Monday, September 16

Tag: Utama

Senja Memanjang, Hati Berdarah
Susastra

Senja Memanjang, Hati Berdarah

11 Februari 2022 Medio, 11 Februari 1938 — BBC memproduksi acara fiksi ilmiah TV pertama: adaptasi sandiwara fiksi ilmiah tahun 1920 karya Karel Capek, penulis Ceko. Terminologi ‘robot’ dicipta. R.U.R. – Rossumovi Univerzální Roboti. Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Sebelum kemarau di selatan MUSIM bunga hampir tuntas di bumi selatan. Di Wanua, hujan masih deras, patahkan bakal buah dan batang-batang lembut. Ribu zaman, peramu hutan menanam ketela, talas, bumbu berbagai aroma, dan cabai. Lalu sistem menanam modernism dan investasi, katanya bagi kemanusiaan. Di bilik neraka buatan Divina Commedia, Robin Hood tertembak panah vernacular. Beatrice Portinari dan para perempuan kawin lari. Hatinya berdarah. Nanti, senja akan memanjang, matahari tak ...
Catatan untuk Wadas Waras
Hukum & Kebijakan, News, Politik

Catatan untuk Wadas Waras

10 Februari 2022 Oleh: Linda Christanty Penulis adalah penulis dan sastrawan Gambar: Screenshot Wadas Waras DESA Wadas di Kecamatan Bener, Kabupaten Purwerojo, Jawa Tengah, dikepung aparat gabungan, polisi dan tentara. Dulu tidak ada istilah “gabungan” ini, karena polisi dan tentara disebut ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), sama-sama bernaung dalam satu tubuh institusi negara.  ABRI = polisi + tentara. Mengapa Desa Wadas dikepung? Sebab para petani di sana menolak proyek pembangunan Bendungan Bener. Penolakan itu berbuntut penangkapan 64 orang, termasuk aktivis pendukung petani Wadas. Kawan lama saya, Lucas Dwi Hartanto, di Borneo terkejut membaca berita pengepungan itu kemarin. Dia pikir, rakyat Indonesia sudah aman dan sejahtera. Pengepungan desa dan penang...
Membakar Devaluasi Harga Diri
Editorial, Guratan, Opini

Membakar Devaluasi Harga Diri

10 Februari 2022 Logika nasionalisme diuji, sistem, penguasa, tanah dan wilayah, rakyat di dalam atau di luar. Bercita-cita, bercinta, lalu pasrah digorok pisau teori. Tanya, mengapa pengusiran peminggiran masih marak? Keyakinan, apa maunya membakar literatur. Mari kita menafisir devaluasi itu terkait harga diri rakyat dan negara… Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Seorang kawan, memotret ‘river merchants’. Diri jadi patung dalam kisah peminggiran rakyat. REPRESENTASI simbolik devaluation. Giliran ronda menyapu art market sepanjang semenanjung, gelombang merangkulnya jauh dalam history lupa. Di sana, sejumlah angsa berenang di danau peradaban yang jadi tragedi sepanjang abad: mereka masih menetap dan bersarang pada orde gagal move-on. Sudah berap...
Belajar Tegak Berdiri
Esai, Opini

Belajar Tegak Berdiri

09 Februari 2022 Oleh: Dini Usman Penulis adalah pelukis dan penulis KETIKA kita mengucapkan kata, “Aku mohon maafmu, apakah kau bersedia memaafkanku?” Pertanyaannya adalah, apakah kita memahami permohonan maaf itu sebagai cara berbasa-basi dalam sebuah interaksi sosial yang kompleks inikah? Atau permohonan itu tulus dari kesadaran yang dalam bahwa kita menyadari telah berbuat kekeliruan yang menyebabkan orang lain sebal, mual, marah, bersedih hati, benci, suntuk, sakit hati atas sikap, perbuatan kita yang melukai hatinya? Jika pilihan yang kedua, tentunya kita tidak lagi ingin mengulanginya. Karena kita tahu, menyakiti itu berarti melakukan tindakan yang melukai, baik secara fisik ataupun psikis. Tak sesiapa pun ingin sakit. Kita mau semuanya sehat. Sehat berelasi satu dengan ...
Langit Jakarta Tiada Bersisa
Susastra

Langit Jakarta Tiada Bersisa

09 Februari 2022 Pengunjuk rasa tenggelam di vlog masing-masing, di sini ada tuduhan bisnis bercampur sihir sistem memaki kedaulatan rakyat: kebebasan berpikir bersuara bertindak Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Perkara negeri terbengkalai Sajak Tebing Kaca Wahai tebing kaca, Tatapmu semalam menembus stunning lounge Memberi kilauan pada pengemis bocah di simpang Thamrin... Tempat di mana para pengunjuk rasa meneriaki sistem yang selalu bermimpi... Aku di sini jalang: Meresap cocktail, crispy salads... Kurenung tangismu di sisi jendela taxi Dan sedekah yang diberi bagi telapakmu Berharga setetes soup yang acap kali diterlantarkan Sebab kebosanan tak beralasan. Wahai awan-gemawang Warnamu ungu ditebari cahaya Langit yang tiada bersisa ...
Sajak Lautan Utang
Budaya, Susastra

