Saturday, September 21

Blog

Perjalanan Sunyi
Econews, Editorial, Guratan, Susastra

Perjalanan Sunyi

27 Januari 2023 Aaa, zzzz, dengar angin mengikis nubuat cocoklogi, dongeng berulang-ulang saban waktu dan diyakini sebagai sumpah semesta. Angin membaca apa? Petir hujan badai itu biasa, seperti tangan kita yang terbiasa membuang sisa-sisa sambil berseru teintu, taintu, taintu… — 2009 — Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Twilight menggambar angin dari segala arah KISAH malam padaku: Wahai dingin badai aeolian titisan aurora, crystal-mu memutih di pelataran arctic, ranting-ranting biaskan kelam, rona rindu dari waktu ke waktu yang kau tabung di tiap butir salju. Kita pernah setuju, memainkan glasier di telanjang rimba, menenun kabut resah semerdu cinta beku abadi… Manakala dentang lonceng perak merebak senja Cakrawala durja beratap jingga Kusuka tembang malam… Mengiring tiap tetes...
Imlek
Budaya, Esai

Imlek

27 Januari 2023 Perjumpaan dari beragam warisan budaya: entah itu dari India, Arab, Cina, Eropa yang berjumpa dengan kebudayaan lokal, yang dalam perjalanan sejarahnya telah menghasilkan suatu kebudayaan yang khas. Rayakan warisan kemajemukan budaya kontemporer dengan gembira...  Oleh: Denni Pinontoan Penulis adalah penulis Mengajar di IAKN Manado Editor: Parangsula Gambar: Antusias sambut Barongsai Kuning, sang inti semesta. Foto DAX IMLEK atau disebut juga Lunar New Year adalah perayaan Tahun Baru penanggalan Cina berdasarkan peredaran bulan. Makanya perayaan ini juga disebut Tahun Baru Lunar. Di Indonesia, terutama masa orde baru tahun baru Imlek dan banyak tradisi Tionghoa lainnya dilarang dirayakan oleh rezim masa itu. Saya mengikuti keramaian perayaan Imlek terutama...
Bercerita pada Senja
Susastra

Bercerita pada Senja

26 Januari 2023 Oleh: Pa IR Penulis tinggal di Subo, Alor Selatan Hari ini aku lelah… Ingin melupakan sejenak: Semua masalah yang selalu membuatku resah dan gelisah… Dan membuat mataku basah… Aku ingin bercerita pada senja… Yang tampak memesona dengan warna jingga… Menceritakan keluh kisah hidupku yang seperti roda… Yang terus berputar tanpa jeda… Terkadang aku serasa berjalan tanpa arah dan tujuan… Tersesat di belantara hutan… Tanpa seorang teman… Namun, Senja mengajariku satu hal yang pasti. Apa pun yang terjadi… Tetaplah rendah hati… Yang patah akan tumbuh… Yang hilang akan kembali… Yang runtuh akan bangkit lagi… Dan yang jatuh akan berdiri kembali…
Altar Semesta Kabut
Esai, Susastra

Altar Semesta Kabut

22 Januari 2023 Nun di sana, Nanti, Dini hari datang lagi… Manakala doa-doa mengembara di altar semesta nan senyap Lalu kabut perlahan pudar… Alor Street – Kuala Lumpur, 2012 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Telaga tua berkabut di lereng Pangalombian SESEORANG di ruang kedatangan, “Di sini, saya di sini,” kata Pemetik Uke, ukulele. Bersalam jabat erat pelukan, pipi ketemu pipi. Telah tiba dan telepon berdering, panggilan dari seberang, “Tunggu di situ jo ngana, torang so menuju, so dekat bandara,” kata Pemuja Kabut. Iya, saya akan menunggu depan halte, sebagaimana permintaan dia. Masih di ruang kedatangan, dan masih berdua. Pemetik Uke dan saya melanjutkan kisah perisai, maar, stratovulkano, dst, sambil menunggu Pemuja Kabut. “Begini,” katanya. Mulai dari tanah seberang, ada t...
Tanda Tanya di Ruang Baca
Esai, Guratan

Tanda Tanya di Ruang Baca

19 Januari 2023 Buka gadget anda, di sana segala macam info tersaji. Skeptis, selasatu cara untuk menjauhkan anda dari kabar berita tak terverifikasi… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Sudut ibu negeri, kaca-kaca, ruang di mana siapa saja boleh membaca propaganda. Seseorang sedang membaca perkara dari jauh. RUANG BACA meta — ruang nonton segala usia. Eutro, suatu pagi kabarkan injil mulia: soal-soal investasi, perluasan, bangunan dan gedung itu seumpama derai gelombang. Kembali, berulang, dan makin sering seiring goncangan dan angin. Dari pusat kuasa, Central Business District lagi berbenah, visi berapa tahun ke depan sudah di depan mata di ibukota negeri. Arahkan pandangan ke selatan, kuak isu investasi, MTH 27 Office Suites telah beroperasi dari tahun silam, 2022. Begitu disebut...
Iblis Terlelap
Susastra

