Tuesday, November 19

Tag: Regulasi

Adik Kabaharkam Dilaporkan: Terancam Pidana Pemilu Diskualifikasi di Pilkada Gowa
Hukum & Kebijakan, News, Politik

Adik Kabaharkam Dilaporkan: Terancam Pidana Pemilu Diskualifikasi di Pilkada Gowa

29 Oktober 2024 Oleh: Parangsula Editor: Philips Marx BANGUNINDONESIA.COM — Gowa | LAGI Tim Hukum AURAMA' datangi Bawaslu Gowa, 28 Oktober 2024. Dalam kesempatan kali ini Tim Hukum AURAMA' membawa berapa alat bukti pelanggaran berupa uang tunai, sarung dan selebaran visi-misi calon bupati Gowa nomor urut 02, yakni Husniah Talentang — Darmawangsyah Muin. Ridwan Basri beserta Tim Hukum AURAMA' melaporkan Paslon 02 dengan dugaan money politics, sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Tindak Pidana Politik Uang diatur dalam Pasal 523 ayat (1) sampai dengan ayat (3) UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, yang dibagi dalam tiga kategori yakni pada saat kampanye, masa tenang dan saat pemungutan suara. Alat bukti pelanggaran tersebut didapatkan pada saat kampanye tatap muka pasangan calon 02 y...
Tim Hukum AURAMA Kembali Laporkan Enam Nama  
Hukum & Kebijakan, News, Politik

Tim Hukum AURAMA Kembali Laporkan Enam Nama  

09 Oktober 2024 Kawal Pilkada | Pilkada Serentak 2024 | Indonesia Merdeka Oleh: Parangsula Editor: Philips Marx BANGUNINDONESIA.COM — Gowa | PROSES tetap diamati dan dikawal terkait pelaksanaan Pilkada Serentak di Indonesia, 2024. Aktivitas ini tentu termasuk yang berlangsung di wilayah Gowa. Rabu 02 Oktober 2024 silam telah melapor. Hari ini, kembali Rabu 09 Oktober 2024, tim hukum AURAMA’ bergerak datang sambangi Bawaslu Kabupaten Gowa untuk laporkan oknum yang melanggar aturan Pilkada, yakni dua kepala dinas, dua camat, dan dua perangkat desa. Semua aduan ini terjadi di wilayah Gowa, Sulawesi Selatan. “Total ada enam pengaduan yang kami catat sudah kami sampaikan ke Bawaslu,” kata Ridwan Basri, Tim Hukum AURAMA’. Baca juga: Tindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran Atura...
Tindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran Aturan Pilkada di Gowa
Hukum & Kebijakan, Opini, Politik

Tindaklanjuti Laporan Dugaan Pelanggaran Aturan Pilkada di Gowa

05 Oktober 2024 Oleh: Ridwan Basri Tim Hukum Advokasi AURAMA’ Editor: Parangsula TERKAIT laporan pengaduan Tim Hukum AURAMA’, Rabu, 02 Oktober 2024, kemarin: yakni mengenai dugaan ketidak-netralan aparat - baik itu ASN, perangkat desa, hingga camat. Maka, Bawaslu Gowa telah melakukan klarifikasi ke beberapa pihak pada Jumat, 04  Oktober 2024, dengan memeriksa pihak kami selaku pelapor, juga telah melakukan pemeriksaan terhadap pihak-pihak yang telah kami laporkan, di antaranya Camat Bontolempangan, Kades Toddotoa serta ASN yang dimaksud, termasuk satu Perangkat Desa dalam hal ini anggota BPD. Dari diskusi kami dengan pihak Bawaslu, ada empat laporan kami masuk kategori tindak pidana Pemilu yakni Kades Toddotoa Kecamatan Pallangga, Kades Mangempang Kecamatan Bungaya, Camat Bon...
Sajak Kumbang Coleoptera
Budaya, Esai

Sajak Kumbang Coleoptera

20 Maret 2024 Oleh: Parangsula TARIAN AWAN, siang hampir dan kita menjejak bayang-bayang – sajak melayang: Kumbang coleoptera mengepak sayap kelam: kau bertembang pasir putih panjang – hutan, sarang, karang, lamun dibom peradapan. Pernah. Masih. Regulasi dikokang, orang-orang bungkam. Koffie sumbang pulau seberang. Sumbang, bukan sumbangan. Suara-suara sumbang, dianggap tak sedap didengar. Manakala deru mulai jadi ingat: suara kumbang adalah sekelompok serangga yang membentuk ordo coleoptera, sayap berselubung, karena sebagian besar kumbang punya dua pasang sayap. Pasangan sayap yang berada di depan disebut elytra. Pasangan sayap ini mengeras dan menebal lindungi pasangan sayap di belakangnya dan juga melindungi bagian belakang tubuh kumbang. Tercatat sebagaimana diteliti, kumbang...
Hukum Api
Foto Pilihan

Hukum Api

15 Februari 2024 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Theobroma cacao L. HUKUM seperti benih, seperti tetumbuhan, berkembang — patah berganti — bertambah saban hari tanpa dapat dihentikan: dipanen diproses jadi kertas jadi buku jadi regulasi. Bila anda lupa membaca lupa belajar, maka suatu ketika — buku-buku - regulasi - yurisprudensi — jadi beban jadi api, menindas membakar anda. (*) Medio 2023
Negeri Kerasukan Regulasi Instan
Opini, Politik

