Monday, February 24

Opini

Arsitektur Post Modern — Olah Pikir dan Rasa
Gaya Hidup, Opini

Arsitektur Post Modern — Olah Pikir dan Rasa

Medio 2009 Oleh: Sam Fauroni Kepekaan akan tercermin dalam wujud dan bangunan yang dirancang yang akan berimpilkasi pada kontruksi sosial. Sayangnya, realitas yang tengah berlangsung di sekeliling kita justru mencerminkan  yang sebaliknya. Arsitektur bangunan yang ada justru menebarkan atmosfir yang menyebabkan orang merasa terasing. ARSITEKTUR Post Modern, isu ini di tanah air sampai sekarang masih sebatas wacana. Tulisan ini-pun tidak lebih dari sekedar mengulang kembali secara singkat sebagian dari perbincangan tersebut yang barangkali punya kaitan dengan topik yang diangkat dalam  edisi  ini. Post Modern pada awalnya merupakan sebuah gaya atau style pemikiran yang kemudian menjelma menjadi filsafat, gerakan senirupa, lingkungan  serta  bidang arsitektur. Dalam bidang ars...
Laut, Cinta, dan Sisa-Sisa
Budaya, Guratan, Opini, Susastra

Laut, Cinta, dan Sisa-Sisa

13 Mei 2018   Bertahun merantau, lalu kembali. Laut, pantai, hutan, jurang, masih sama. Hanya plastik terus menyeruak. Tangan dua hanya mampu mengangkat satu-satu. Ada banyak tertiup hembus musim, terbakar, terbiar... Oleh: Daniel KaligisPenulis adalah jurnalis penulis A NAUTICAL mile, sampah kita ada di sana, melayang, tenggelam, didebar-debur gelombang menghambur ke selat ke pantai ke relung jiwa. Betapa, ternyata cinta kita bertabur sisa-sisa. Suatu ketika di bening sore, di seputar batu-batu Megamas, kami menulis, menggambar, mengambil gambar, membuat foto kenangan: saya, Dedew, Finda, Jamal, Arthur, Ireine. Lalu, kami tulis sajak estafet, masing-masing sebaris. Ada tersisa dalam benak, yang saya ingat ‘cawan’. Entah Jamal mememorize atau mendokumentasikan ‘pesta harap’ berbagi slo...
Fondasi Fundamental Dunia Konstruksi
Hukum & Kebijakan, Opini, Politik

Fondasi Fundamental Dunia Konstruksi

Medio 2009 — 2021 Oleh: Sam Fauroni Potret Tumpang Tindih Kebijakan PARA pemangku otoritas di daerah, nampaknya perlu lebih peka terhadap kondisi ekonomi yang terjadi sebagai imbas dari krisis ekonomi dunia. Jangan sampai berbagai strategi yang telah dipersiapkan pemerintah pusat untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional  tidak berjalan hanya karena ketidakpekaan para pemangku otoritas di daerah. Himbauan tersebut perlu dikemukakan mengingat banyak peraturan daerah (perda) yang dibuat terkesan mengabaikan implikasinya pada aktivitas ekonomi. Kepentingan pemerintah daerah untuk meningkatkan pendapatan daerah (PAD) sering dilakukan dengan  menambah jenis aktivitas  yang dijadikan obyek pungutan pajak atau  retribusi. Penyusunan perda-perda yang mengatur tentang pajak dan retr...
Perangkat Hukum Uji Coba
Editorial, Esai, Hukum & Kebijakan, Opini

Perangkat Hukum Uji Coba

12 Mei 2021 Hukum sebagai perangkat pembangunan menyiapkan kerja dan sarana kerja. Bukan mengumbar mimpi surga seberang langit. Bukan khayal seribu bidadari menari, tapi kerja.  Oleh: Parangsula PEMBANGUNAN di negeri kita hadir dengan perangkat hukum, sayangnya pembangunan belumlah mendapat format pas memberdayakan rakyat. Pembangunan masih dengan wacana perangkat hukum uji coba yang sering meminggirkan hak rakyat. Pembangunan dalam bingkai negara hukum terus saja ‘mencobai’ rakyat dengan todongan berbagai ketakutan. Foucault, seorang pemikir, melihat bahwa setiap wacana hukum tidak dapat dilepaskan dari beroperasinya kekuasaan tertentu, pengetahuan, dan relasi sosial, yang menghasilkan apa yang disebut kebenaran dan keadilan. Dalam hal ini, kebenaran tidak lagi merupakan produ...
Jalankan Amanat Berantas Mafia Tanah
Hukum & Kebijakan, Opini

Jalankan Amanat Berantas Mafia Tanah

10 Mei 2021 Kerja maksimal proses hukum kasus-kasus mafia tanah,- — Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si. Oleh: Stevie Sumendap Editor: Parangsula TANAH subyek sumber konflik, sudah terjadi di berbagai lokasi. Pemangku kepentingan punya mau, lalu terjadilah pertikaian. Konflik panjang tanah di negara kita, peta konfliknya relatif sama siapa-siapa yang berperkara: masyarakat setempat, pemegang konsesi hak penguasaan, departemen, instansi, dan seterusnya. Apakah suara rakyat tidak masuk ruang ‘istana’, hanya meraung di jalan-jalan tanpa didengar? Konflik tanah searah pembungkaman hak demokrasi. Dukungan solidaritas yang telah berlangsung di banyak daerah, simbol mosi ketidakpercayaan rakyat kepada sistem negara yang tidak punya kemauan politik untuk menyelesaikan konfl...
Membangun Kerajaan Kreativitas
Editorial, Opini

