Thursday, September 19

Blog

Kertas Basah Ucapan
Econews

Kertas Basah Ucapan

17 Februari 2023 “Selamat hari kasih sayang, banyak selamat ya.” Bersayang-sayangan di tempat kami hari ini dirayakan dengan menjemur kertas-kertas basah, memunguti apa saya yang tak hendak dikenai air mendesak tiap sudut, mencabut kabel listrik di ruang bawah… Oleh: Daniel Kaligis Editor: Parangsula Foto: Ansar berjaga untuk kertas dan dokumen basah yang dia jemur. TERJAGA dalam genangan. Reny, sedari pagi menghalau apa saja yang hanyut depan rumahnya supaya tidak masuk pintu atau celah di mana air dapat menerobos, semua bahan ringan mengapung: plastik, daun, batang, triplek, papan, kertas, kardus, kecoa, kucing, dll. Pukul 07.00 genangan air sudah lebih sejengkal di badan jalan, hujan masih deras sudah sejak ambang malam, 12 Februari 2023. Peringatan cuaca buruk telah diku...
<strong>Menggambar Asumsi</strong>
Guratan

Menggambar Asumsi

15 Februari 2023 Kita generasi beruntung, sempat menikmati main layangan, namun mahir menggunakan drone, cakap menerap berbagai gadget, aplikasi, dan hampir saban hari memainkan gambar sebagai bahan cerita. Oleh: Daniel Kaligis GAMBAR seperti yang biasa dilihat, senatiasa membangun lebih dari satu anggapan yang disangka benar: assumption. Saya catat resume ini seraya menikmati oxtail fried rice di Portico. Di kiri depan, ada dua perempuan membolak-balik menu seraya ngobrol dan memetik gambar. Menit-menit berpindah, “Have you ever been lonely,” mengalir dari earphone. Dan lamunan menderas. Menuntas dinner seraya melantur khayal. Siapa kita? Siapa saja! Anda juga berhak merasa mahir seperti yang dibahas pada kalimat di alinea pembuka. Malam baru turun. Awan-awan menggantung di la...
<strong>Winter is Coming</strong>
Opini

Winter is Coming

15 Februari 2023 Hidup damai, berhikmat agar kita selalu diberikan kesabaran, kecerdikan dan ketulusan... Oleh: Desi Albert Mamahit Penulis adalah Purnawirawan Perwira Tinggi TNI Angkatan Laut Gambar: Twilight di Laut Flores Sumber teks: KWPR Jakarta APA BOLEH buat, mulai sekarang orang-orang Manado – Minahasa – Kawanua – Sulawesi Utara, perlu lebih banyak lagi berhikmat. Harus lebih bijaksana dalam bersikap dan berperikaku dengan sesama warga Indonesia. Jadi Juru Damai Orang Kawanua harus jadi juru damai. Dan, paling penting harus lebih waspada. Siap-siaga, rapatkan barisan dan kekuatan, agar mampu menghadapi setiap ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang ingin mengacaukan kedamaian dan toleransi di daerah Manado, Sulawesi Utara dan juga di Indonesia. Saya katakan...
Senja di Waiwo
Econews, Susastra, Travel

Senja di Waiwo

13 Februari 2023 Menaruh tanda, saru peran, kamuflase sebuah tanya dan jawab sendiri – entah nyambung, entah ngambang: mana gelombang liarmu, samudera itu kita. Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Waiwo di bingkai biru kelam. SEPENGGAL artikel ini tak sanggup menggambarkan lokasi itu. Maka, datanglah, dan saksikan sendiri, resapi, alam maha elok. Anak manusia menemu tujuh telur: empat di antaranya menetas jadi pangeran, jadi raja di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat #Tutur #BukaBuku #Trip #Path15 Medio Januari 2014, manakala kembali dari menulis di Raja Ampat, Fak Fak, Manokwari, Sorong, dan beberapa lokasi di Papua, saya sempatkan mewawancarai perempuan pedagang kaki lima yang memunguti sampah plastik. Dia, mengumpul sisa-sisa dengan dua bocah perempuan lainnya di sim...
<strong>Phainomenon Teks dan Tutur</strong>
Esai

Phainomenon Teks dan Tutur

10 Februari 2023 Membaca teks di Jurnal yang membahas phainomenon, disebut seperti ini: “Phainomenon is an international peer-reviewed journal specialized in phenomenology. It was founded in 2000, and published since then with the support of the Centre of Philosophy of the University of Lisbon. Phainomenon seeks to contribute to the development of the phenomenological studies worldwide, stimulating original work in all fields of phenomenological research, as well crossing links with other philosophical traditions and scientific research.” Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Sajian di meja kita. PHAINOMENON di Panambungan, 07 Februari 2022 -  21.39PM - menenggak kopi dingin mengusir dahaga. Botol, cangkir, kantong kertas, berbaris-baris seperti pengantri, tunggu menu pilihan tersaji...
<strong>Anak-Anak dan Bencana Berita</strong>
Editorial

