Sunday, December 22

Guratan

Musim Paceklik
Gaya Hidup, Guratan, Susastra

Musim Paceklik

Agustus 2012 Oleh: Daniel Kaligis Musim seperti saat ini sudah pernah dialami umat manusia di alam semesta, takut kiamat. Padahal kiamat sudah sekian kali terjadi di peradaban manusia: paling mudah diamati adalah berakhirnya manusia dan kemanusiaan karena tua, bukan karena usia, namun karena selesai, mati. Hanya saja, musim yang sekarang ditambahi propaganda ketakutan, kejahatan, dan berbagai ramalan buku tua yang tidak pernah dievaluasi dan diuji... BAGI kita, ada secarik lusuh, kertas peradaban yang tercecer di hutan hujan. Dan mari menghitung, demikian juga saya, coba mengalkulasi setelah kembali menuliskan kegamangan itu sekian kalinya tanpa bosan. Setelah lewat perayaan ulang tahun proklamasi negeri ini, — katanya buku sejarah begitu —, yang diperingati selalu mentereng setiap...
Menuju Terminologi Baru
Guratan, Susastra

Menuju Terminologi Baru

17 Agustus 2021 Oleh: Daniel Kaligis Foto: Kepik Art Menggambar Indonesia Seraya mengedit tulisan, saya membaca sesumbar propaganda. Tahun 2011 artikel ini saya muat di Harian Suara kita, sambil mengenang: Saban Agustus orang-orang kita dikampungkan, terbabit ‘panjat pinang’. Tidak dipinang sudah dipanjat, pohon-pohon bertumbangan. Di atas pinang, berkibar bendera-bendera. Merdeka, teriak memekak hak-hak bengkak dijejali peradaban impor. Terminologi itu digemari, dan ramai di banyak sudut Indonesia. Demikian panjat pinang, dulu dan kemudian bila pandemi sudah usai, boleh berupacara dengan cara-cara. Keinginan dipinang, sekarang keinginan dikekang. Tinggal dalam gua peradaban yang hilang, tersenyumlah walau belum sepenuhnya merdeka… HARI ini, sembilan tahun silam: “Terminologi b...
Propaganda Kabar Beracun
Guratan, Opini

Propaganda Kabar Beracun

03 Agustus 2021 Manakala aparatur pengawal hukum masih mengakrabi kejahatan, maka, kejahatan akan abadi di bumi… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Philips Marx TIBA masa mengamuflase diri, entah siapa yang dapat dipercaya, uang telah membijaki kuasa. Rakyat haus lapar, dibuntingi propanda berhari-hari, sepanjang hidupnya. Siapa yang dapat mengatur arus kabar berita yang sudah jadi derita? Tanya, lalu jawab masing-masing. Program Interpol 2014, Kaos biru kelam bertuliskan ‘Turn Back Crime’. Jaringan kepolisian sedunia ini berkampanye, ‘katanya’ bagi kesadaran umat manusia agar sama-sama melawan kejahatan terorganisir di sekeliling mereka. Di situsnya, saat itu, turnbackcrime.com, menyebut yang mana kegiatan mereka adalah memerangi barang-barang dan oba...
Posisi Tawar Sudah Dirampas
Editorial, Guratan, Opini

Posisi Tawar Sudah Dirampas

Medio 2009 Oleh: Daniel Kaligis Manakala bermimpi otonomi daerah, pemerintah daerah beroleh ‘angin segar’ jadi ‘raja-raja kecil’ di bayang sang maharaja. Demokrasi, otonomi? Mundur lagi. Ketika raja kecil terima mandat, sejarah berulang lagi: rakyat kembali terjajah. INTERUPSI bertahun silam, untuk ditinjau hari ini, terekam dan diterkam sejarah: Pemikiran akan maju, atau memilih mundur puluhan tahun, tidur ratus ribu tahun, atau menyerah sama sekali. Sekedar refleksi untuk fakta pembangunan, propaganda, dan sistem yang melingkupinya hari ini. Kabar tiba kemarin, hari ini kisahnya mendekam sebagai sejarah janji. ‘Fresh money sudah turun’. Itu statement pembangunan dalam berita yang sudah lewat: Tapi, mengapa implementasinya sepi? Bantuan dengan berbagai tajuk teramat banyak, is...
Para Suci, Banting, dan Kudatuli
Estorie, Guratan

Para Suci, Banting, dan Kudatuli

27 Juli 2021 Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Ingat Juli, kenang pada sejumlah hal. Tentang nama, misalnya: Julius Caesar, dianggap lahir Juli. Urutan ketujuh dalam hitungan bulanan penanggalan Gregorian. Juli memang diambil dari nama Kaisar Romawi, Julius Caesar. Sebelumnya, sebagaimana fakta historis dalam penanggalan lama, urutan bulanan itu dikenal sebagai Quintilis, berarti kelima, dalam bahasa Latin. Kalender Romawi dulunya berdasarkan musim bermula di sekitar bulan Maret dalam penanggalan yang digunakan sekarang. JULIUS Caesar, ada sebelum ‘Tahun Tuhan’. Dia dikenal juga sebagai Gaius Yulius Kaisar. Diperkirakan lahir sekitar 13 Juli 100 Sebelum Masehi. Dia pemimpin militer dan politikus Romawi yang kekuasaannya terhadap Gallia Comata, area Gaul, yakn...
Indonesian Update: Salah Siapa?
Guratan, Opini

Indonesian Update: Salah Siapa?

