Thursday, September 19

Blog

Melawan Vonis Kanker
Opini, Review, Sains

Melawan Vonis Kanker

25 Oktober 2020 Oleh: Linda Christanty …Tak ada obat kanker. Kalau ada yang beruntung melewati tahun-tahun kritis dan berusia lebih panjang dari perkiraan dokter, itu sebuah anugerah… SEBELAS tahun lalu saya berada di sebuah rumah sakit di Malaysia, sendirian. Saya sedang memeriksakan penyakit. Kemungkinan-kemungkinan buruk sudah saya pikirkan, termasuk saya akan mengidap kanker. Penyakit ini sampai sekarang belum ditemukan obatnya. Di dunia kedokteran, tidak ada istilah “sembuh dari kanker” atau “penyakit kanker hilang” secara permanen.  Radiasi, pembedahan, dan pengobatan dilakukan untuk memperpanjang umur pasien. Sewaktu-waktu, ia akan kembali, mengganas, kalem, dan mengganas lagi. Pengecualian selalu ada. Seseorang terkena kanker di usia menjelang 20-an dan masih hidup sampai sekara...
Dewanagari bertemu Yesus
Budaya, Susastra

Dewanagari bertemu Yesus

16 September 2020 Oleh: Dera Liar Alam Dirangkum dari berbagai sumber Gambar: Lukisan Kresna, karya Dominique Amendola DEWANAGARI adalah kisah mirip Yesus. Susastra ini eksis sekitar empat ratus tahun sebelum Yesus historis disejarahkan umat Kristiani, bahkan lebih jauh dari itu. Dalam beberapa tradisi perguruan Hindu, misalnya Gaudiya Waisnawa, Dewanagari dianggap sebagai manifestasi dari kebenaran mutlak, atau perwujudan Tuhan itu sendiri, dan dalam tafsiran kitab-kitab yang mengatasnamakan Wisnu atau Kresna, misalnya Bhagawatapurana, ia dimuliakan sebagai Kepribadian Tuhan Yang Maha Esa. (Guy L. Beck: Sonic theology: Hinduism and sacred sound. Columbia, S.C: University of South Carolina Press). Dalam Bhagawatapurana, Dewanagari digambarkan sebagai sosok penggembala muda...
Menentang Arus Umum
Opini, Politik

Menentang Arus Umum

01 September 2020 Oleh: Linda Christanty 01 September at 20:09Teman-teman tercinta,Selamat pagi. Hari ini cerah. Mari membuka pikiran kita. SEBELUM membaca penjelasan saya lebih jauh pagi ini—bagi yang ingin dan sempat, tidak ada salahnya kita mengingat tauladan Am siki, tokoh bijak dalam novel “Orang-Orang Oetimu” Felix K. Nesi, yang leluhurnya dipercaya lahir dari pohon lontar. Am siki bersabda, “Jangan dibunuh, sekalipun itu orang jahat. Jangan diperkosa, sekalipun itu kuda”. Beberapa hari lalu kita telah membaca berita tentang George Karel Rumbino alias Riko yang meninggal disiksa sesama tahanan di Mapolres Sorong, Papua Barat. Ia adik ipar Edo Kondolangit, penyanyi kesayangan kita, dan politikus dari partai berlambang banteng gemuk. Menurut sebuah berita, keluarganya menyerahkan R...
Alor Star, Alor, dan Amon
Estorie, Travel

Alor Star, Alor, dan Amon

15 Juli 2020 Di Paliboo, saya belajar menutur Belagar, Denebang, Deing, Mauta, Lemma, Alor, Kabola, Abui, Kawel, Kemang, Kelong, Maneta, Wuwuli, Seboda, Malua, Kramang, Wersin, Kui. Vicky, kawan saya, punya banyak tutur tentang peradaban yang tersimpan ratusan tahun silam di sini. Oleh: Daniel Kaligi Gambar: Herderina menyeduh kopi di Bukit Gundul DI SANA, negeri Kedah di Malaysia, ternama karena sejenis pohon buah kuning kemerahan, bueya micropholia. Itulah Alor Setar, masyur sebagai Alor Star, negeri sang Tunku Abdul Rahman Putra Al-Haj, Perdana Menteri Malaysia Pertama. Nun di sana, di Malaysia, negeri tetangga Indonesia. Jangan lupa, nama Alor ada di sini, di Indonesia. Menilik Indonesia, nama Alor sekarang itu tersirat erat dengan ‘Amon’, sang Pemimpin yang punya visi t...
Tenun Tradisi dan Sejarah Tanah
Budaya, Estorie