Sajak Lautan Utang

07 Februari 2022 Kita diskusi sajak ‘upbringing’. Di negeri ngeri, ‘tuhan’ itu politik bahasa yang menakut-nakuti rakyat: keuangan yang maha esa. Sajak dihentak jawab singkat. “Mantap,” kata kawan seniman, Ampuang Hadi. Oleh: Parangsula Penulis adalah penyair dan penulis Gambar: SCENERY – Pacific Ocean extends from the Arctic Ocean in the north to the Southern Ocean in the south and is bounded by Asia and Australia in the west and the Americas in the east – Photo by D.L.A. LAUT-LAUT menghitam libido: catat argumentasinya International Financial Institutions bertahun silam yang pernah jadi keyakinan. Dan negeri kita semakin bernafsu ngutang - lanjut saja teori itu, “Part of the total debt in a country that is owed to creditors outside the country,” dan seterusnya. Tertulislah ...
Luka Psikososial
Editorial, Guratan, Hukum & Kebijakan

Luka Psikososial

03 Februari 2022 Luka muncrat anggaran. Mabuk dogma, dan pembiaran. Kita berbalik di tataran fakta yang tak lagi faktual... Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah penulis dan jurnalis Editor: Parangsula SEGALA mimpi sontak terbangun, lalu linglung. Bangun dalam bingung. Kalang-kabut bencana petaka masih menghias cakrawala berita: banjir, longsor, abrasi, tabrakan, virus, dan dana-dana untuk rakyat yang terpangkas. Ada sejumlah pengamat mengatakan bahwa indikator fundamental ekonomi di negara kita menunjukkan kinerja yang membaik. Benarkah demikian? Coba simak. Harga minyak, cabe, telur, sayur, beras di beberapa lokasi sering melonjak tajam, dan tidak mampu dikontrol penyelenggara negara. Gula dan garam impor masih berlabuh di pasar-pasar, kalahkan produk lokal. Coba tanya deretan ...
Sajak Tuur in Tana’
Budaya, Susastra

Sajak Tuur in Tana’

03 Februari 2011 Oleh: DAX Penulis adalah jurnalis DALAM biasa, kembalilah sebagai manusia biasa Meramu ladang dan sawah Gores syair seluhur menabur benih cinta Di sini, tanah cemar tergerus teknologi, virus, modernisme... Membantai adat sebagai kebiadaban peradaban masa sekarang... Erang. Rindu tera sebagai kenang di tanah leluhur Tawaang melambai-lambai dalam badai Batas tanah digeser, dipindah regulasi tindak Rumah kita fana: di sana… Tembo, tumembo-tembo (*) Ordinary Poems for Extraordinary People Tercatat bagi surga sastra tuur in tana
Macau Tunggu 2049
Bisnis

Macau Tunggu 2049

02 Februari 2022 Melancong bersua budaya timur dan budaya barat berpadu, perdesaannya laksana Eropa zaman silam, arsitektur bangunannya bergaya Mediterania. Di sana, di Macau... Diramu dari berbagai sumber Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula MACAU terletak di pesisir selatan RRT, posisinya berada 70 km barat daya Hong Kong, dan 145 km dari Guangzhou. Sejak abad enam belas area ini merupakan koloni Eropa di Tiongkok. Diberi kedaulatan setelah penandatanganan perjanjian Portugal — Tiongkok, 20 Desember 1999. Bersama Hong Kong, Macau jadi Wilayah Administratif Khusus selama lima puluh tahun sejak penandatanganan kedaulatan, di mana status itu berlaku hingga 20 Desember 2049. Tahun silam, 02 Februari, saya taruh gambar-gambar terkait lokasi itu ...
Perempuan Abui
Budaya

Perempuan Abui

01 Februari 2022 Kesan paling membekas yang saya ingat ketika bertemu dengan orang-orang Abui adalah keramahtamahan. Senyum perempuan-perempuan dan orang-orang di sana menyapa, rela dan ikhlas... Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula MENGUNDUH titik petualangan, lebih sepuluh kolometer dari Kalabahi, singgahi Takpala Tribe, di Takpala Village. Mengelilingi pemukiman, pandangi rimba teduh berangin, lalu duduk di Fala Foka. Kita disugui kopi. Beberapa sudut saya foto, lalu mengunggah gambarnya di media sosial, 27 Januari 2021. Memberi caption: Trip – ‘Perempuan Abui - Anak Abui’ – di Lembur Barat, Alor Barat Laut - East Nusa Tenggara. Dia Novi, perempuan Abui, memasak sajian untuk siang hari. Anaknya bermain di sekitar para-para. Asap mengepul, ...