17 Juli 2021 Oleh: Sulistyowati Irianto Guru Besar Antropologi Hukum Fakultas Hukum Universitas Indonesia Karena kita tidak memiliki tradisi dan rasa kebutuhan untuk memiliki basic research, maka tidak mudah menghadapi pandemi yang mendadak datangnya. HARI-HARI INI kita tidak hanya bisa bilang Indonesia musim kemarau atau musim hujan, tetapi juga musim kematian. Setiap orang mengalami hampir setiap hari ada kabar duka, kehilangan orang yang kita kenal, sahabat, kerabat bahkan bisa dua atau tiga kali sehari. Betapa ngeri dan was-was setiap membuka group whatsapp, surat khabar, medsos, suara sirene ambulans di depan rumah, atau toa di mesjid. Semuanya mengabarkan berita duka. Aroma kematian tercium di mana-mana. Minggu yang lalu, beberapa hari yang lalu masih bersapa seseorang,...
Malala Day
Guratan, Internasional

Malala Day

12 Juli 2021 Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis penulis Berani-beraninya Taliban merampas hak saya atas pendidikan! Demikian seruan pertama Malala di depan televisi dan radio. Kutipan seruan itu ditulis Rick Westhead, reporter The Star, 26 Oktober 2009. HARI LAHIR MALALA dikenang masyarakat internasional sebagai Malala Day, ditetapkan oleh Sekretaris Jendral PBB, Ban Ki-moon, mewakili tujuan pendidikan bagi seluruh anak. Kekerasan, pembantaian, penindasan kemanusian masih berlangsung di mana-mana, secara khusus tersorot di negeri peninggalan dinasti Persia, Khalifah Ummayah, kekaisaran Maurya, kekaisaran Mongol, kesultanan Mughal, kesultanan Sikh, berikutnya imperialist Inggris. Itulah Pakistan. Negera di Asia Selatan, lebih dikenal sebagai Republik Islam Pakistan. ...
Bersorak di Hujan Mei
Estorie, Guratan, Susastra

Bersorak di Hujan Mei

15 Mei 2020 Oleh: Daniel Kaligis Pencipta membikin awan, angin, badai, hujan: seperti itu teks bercerita masa lampau. Kita bersua tuhan-tuhan dalam teks, menemu nyonya-nyonya berkelekar dosa… Kenangan tahun silam, 2020, membuncah hari ini: 2021. BERAPA jenis bumbu dalam keranjang diletak dekat tungku tanah liat merah, di situ berserak bara api puluhan tahun silam di kampungku yang masih dijejali pagar bambu. Tetangga saling meminta jagung, talas, umbi, merica, kemangi, kunyit, kemiri, daun gedi, dan garam. Saat itu, mimpi-mimpi masa depan dipahami sebagai sesuatu yang ortodoks, ortho doxa. Kawan diskusi saya, Wailan, mengirimi saya tembang untuk dinikmati, ‘Spirit in the Sky, Norman Greenbaum’. Saya, ambil gitar, memain dawai-dawainya. Menekan tuts-tuts keyboard tua di meja kerja, menc...
Cara Hidup Baduy vs C-19
Budaya, Gaya Hidup, Guratan, Opini

Cara Hidup Baduy vs C-19

02 Juli 2021 Oleh: Dave Tielung Cara hidup masyarakat Baduy adalah antitesa terhadap doktrin fundamental dari liberalisme: sakralitas terletak pada individu. Bagi orang Baduy, sakralitas ada pada landskap dan komunitas, bukan pada individu. MASYARAKAT adat Baduy hingga saat ini belum ada yang terpapar Covid-19. Walaupun berada di wilayah kabupaten yang termasuk zona merah, menurut laporan dinas kesehatan setempat, hingga saat ini, sejak kasus Covid merebak di Indonesia, belum ada satupun masyarakat Baduy yang terpapar. Hal ini dibuktikan dengan hasil laporan rapid test bahkan PCR yang dilakukan secara masal di tempat itu. Banyak yang bertanya, apa rahasianya? Mungkin rahasianya adalah dari cara hidup kolaboratif dengan alam sekitar. Mereka bisa dan terbiasa hidup terisolasi ...
Bila Bersua Kenangan
Guratan, Susastra

Bila Bersua Kenangan

18 Juni 2021 Oleh: Linda Christanty Penulis adalah Penulis dan Sastrawan Hutan-hutan yang hilang tidak mungkin kembali seperti sediakala. Percobaan-percobaan senjata kimia turut memperparah keadaan bumi. Gempa, tsunami, ledakan gunung berapi, ataupun tumbukan meteor turut menyumbang kerusakan fisik, tetapi kerusakan-kerusakan terbesar disebabkan manusia. TIAP kali melihat langit, saya membayangkan betapa banyak misteri yang meliputi bumi dan luar angkasa kita. Alam semesta yang berisi galaksi-galaksi, planet-planet, bintang-bintang, materi-materi dan energi-energi itu, terus meluas, bukan menyempit atau menyusut. Energi misterius yang disebut “energi gelap” membantu proses perluasan alam semesta. Dengan demikian, batas adalah mustahil. Tanpa batas atau tak berhingga adalah gamb...