Tuesday, December 3

Foto Pilihan

Langit Biru di Blangmerang
Foto Pilihan

Langit Biru di Blangmerang

26 September 2023 Oleh: Dera Liar Alam BLANGMERANG BAY nun jauh di barat. Di lain musim, arus badai menghantam tembok-tembok – pengganti mangrove semak di pesisir – lupa dan korup yang mengaku paham soal-soal peradaban. Demikian, langit biru dan biru di atasnya. (*)
Sampan di Alilia
Foto Pilihan

Sampan di Alilia

23 Juli 2023 Oleh: Dera Liar Alam BERTALU suara kampak dan pisau menatah memahat kayu, dahan, batang rebah. Di sana laut sunyi siang terik. Jejak interview, mengeja nama, Vick, Nurdin, entah siapa lagi. Anak-anak bermain di samudera, mendorong sampan hingga ke tengah. Kami berkisah dialog kampanye, orang-orang yang datang bersosialisasi, katanya hendak membangun negeri: "Mereka berjanji datang lagi, menyumbang tempat ibadah, membangun jalan. Sampai sekarang belum ada yang kembali, hanya janji. Rumah kami di sana, di atas bukit," tutur Nurdin. Sampan dan laut sunyi, anak-anak berenang. Mereka mengenal bubu dan pancing. Jaring mungkin sering dilihat bila ada perahu-perahu bermesin sandar di pasir, dekat tempat mereka bermain. Di sana, jalan berlubang dianggap bukan soal. Stunting...
Ibukota Timor Portugis, 1767
Foto Pilihan

Ibukota Timor Portugis, 1767

23 Juli 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Pante Macassar, Wini. PERNAH di Oekusi merekam jejak kemarau. Tebing, karst, jembatan putus, pencari kayu bakar, dan sore nan syahdu. Menikmat tuak sopi moke Pante Macassar, Juli kerontang, kota di pantai utara Timor Leste. Babad perdagangan zaman silam, orang-orang mengenal lokasi ini sebagai Oecussi atau Ambeno - Vila Taveiro. Manakala Portugis pertama menjejak Lifau di Timor, tempat ini jadi ibu kota Timor Portugis hingga 1767. Ibu kota pindah ke Dili sebab Belanda terus saja merongrong posisi Portugis di eksklave Oeccusi-Ambeno. (*)
Menggandar Pasal Pengurasan
Editorial, Foto Pilihan

Menggandar Pasal Pengurasan

11 Juli 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Sarapan siap. PARA dewa dewi datang di negeri ribuan pulau dan ngaku menemu Surga. Kayakinan berkhayal negeri kekal seberang langit, menggandar pembenaran pasal-pasal pengurasan sumberdaya. Hampir pagi: diskusi sambil sarapan sayur buah, teh kopi air mineral ditata pada meja tanpa taplak. Lorong-lorong dipenuhi bunyi tepuk tangan. Renungan di atas pesawat goyang, kemudian membahas teori tinggal landas, tiket yang teramat sering dibikin mahal karena kepentingan-kepentingan sistem. Kemarin, perahu-perahu bocor membaptis ilusi. Mengabarkan bahtera tuju dermaga, dan hilang oleh ufuk bercahaya bias. Menyambung huruf, kata, data, fakta. Jembatan, bandar-bandar, jalan bikin kaya. Perhubungan apa kerjanya? Tarif sudah melonjak tanpa kontro...
Jayakarta jadi Batavia
Estorie, Foto Pilihan

Jayakarta jadi Batavia

30 Mei 2023 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Suatu ketika di sisi aliran Jeneberang JAN Pieterszoon Coen, Gubernur Jenderal wilayah kongsi Vereenigde Oostindische Compagnie, 30 Mei 1619, taklukkan Jayakarta, mengganti nama kota itu sebagai Batavia. Anda akses Wayback Machine: Wikipedia bahasa Indonesia (WBI) ada di sana. Artikel pertama di WBI dibuat pada 30 Mei 2003. (*)
Kampanye Murtad
Foto Pilihan

Kampanye Murtad

26 Mei 2023 Disapu, ditendang, kecoa di dapur, kecoa di hutan kehilangan kaki. Bakiak sandal jepit telah memutuskan satu kaki dan cakarnya. Kecoa-kecoa tetap menari di dapur dengan kakinya yang buruk, berdendang di hutan dengan tangis yang parau. Sementara ibu ayah kita berpesta di dapur, di halaman, di istana...  Oleh: Dera Liar Alam HUTAN adat dirampas regulasi, firman demi investasi: orang-orang di depan istana menari tanpa kaki. Boneka lucu negeri Konoha berdendang, La cucaracha, la cucaracha, ya no puede caminar, porque no tiene, porque le falta, las dos patitas de atrás. Enfadada y muy molesta, llamó a todas sus amigas, “Ay, pronto haremos una fiesta, en medio de la cocina”. Fiesta #DaxPhotoTrip #KampanyeMurtad #BangunIndonesia
Sajak Pulang Kampung
Foto Pilihan

Sajak Pulang Kampung

25 Mei 2023 Oleh: Dera Liar Alam HOLA | Soy española, de Rembolivio - Minahassa. ¿Y tú? Me kumantar Paper roses, oh how real those roses seem to me, but they're only imitation, like your imitation love for me | Buenas Tardes, folks. #Arangangia #Balassuka #SmartPhoneMovement #AMAN #BangunIndonesia #DaxPhotoTrip #DaxMovie
PEMBANGUNANISME
Foto Pilihan

PEMBANGUNANISME

16 Mei 2023 Oleh: Dera Liar Alam PEMBANGUNANISME atas nama modernism mematok ‘peta’ sumberdaya — entah rakyat punya bargaining power and negotiation tactics menjawab arus peradaban yang menderas itu: silahkan jawab seturut pendalaman pengalaman masing-masing (*) #koffiëtijd #bangunindonesia
Saung di Arangangia
Budaya, Foto Pilihan

Saung di Arangangia

01 Mei 2023 Alir Meliuk-liuk dari Bawakaraeng, sejuk berkabut, lewati delta Arangangia. Bila sempat, anda dapat menikmati Pappalempanganna Toceilea pada suatu ketika yang ditentukan. Malam saat pertama kali tiba di sini, saya belajar mengeja kata tentang alir deras dekat dengan lokasi ini: Bantimurung Gallang, Kaloro Larang, Lange-langeang, Balangbuki, Lapparanmangottong, dan seterusnya... Oleh: Dera Liar Alam BACA-BACA upacara, ritual para Sanro, yakni tabib peramu herbal, yaitu para penyembuh: Suatu ketika bersua di Arangangia, sugesti dimanterakan, meterai kabut di gunung-gunung, rimba disucikan, gema di lereng lurah, di air tercurah mengalir deras ribuan musim ribuan zaman. Rindang pohon, gemuruh deras kali Tangngara mengundang lena, memanggil sunyi malam mendetak-detak k...