan unik, di sela-sela menghadapi obsessive compulsive disorder atau OCD. Ia terobsesi kepada kebersihan. Ia cemas jika melihat sesuatu tidak pada tempatnya. Tiap kali selesai bersalaman dengan orang, ia buru-buru mengelap tangannya dengan tisu basah. Di salah satu seri, ia dan rekannya, Sharona Fleming, berhadapan dengan penjahat yang kab...
Pancasila bagi Ibu Menyusu Ideologi
Editorial, Guratan, Opini

Pancasila bagi Ibu Menyusu Ideologi

01 Juni 2021 Enjoy Dairy. (FAO 2021) Hari Susu Nusantara 2014 merupakan momentum yang baik untuk menindaklanjuti rencana aksi blue print persusuan Indonesia 2013 - 2025. (Dr. Ir. Suswono, Menteri Pertanian 2014) Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis MAKASAR – BANGUNINDONESIA.COM – JALAN Penghibur, menghibur tabuh tambur sudah diganti toa pemanggil, memekak, kadang memaksa: minum susu supaya kuat, menyusu dan terhibur dari segala kebimbangan. Di situ, di Jl. Penghibur, saya mengambil foto. Seorang anak menggenggam kemasan gelas plastik yang dia punggut dari halaman parkir pelataran ‘Bugis – Makassar’ di mana acara puncak ‘Hari Susu Nusantara 2014’ berlangsung. Hari susu, mengikut mau FAO menetapkan ‘World Milk Day’, sejak 2001. Foto 2014, undangan media, bendera ...
Renungan Kritis di Hari Lahir Pancasila
Opini, Politik

Renungan Kritis di Hari Lahir Pancasila

01 Juni 2021 Oleh: Benni E. Matindas TAHUN 1951, dalam pidatonya Presiden Sukarno menyindir kelompok-kelompok politik yang tak menjalankan Pancasila secara utuh, hanya menitikberatkan pada sila tertentu saja. Buya Hamka, dengan dorongan tokoh parpol Masyumi, Mohammad Natsir, langsung terbitkan buku untuk membalas. Hamka bukannya menyangkal, malah sebaliknya menegaskan bahwa menitikberatkan pada Sila Ketuhanan itu adalah keharusan, mutlak, kebenaran tertinggi. Takdir Mentahkan Pancasila! Apa jawab Bung Hatta, Buya Hamka, Pdt Rosin, Prof Mukti Ali? Di saat sama, Pdt. Dr. H. Rosin juga terbitkan buku tentang pengertian Pancasila yang seharusnya. Bung Hatta memperoleh inspirasi dari Buya Hamka dan Rosin, tapi Hatta tenggelam oleh prahara politik yang meletuskan perang saudara P...
Satu Rumah, Satu Kota Bersama
Advertorial

Satu Rumah, Satu Kota Bersama

Medio 2020 Oleh: Daniel Kaligis BANGUNINDONESIA MAKASSAR — DARI lorong-lorong kota, rancang program, gagas pertemanan. Dia arsitek kota, dikenal pada tataran nasional dan dunia. Berperan sebagai konsultan pembangunan Pantai Losari. Sekarang poin itu jadi unggulan Sulawesi Selatan. Kerja professional membuahkan karya monumental, semisal Masjid Raya Makassar dan Center Poin of Indonesia, di Sulawesi Selatan. Karena dia memang berkawan dengan semua warga kota, mengumandang plural: “Makassar Rumah kita bersama.” Demikian disebut Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny, manakala memberi sambutan dalam Natal bersama kaum Nasrani dan TNI – Polri di Upper Hills, jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, 19 Januari 2017, silam. Makassar ke depan adalah asa, kota yang adalah ‘Sa...
Proposal Tragedi Zaman Silam
Budaya, Susastra

Proposal Tragedi Zaman Silam

Medio 2018 Oleh: Dera Liar Alam SUATU ketika, melukis dengan apa yang dipungut, bekas pentul korek, puntung, arang, seraya menikmat Welcome to the Jungle dari album Appetite for Destruction. Lalu, gambar-gambar terbakar. Siapa bersiul: You can taste the bright lights but you won't get there for free... Scops Owl mengintai senja, terbang melintas asap kelam: rimba sungai danau laut yang jadi proposal tragedi masa silam. (*)
Penyidik ‘Kaku’ dalam Hukum Berantas Mafia Tanah
Hukum & Kebijakan, Opini

Penyidik ‘Kaku’ dalam Hukum Berantas Mafia Tanah

27 Mei 2021 Ilmu hukum tak bisa lagi dikungkung dalam romantisme akademik masa lalu dan dikukuhkan dalam rezim administratif-birokratik pendidikan tinggi yang kaku dan sukar berubah. Pendidikan hukum tak bisa lagi dilakukan 'business as usual', sebagai tempat mencari uang saja, tetapi harus menjadi 'center of excellence', sumber produksi pengetahuan tentang segala persoalan hukum. — Sulistyowati Irianto, Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia, dalam artikel ‘Potret Buram Hukum’. Oleh: AKBP Purnawirawan Kamaluddin, M.Si Editor: Parangsula SEBAGAI mantan penyidik kepolisian, saya malu melihat perilaku dan kelakuan para penyidik dalam menangani kasus-kasus yang masuk ke ‘meja penyidikan’ saat ini. Ujaran ini paling tidak untuk menggambarkan apa yang say...