Thursday, November 21

Estorie

Tafsir Tiara bersusun Tiga
Esai, Estorie

Tafsir Tiara bersusun Tiga

10 April 2022 Tafsir pernah murka dalam geram nan takut. Berkali-kali umat adakan persiapan, menyembunyikan diri dari rumahnya yang fana di semesta, yakni bumi, sebab ‘janji hidup tiada berkesudahan’ di seberang langit. Lalu, janji-janji diuji data, fakta, diteliti, dibenturkan, dan sekonyong-konyong mimpi kerajaan seribu tahun hancur berkeping. Sisa dari itu adalah kefanatikan tak tahan uji, dan malu berkepanjangan oleh karena fakta-fakta pengetahuan yang terus berganti sebab dirombak, diperbaharui. Lupalah dogma, bahwa, mengampuni dan mencintai sesama jauh lebih luhur dari ‘hukum-hukum yang diperjualbelikan kepentingan para tuhan yang memang misteri dan tak ada satu pun makhluk pernah sanggup bertemu apalagi mendefinisikannya…      Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis pe...
Perang Para Tuhan
Estorie, Guratan

Perang Para Tuhan

08 April 2022 Nama-nama yang sudah berkalang debu, tak pernah kembali mengisahkan legenda kematiannya. Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis FEBRUARI DELAPAN TAHUN SILAM, Emmy, kawan aktivis di Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika, mengirimi saya sebuah sajak: ‘Jenderal, ini negeri milik para belatung.’ Saya selalu menikmat bait demi bait sebuah tulisan, memberi catatan di bawahnya, mengedit huruf, membaca kata per kata, menera tanggal, memeriksa tanda baca, seraya membayangkan situasi ketika tiap kata ditera menjadi kalimat. Sajak Emmy seperti teriak di kuping saya: Muncrat darah bernyawa seribu itu berceceran, jenderal. Katanya atas nama Allah Maha Besar Tapi, kok pemarah, pembunuh Bagi kami para belatung, ini era belatung Dan daging-daging segar muda kus...
Corpus Juris Civilis
Estorie, Hukum & Kebijakan, Internasional

Corpus Juris Civilis

07 April 2022 Dasar bagi hukum masyarakat di negara-negara modern itu dituang pada zaman Justinian I, ditunjuk Quaestor sacri palatii, yakni pejabat yang bertugas membuat undang-undang, dan Tribonianus – bertugas merevisi undang-undang… Oleh: Parangsula Penulis adalah penyair dan penulis Gambar: Justinian I marble bas-relief, one of 23 reliefs of great historical lawgivers in the chamber of the U.S. House of Representatives in the United States Capitol. Sculpted by Gaetano Cecere in 1950 – Architect of the Capitol JUSTINIAN I terkenal sebagai Flavius Petrus Sabbatius Yustinianus, dikenal juga sebagai Yustinianus Agung. Dalam catatan J.F. Haldon, Byzantium in the seventh century, Cambridge, 2003, disebutkan bahwa dia salah satu tokoh terpenting pada abad kuno. Masa kekuasaanny...
Kapongkolang
Budaya, Estorie, Susastra

Kapongkolang

29 Maret 2022 Tenetang tenang, tedu redup senggang gelombang, air sejernih kolam. Anak-anak mencari kerang, melempar sunyi di derap waktu, pergi, pergi, pulanglah zaman silam… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Pilips Marx Gambar: Manakala badai gelombang reda, laut surut di tepi Bara. SIAPA sangka, dari koordinat ini para penantang gelombang seberangi Flores, ditampar kabut samudera Hindia, bertualang di dermaga-dermaga asing enggan pulang. Hantu atol Cocos bersua badai Port Louis, hanyut sampan, tenggelam dayung, pecah sajak Madagascar. Kecipak tutur Cannon Rocks. Jauh berlayar. Di sana, sekelilingmu aroma Mocha tumpah trichodesmium erythraeum. Angin dogma pernah berpusar menyelinap senyap belantara dan padang, di asap commiphora, kemenyan, emas,...
Sajak Pergolakan
Estorie, Internasional

Sajak Pergolakan

02 Maret 2022 Diumumkan pemerintah – dalam hal ini militer saat itu, ‘state of emergency’, penguasa dapat mengubah fungsi-fungsi pemerintahan, memperingatkan warga mengubah aktivitas, dan dapat memerintahkan badan-badan negara untuk menggunakan rencana-rencana penanggulangan keadaan darurat. Situasinya kurang lebih sama seperti zaman sekarang: rakyat pasrah itu tak banyak bertanya, selain ikut arus… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Dok DAX KEDIAMAN Gubernur Sulawesi di Makassar, 02 Maret 1957 — Sumual proklamasikan keadaan perang, staat van oorlog en beleg. Hadirin bertandatangan — maka, digariskan Tjara-Tjara Perdjoangan: Pertama-tama dengan mejakinkan seluruh pimpinan dan lapisan masjarakat, bahwa kita tidak melepaskan diri dari Republik Indonesi...
Métafora dalam Susastra Suci
Esai, Estorie, Guratan