Negeri Kerasukan Regulasi Instan

27 Januari 2024 Bukan mie instan dimasak tak lama siap disantap, atau sup, atau susu campur gula seduh air panas lalu sebentar dapat diminum, dinikmati. Seruput kopi instan isu masyarakat instan dan sistem yang gahar dengan kebijakan membijaki soal-soal kuasa menguntungkan diri sendiri dan golongan tertentu saja, ini jadi soal bila tak diinterupsi oleh kita semua orang Indonesia… Oleh: Sutan Siagian Penulis tinggal di Jakarta Editor: Dera Liar Alam TERTARIK melihat orang yang setuju UUD 1945 diubah karena ingin Jokowi tiga periode. Alasannya karena Jokowi bagus. OK, saya setuju Jokowi memang bagus. Saya memilih dia dari semenjak dia mencalonkan diri untuk jadi gubernur di DKI Jakarta dan berikutnya dua kali ‘nyapres’. Tapi kita usul ubah UUD 1945 karena presidennya bagus, la...
Hak dan Gugat Hak
Editorial, Hukum & Kebijakan, News

Hak dan Gugat Hak

24 September 2023 Berikut ini sekilas kita menilik hak atas informasi publik. Regulasi – aturan bagi negara – dalam hal ini sistem, pemberi informasi, pengguna informasi, yakni semua rakyat di wilayah Indonesia. Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah Jurnalis Penulis Gambar: Info Publik RAKYAT, dalam hal ini – semua penduduk Indonesia, berhak atas informasi bertanggung-gugat, tepat, dan bermanfaat. Untuk dipahami dan terus digaungkan bahwa penyelengaraan negara berperan untuk wujudkan transparansi: fasilitasi hak publik untuk berperoleh informasi sesuai amanat regulasi. Kesempatan ini, redaksi mengutip ‘Hak atas Informasi Publik dalam Keterbukaan Informasi’ yang disadur dari situs Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia. Di situ disebut bahwa, hak atas informasi menjadi sanga...
Regulasi vs Grafiti Alexamenos
Esai

Regulasi vs Grafiti Alexamenos

23 Juli 2023 Noon di Gusung, membaca graffito blasfemo: perahu-perahu ditambat, tali dan rantai. Satu dua mengarung sungai tuju laut lepas. Renung. Di negeri kita, pikiran dan peran, dirantai dibelenggu dogma. Oleh: Dera Liar Alam Sumber Gambar: Jesus Graffito modify DI SANA nun ribuan mil di seberang laut, Palatine Hill. Tujuh bukit, bagian paling tua dari kota Roma, Italia. Palatium itu sudah dihuni sekitar seribu tahun sebelum tahun Dominic. Laut pecah gelombang uji segala ilmu sudah berlangsung cukup lama bila anda cermat menghitungnya. Gagasan tuhan tersalib menderita, di zaman lampau, dianggap konyol dan absurd. Anak-anak menertawainya. Itulah tulah bagi Alexamenos. Eser Ha-Makot, Plagues of Egypt: air menjadi darah, amfibi diduga katak, nyamuk, lalat pikat, sampar pa...
F R A S E  A N O M A L Y
Susastra

F R A S E A N O M A L Y

26 Mei 2023 Oleh: Daniel Kaligis IKLAN-IKLAN menggantung senja Terbakar di terik bola lampu Seperti kisah kualat pemadaman dijawab tunda Bro, sengatnya elektromagnetik Kita di bawah langit Lentera equilibrium Persinggahan kita di waktu lampau Jalan malam yang panjang dirundunglindung dedaun mangga Manakala pagi merekah di Capilano Suspension Bridge, Vancouver, holidays baru dimulai. Ingatlah kenang silam berpuluh waktu hilang: tapak kita menendang-nendang ombak di Teluk Manado penuh bebatu seakan kita bermanja angin di Waikiki Beach, Hawaii Ukulele kita petik menembang o ina ni keke Benar katamu: langit itu ada di jiwa kita Terkadang kita mengoyakcabiknya dalam dendam yang ternyata hanya menambah sayat-sayat luka di badan… Klik, Mana gambarmu yang kau beri judul: this is a pic...
Noon
Estorie, Foto Pilihan

Noon

27 April 2023 Oleh: Dera Liar Alam MENYUSUR Parang Tambung di seberang pagar-pagar dan tiang, hari hampir sore, saya catatkan estorië seraya mengarah Jongaya: Geheime Staatspolizei — dikenal sebagai GESTAPO: cikal-bakalnya berasal di Preußische Geheimpolizei, Polisi Rahasia Prusia. GESTAPO pasukan polisi rahasia di masa NAZI Jerman, didirikan 26 April 1930. Noon gemerlap, cahaya memantul di saluran Jongaya, masih terik walau sinar telah miring menyentuh genangan sisa musim hujan yang tak tentu hanyutkan plastik, kaleng, kertas, bekas, berkas-berkas. Kawat duri berganti tembok menjulang, pisahkan pemukiman dari lokasi-lokasi yang dipasangi merek supaya siapa yang masuk tunduk pada tagihan – kadang regulasi menyimpan kepentingannya di balik mindset melarat terrantai dogma. (*)