Anak-Anak dan Bencana Berita

09 Februari 2023 Selamat merayakan, kawan-kawan pemberita… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Kabar berlayar, sekali mampir di dermagamu. ANDØYA suatu pagi di screensaver, setumpuk soal nyalakan memori Februari. Soal-soal itu seakan bikin kita berlayar ke Devil's Island. Di sana memetik foto, mengedit dongeng Opo-Opo dan Opo – yakni mantera dan leluhur, yang oleh bangsa kami dianggap telah menempati hutan-hutan, batu-batu, goa-goa, lembah ngarai, berdiam di kelok sungai nan rimbun kelam, ada sebagai penjaga di telaga tua, dan telah ada sejak zaman yang tak ditentukan. Mantera itu teks, kata demi kata, dan seterusnya. Beberapa mantera dianggap dongeng, dikisahkan pada anak-anak kita, kemudian jadi keyakinan, mungkin sebagian malahan menjadi realita dalam hidup mereka. Percaya kemud...
<strong>Bandar Dedaun Harum</strong>
Susastra

Bandar Dedaun Harum

08 Ferbuari 2023 Guncang magnitudo tujuh koma delapan di kerak dangkal, di sana, di tanahmu, di bumi kita: di Gaziantep, di Kahramanmaras, di Pazarick, di Nurdagi, di mana lagi, entah. Mercalli masih kau berkhotbah di Monza, di Calabria, di Napoli. Aah, di sini ceramah wacana tentang para petinggi pendongeng tinggikan tensi dan gengsi, itu saja… Potret usang! Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Kelok Gusung di mana kapal-kapal dan perahu berbelok menyasar port. BERPULUH mungkin berlaksa tatapan: saban sore bertumpuk di kelok rumpang menikmat lengking gemuruh, pembisik, perusak, gelombang, arus, obrolan peziarah minta difoto. Orang-orang buta huruf duduk di rumput dekat rambu larangan. Bila tak dilarang, rambu diduduki, diambil dan dibawa pulang. Kelam di atas kota, di ujung Gus...
<strong>Iming-Iming</strong>
Esai, Opini, Politik

Iming-Iming

06 Februari 2023 Masyarakat politis adalah masyarakat yang dikontrol dijajah diperbudak oleh wacana iming-iming. Janji keselamatan diri, janji kesejahteraan, janji kemakmuran, bujuk rayu untuk beroleh sesuatu di masa nanti, dan selanjutnya: iming-iming politis yang transaksional, dan seterusnya… Oleh: Denni Pinontoan Penulis adalah penulis Mengajar di IAKN Manado Editor: Daniel Kaligis MANUSIA yang selalu berada dalam bayang-bayang penderitaan karena bencana atau kesialan hidup, mudah percaya dan bahkan seolah telah menjadi kebutuhannya pada wacana iming-iming. Manusia adalah makhluk yang rentan. Maka, iming-iming dipercayai karena setidaknya itu dapat memberi dia harapan. Padahal, iming-iming adalah bujukan yang sangat tipis bedanya dengan kebohongan. Pemberi iming-iming se...
<strong>Di Balik Pintu</strong>
Susastra

Di Balik Pintu

06 Februari 2023 Kode 57. Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Behind the Scenes Genggaman tanganku terbuka Kau berikan kabut sebelum pagi Tetes air jatuh di keningku Sisa hujan semalam Ada yang tak perlu kutahu tentangmu Hanya perkiraan cuaca yang bisa kubaca Aku tak bisa memastikan apa yang mesti datang Aku tak mampu menolak semua yang tak pernah masuk dalam rencana Kegugupan di dadaku Atas apa yang mesti dan akan terjadi Riuh telah menunggu tujuan yang tak bisa kureka ulang Langit membentang Aku pejamkan mata sebelum berangkat Aku dengar detak jantungku Apa semua masih berjalan seperti biasa Pagi mulai ramai Seperti inikah hidup dimulai Pohon cemara kurus dan tua Tong-tong sampah penuh sisa kemarin Juga rumput-rumput Hijau dalam...
<strong>Harap Pulang</strong>
Susastra

Harap Pulang

03 Februari 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Pencarian Sunyi Wahai jurang menjulang Batas yang hilang waktu Jejak-jejak sunyi Terhapus derai gelombang keabadiannya Pulanglah harap... Dengus terisak Tawa menyayat... Diamlah sunyi... Kota Lama 2011