Tenun Tradisi dan Sejarah Tanah

02 Juli 2020 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Tenun Tradisional - foto dax Tradisi menjadi penanda, sebagaimana ketrampilan seni budaya melekat pada tanah di mana tradisi itu bertahan dan menjadi praksis masyarakatnya, termasuk warisan tradisi tenun kain. BENANG DIPINTAL disusun sejajar – biasanya memanjang – tak bergerak terikat di kedua ujungnya, padanya benang pakan diselipkan, lalu memasang benang-benang lungsin sejajar satu sama lainnya di alat tenun sesuai lebar kain yang diingini. Benang-benang ditenun jadi kain. Dari Nusa Tenggara Timur, kita mengenal tenun Ikat, tenun Buna dan tenun Lotis. Secara khusus, tenun di kota Kupang, sama dengan tenunan dari berbagai lokasi di Nusa Tenggara. Saya memulai obrolan tenun di Jl. Yos Sudarso, Osmok, Kupang, Nusa Tenggara Timur, 01 Juli...
Sang Proklamator Kemerdekaan
Obituary

Sang Proklamator Kemerdekaan

Medio 21 Juni SUKARNO, nama lahirnya Koesno Sosrodihardjo. Dia tokoh perjuangan yang memainkan peranan penting dalam memerdekakan bangsa Indonesia dari penjajahan Belanda. Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat pada periode 1945 – 1967. Lahir di Surabaya, Jawa Timur, 6 Juni 1901, meninggal di Jakarta pada usia 69 tahun, 21 Juni 1970. (*) Luitenant Vosveld meldt zich bij President Soekarno, om deze mededeling te doen van het feit, dat hij zich voorlopig als geinterneerd in zijn paleis moet beschouwen. Datum: 19 december 1948 Locatie: Djokjakarta, Indonesië, Nederlands-Indië, Yogyakarta Persoonsnaam: Soekarno, Sukarno Fotograaf: Heldoorn, W. / DLC Sumber Foto: wikipedia.org Sumber Gambar: masteringbahasa.com
Le Paria
Estorie, Guratan

Le Paria

19 Mei 2020 Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Lead ini terasa panjang bagi anda yang bukan Asia, atau bagi anda yang tinggal di Asia, namun terus saja memeluk dan menggenggam Barat sebagai keyakinan. Sore jauh di sana, dari jendela saya menatapnya, seraya menyanyikan Song for the Outsiders dalam nada O Ina Ni Keke... ADA YANG terbuang, tersingkir, dan asing. Tak hanya bagi mereka: orang buangan, terjemahan untuk judul yang sementara anda nikmati. Tidak penting anda pernah terbuang. Atau, mungkin saya orang terbuang itu, entahlah. Kenyataannya hingga saat ini saya berada di negeri seberang, bukan untuk urusan seperti yang terkisah dalam kitab sejarah perjuangan berdirinya sebuah negara, dalamnya bergelut penghiburan menyatukan banyak bangsa dan pembeda-pembeda...
Sajak Digital
Susastra

Sajak Digital

16 Mei 2020 Oleh: Dera Liar Alam jika mungkin, maka aku mau: sajak tanpa katasurat tanpa hurufgambar berjuta warna media hari ini seperti pengembara,tanpa rumah.
PSBB dan Semangkuk Mie
Esai, Guratan, Opini

PSBB dan Semangkuk Mie

21 April 2020 Membaca cerita di halamanmu, menonton berita, derita, sukacita, gegap gempita. Seberapa banyak orang menertawai kebimbangan, haus lapar, dan Tuhan yang suka humor: umat manusia liburan di rumah sendiri, banyak orang menggerutu... Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula NONTON – Love Hurts – Nazareth Live-Auftritt im ORF, 1975 – seraya mencatat artikel ini. Kaum jelata membayangkan kebahagian, gembira bersama, menghibur diri sendiri atas banyak ketakutan yang merasuk sepanjang perjalanan hidup. Duhai haus lapar. Jangan-jangan bencana melebar, memanjang waktunya dan kita semua tidak dapat bekerja mencari sesuap rejeki untuk membeli kebutuhan hidup, pangan dan sandang. Ada kawan mencatat, bencana bukan dari Tuhan. Petaka ini dirancang Se...
Corona Virus dan Kita
News

Corona Virus dan Kita

14 April 2020 Editor: Parangsula Sumber: manguninews.com Mawale Cultural Center, Senin, 13 April 2020, menggelar diskusi ‘Corona Virus dan Kita’. Siapa-siapa mereka yang berdiskusi: DR Ivan Kaunang, M.Hum, akademisi, direktur Institut Sejarah dan Budaya Minahasa — Greenhill Weol, S.S., sastrawan, director Mawale Cultural Center — Rikson Karundeng, M.Teol, jurnalis, director komunitas penulis MAPATIK — Lefrando Gosal, S.Teol, jurnalis, aktivis Aliansi Masyarakat Adat Nusantara wilayah Sulut — Meidy Sumeleh, M.Teol, teolog, akademisi — Mordekhai Sopacoly, S.Teol., M.Si, teolog — Ompi Setlight — seniman, aktivis Mawale Movement — Juan Ratu, SH, penggerak Akar Kanonang — Frisky Tandaju, praktisi kesehatan, penggerak Komunitas Pinawetengan Muda — Candra Rooroh — seniman, aktivis Mawale...