Iblis Terlelap

19 Januari 2023 Daftar korban dan tertuduh sudah dibacakan beberapa hari silam. Media menulisnya dengan huruf disingkat-singkat, viral. Penontong was-was, membuka smartphone, lalu memaki... Oleh: Dera Liar Alam MENONTON noon mainkan tembang jingga gunung jurang lereng terbakar twilight — carang-carang tertembus biru dan awan itu partiturnya. Semesta kita massa kuasa tahta panggung katedral pengadilan digenangi nanah lendir darah — pintu jendelanya meletup teriak terhambur kaca-kaca drama, dan sajak dipunguti anak-anak untuk berdandan di kamera smartphone-nya… Penuntut mengetik argumentasi, penonton harap-harap cemas. Kerajaan langit sudah dekat, melayang-layang kuasanya seperti superhero menenteng kertas: surat harta, surat lahir, surat kawin, surat dakwaan, surat kaleng, dan s...
Sajak di Chao
Susastra

Sajak di Chao

16 Januari 2023 Mereka, anak-anak terkasih-tercinta, pergi ke negeri seberang. Katanya pada langit, pada redup cahaya, pada malam padam, “Satu-satu jejak telah digenangi air mata. Dan senyap itu terbukti, jadi nyata. Untuk rindu, syair deras bagi Chao. Perahu-perahu sekarang kalian saksinya. Tapi, kami hanyut karena terlempar, sengaja dihempaskan dari sarang-sarang gersang nan kumuh dan kerontang… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Chao Phraya NYANYI AWAN berarak di atas samudera raya, perahu layar ditikam gerimis: Good bye phalaenopsis amabilis, tanah kelahiran mengusir – hempaskan diri di gelombang surut di tebing Guinea hanyutkan nestapa penari bulan. Kita sisa tebang-tebangan terbawa deras bersama sampah ranting dedaun menuju hulu, air mata kering, malam hilang, kesunyian dirin...
Mbappé, <em>Beking</em> Apa di Taratara
Esai, Opini

Mbappé, Beking Apa di Taratara

14 Januari 2023 War ne Waraney, suatu visi dicanangkan tiga tahun silam, 2020. Berproses, kawan-kawan menyebut wanua sebagai pusat kegiatan apa saja, termasuk pendokumentasian sumberdaya dan pembuatan sinema oleh rakyat, yakni orang-orang di kampung. NYORA bukan nama samaran, dia ujaran, panggilan, tercetus dari diskusi. Dia berbisik di kuping tuli, “Nyanda war-war ngoni.” Kenang tiga tahun silam di Wale Papendangan Sonder, di tanah Minahasa: persiapan film, “Perang Para Petarung, semoga semesta merestui dan Opo Empung memberkati.” Begitu dicatat Candra Dengah Rooroh. Di status sosial media, Bode Grey Talumewo memberi komentar pada pertemuan itu, “Next movie. Talikuran Sonder. 20200105. Colek Mel Gibson.” Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Panggung pertunjukan sebelum film wanua ta...
Eveenar, Puake, Tak Disangke
Econews

Eveenar, Puake, Tak Disangke

31 Maret 2019 Sampan laju dari hile’ sampai ke hulu. Ekor naga melingkar muara Sungai Sekayam, kepalanya di Pancur Aji, di tikung Sungai Kapuas. Eveenar itu dari bahasa Belanda, bermakna garis lintang nol derajat, atau garis khayal keliling bumi, atau disebut khatulistiwa — terletak melintang pada nol derajat yang membagi bumi menjadi dua belahan sama, yaitu belahan bumi utara dan belahan bumi selatan melintasi sejumlah negara. Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Farmer in forest in Kapuas Hulu Sumber Foto: Agroforestry World — Rob Finlayson BERLAYAR JAUH nun di sana, pulau-pulau bergunung-api di Samudra Atlantik, sebelah utara-barat lepas pantai Gabon. Sao Tome, dan Principe dieja nama salah satu negeri di Evenaar, dan negara terkecil di Afrika. Ke sana menyusuri garis belah bumi,...
Petruk Jadi Direktur
Esai, Opini

Petruk Jadi Direktur

13 Januari 2023 Upaya, dorong kaki tangan penunjang ke dalam struktur tubuh sang pemegang kuasa — yang penting orang dekat boleh masuk. Mumpung ada di posisi strategis, mumpung punya wewenang, mumpung ada kesempatan, mumpung belum purna-tugas alias belum pension, masuk saja semua… Oleh: Sudarsono Sablenk Penulis berasal dari Malang Tinggal di Airmadidi SEBENARNYA Petruk berambisi jadi ratu, tapi karena bohirnya modal pas-pasan kalah telak dengan bohir yang besar. Maka cukup didapuk jadi direktur saja, demi memenuhi kuota koncoisme. Setelah dilaktik, segera menginventarisasi sekolah-sekolah yang ada di wilayahnya, agar bisa diketahui sekolah yang paling kere dan sekolah yang sudah mapan. Agar nantinya bisa dijadikan acuhan program kerja seratus hari. Istrinya tidak ketinggalan ...