Métafora dalam Susastra Suci

20 Februari 2021 Ruang seminar monologue berkuasa menyeragamkan mindset, sabda adalah kuasa. Tahta sudah dianggap lurus dan benar, sehingga ‘umat’ dilarang beropini: Beda pendapat dianggap salah, interupsi terhadap penyimpangan para petinggi institusi dianggap ‘menjadi berdosa’ pada pencipta dogma. Yang tidak biasa, dilarang baca, jangan sampai ketagihan… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis SEBAGAI sastra, kitab suci selalu kaya majas, atau gaya bahasa. Manakala pernyataan itu saya posting ke group tertutup “Revolusi Mental’, 05 Juli 2019, menderaslah komen dan perbantahan. Obrol sejarah sebelum jauh pada ‘perbantahan’. Selangkah ke belakang menilik arus percepatan informasi yang terjadi pada tiap zaman: Korea dan China telah menerapkan tulisan sebagai maklumat...
Merah Putih – 14 Februari 1946
Estorie

Merah Putih – 14 Februari 1946

14 Februari 2022 Rambutnya panjang e mama, berikat merah dan putih, hidupnya siang malam hanya di rimba raya. Sajak perjuangan dari belantara Minahasa ini kemudian digubah, dinyanyikan sebagai ‘Sapa Suruh datang Jakarta’. Perjuangan membela ‘Merah Putih’ itu sepanjang zaman… Dirangkum dari berbagai sumber Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Nederlandse jager Piet Hein in Nederlands-Indië op volle snelheid Source: Schepen van de Koninklijke Marine in W.O.II BRISBANE – Australia, 03 April 1944: Netherlands Indies Civil Administration (NICA) dibentuk sebagai badan penghubung pemerintahan Belanda di pengasingan berkedudukan di London dengan Pasukan Sekutu di Kawasan Pasifik Barat Daya berkedudukan di Brisbane, Australia – dipimpin Jenderal Douglas MacArthur. Dalam waktu singkat, tugas ...
Ayo Ngopi
Esai, Estorie, Susastra

Ayo Ngopi

13 Februari 2022 Terminologi 'ayo', dalam dialek Melayu Manado ditutur ‘mari jo’. ‘Mari jo bakalae deng kopi’, mari berkelahi dengan dogma larangan ngopi, lalu berdamai dengan ‘uang kopi’. Masih ingat, boss saya penyuka jurnalistik dan mendanai pendirian koran harian di jazirah utara Sulawesi, bilang terkait artikel dan berita yang disogok: “Ada secangkir kopi dalam tulisan ini, ada sebotol bir dalam kutipan pernyataan ini,” sambil dia menunjuk artikel yang dimaksud. Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Warung kopi moderen MARIJO NGOPI tamang, ayo ngopi kawan, kita sama-sama nikmati, Bung! Sambil baca sepotong teks De Corona Militis, artikel karya Quintus Septimius Florens Tertullianus (155–230): dia, sang Tertullianus, mahir kesusasteraan klasik, terl...
Kopi dan Perbudakan
Estorie

Kopi dan Perbudakan

31 Januari 2022 Ratusan tahun lalu, The King’s Arms dibuka, itulah kedai kopi pertama di New York, 1696. Perang Saudara Amerika: Kongres ajukan amandemen ke-13 Konstitusi Amerika Serikat menghapus perbudakan, 31 Januari 1865. Amandemen itu dikirim ke semua negara bagian untuk diratifikasi. Kita bersua, bercerita. Sore sejuk dan mesra. Seseorang mengantar kopi di meja diskusi. Waktu bergeser, ratusan tahun lalu, ada orang dicambuk karena dianggap malas bekerja di perkebunan kopi… Oleh: DAX Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula ORANG-ORANG terperangah isu: reaktor energi fusi, kami ngobrol perbudakan. Bahasa kamusnya, segolongan manusia – yang oleh sistem – dirampas kebebasan hidupnya untuk bekerja guna kepentingan golongan manusia lain. Di suatu titik, kita janji ke...
Hari Penjajahan
Estorie, Internasional, Opini, Politik

Hari Penjajahan

26 Januari 2022 Manakala masyarakat luas merayakan Hari Australia, 1938, orang-orang Aborigin mengenang itu sebagai Hari Berkabung, seratus lima puluh tahun dijajah. Suatu ketika, tenda-tenda Aborigin di pasang depan Gedung Parlemen, suara lantang diteriakkan, ‘Kami inginkan hak atas tanah, bukan hadiah’. Tahun 2000, lebih dari tiga ratus ribu orang melintas Sydney Harbour Bridge, serukan rekonsiliasi nasional… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula Gambar: Aboestorie daxzart photowork TELUK di pantai selatan. Laut biru, gelombang menabuh pesisir. Orang-orang Eora, yakni Cadigal, berdialek ‘Iyora’. Mereka menyebut tempat hidupnya di sana sebagai Warrane. Ada klan Gadegal tinggal di selatan dan barat semenanjung. Klan Wanegal ada di barat dan u...