Membangun Kerajaan Kreativitas

Medio 2017 Kreativitas dipangkas dengan penyeragaman buah pikiran. Lahirlah generasi banyak alasan yang menduduki kursi kuasa di banyak pintu pelayanan lambat Oleh: Daniel Kaligis SUMBERDAYA terkuras, datanglah kemiskinan seperti penyerbu. Apalagi kemalasan yang hidup satu rumah dengan ‘banyak alasan’, segenap senyap diisi ironi, jurang perbedaan mengangah. Megah pembangunan, gedung pencakar langit berdiri seperti bercakak pinggang walau tak mampu menendang gubuk-gubuk reot penderitaan yang selalu bersitatap memaki keberingasan. Petikan di bawah ini hanya sebuah acuan, dan boleh jadi kita akan susah mencari pertaliannya dengan kalimat pembukan di atas. “Kemiskinan dan lingkungan hidup bagaikan dua mata uang yang sama. Bila masyarakat miskin maka lingkungan pun akan rusak, begit...
Aturan yang Melanggar Aturan
Hukum & Kebijakan, Opini

Aturan yang Melanggar Aturan

Mendukung Amanat Kepala Negara | Berantas Mafia Tanah 05 Mei 2021 Sudah tercatat, mari kita mengulang: bahwa peningkatan pembangunan nasional yang berkelanjutan memerlukan dukungan jaminan kepastian hukum di bidang pertanahan, dan seterusnya… Oleh: AKBP Purnawirawan Kamaluddin, M.Si Editor: Parangsula APA kapasitas saya bicara aturan – mulai dengan kalimat tanya, tanpa tanda tanya, sebab boleh jadi kita yang membuat aturan, pada titik  sama kita lupa membaca, apalagi mematuhi aturan itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Mohon maaf bila tafsir saya tentang aturan berlainan dengan tafsir anda. Bila saya lupa dan alpa melaksanakan aturan, tolong diingatkan. Bicara aturan, jangan-jangan saya dianggap melawan institusi di mana saya pernah bernaung dan bertugas sebagai abdi bangs...
Pemberita Miskin Cerita
Editorial, Opini

Pemberita Miskin Cerita

03 Mei 2020 Diam-diam menggerutu. Pemburu berita ada di ladang mereka, mencangkul huruf, tenun kata bagi kalimat, seperti kiamat lewat, koran-koran konvensional terbakar, ditembaki situs bermata tanpa hati... Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis NEGERI kita kaya. Seperti itu sosialisasi berkali-kali kita nikmati, dan dituliskan dalam buku sejarah. Sekarang kita menikmati cerita derita, layar penuh berita lumayan mencekam. Lalu, sebagian pemirsa memilih padamkan berita, turunkan tensi takut. Penjual ayat mengabarkan neraka, mulai tidak laku. Kemiskinan lebih neraka dari dongeng neraka. Apa dirasa para miskin sudah pasti tak sama yang dirasakan penguasa dan mereka yang kaya. Berapa kali kita mendengar penguasa di berbagai tempat berseru dalam pidatonya. Dengar ...
Tanah Diserobot, Penyidik Tempatkan Keterangan Palsu
Hukum & Kebijakan, Opini

Tanah Diserobot, Penyidik Tempatkan Keterangan Palsu

30 April 2021 Demi kebenaran dan keadilan, dudukkan persoalan pada posisi yang semestinya. Bahwa, kejujuran akan mengantarkan kita pada kebaikan… Oleh: Kamaluddin Editor: Daniel Kaligis PERKARA penyerobotan tanah di Jl Inspeksi Kanal, Bangkala, kecamatan Manggala, Makassar, medio 2019, sudah kami laporkan, 09 Juli 2019. Penyidik di Poltertabes kemudian menerbitkan ‘Surat Penghentian Penyidikan’ terhadap kasus penyerobotan dengan terlapor berinisial ‘ABI’ tersebut. Selanjutnya kami minta dilakukan Gelar Perkara, 27 Januari 2021, silam, namum tidak ditanggapai sampai saat ini. Dalam proses penyelidikan, terbersit penyimpangan dan tanggapan keliru dari penyidik yang menyatakan obyek penyerobotan tanah tidak ada, dan dalam perkara ini penyidik Reskrim telah menempatkan keterangan p...
Lapas Dikuasai Penjahat Narkoba
Hukum & Kebijakan, Opini

Lapas Dikuasai Penjahat Narkoba

29 April 2021 Oleh: Suwiryo Ismail Penulis adalah aktivis, praktisi komunikasi & public educators DALAM konferensi pers hari ini, Kapolri menyebutkan, peredaran 2,5 ton narkoba jenis sabu jaringan Internasional Timur Tengah dan Malaysia, dikendalikan dari balik lembaga pemasyarakatan (lapas) di Indonesia. Dalam kasus ini, polisi menangkap 18 orang, yang kini telah ditetapkan sebagai tersangka. Keterlibatan orang di dalam Lapas sudah sering diberitakan dan jadi buah bibir. Modusnya sederhana: dikendalikan via ponsel atau telepon pintar. Tetapi makin sering diungkap, kasusnya tak berhenti. Sumber Gambar A Prisoner Writes: It’s Easy To Smuggle Drugs Into Prison Saya yakin pasti ada sejumlah kepala lembaga pemasyarakatan (Kalapas) dan anak buahnya yang patut dicurigai seba...