Thursday, November 21

Stasiun Terakhir


26 Mei 2023


Oleh: Onald Anold
Penulis adalah seniman
Tinggal di Jakarta


INI KERETA kita, katamu
Gerbong tanpa masa lalu
Sepinya sesunyi bunyi segetar
Bangkunya, selain kita
Kosong tak berpenumpang

Tepat di hadapan
Sebinar matamu
Bersama gambar stasiun selanjutnya
Di depan
Rumah kita menanti, bisikmu:

Ranjang yang hangat,
Selimut yang lembut
dan shower penuh busa,

Menunggu…
Ahh,

Tambahkan sebait lagi puisi kekasih, desahmu
Bait terakhir sebelum sampai
Sedoa saja
Sebagai pencuci mulut

pamungkas

Sebelum usai
Ayo, lekas.

Kini birahi berkejaran
Waktu begitu lambat menghambat
Ruang begitu lengang melenggang

Ini kereta kita, teriakmu
Di depan stasiun akhir menanti
Sepi.

Tanpa penumpang
Sunyi
Dengan plang tegak
Menghujam tanah
Menghadap langit
Bertuliskan nama kita.


Rancamaya, 15.11.15
Onald Anold