14 Juni 2021
Oleh: Jefriar Dunda
Biro Sulawesi Selatan
BANGUNINDONESIA — SONDER MINAHASA | BISNIS peternakan ini terjadi kecamatan Sonder di Minahasa, Sulawesi Utara. Diceritakan Imelda dalam rekaman, peternakan babi itu dijalankan oknum berinisial HT awalnya berjalan lancar dengan meminjam modal dari kenalan-kenalannya. “Tahun lalu dia pinjam 50 juta rupiah, uang dikembalikan karena mungkin takut sertifikatnya saya pegang. Saya percaya ketika HT karena dia aktif dalam pelayanan, mengaku hamba Tuhan. Kemudian meminjam lagi 100 juta rupiah, tidak dikembalikan.” Begitu yang terdengar dari rekaman Imelda dari Langowan tentang bisnis peternakan di Sonder yang dikerjakan HT sekitar tahun 2019 dan tahun 2020.
Dalam rekaman yang didengar redaksi, 14 Juni 2021, berikut bukti pembicaraan lewat media whatsapp, HT memang berjanji akan melunaskan semua kewajibannya dalam waktu dekat. Kenyataannya HT tidak meminjam hanya dari Imelda. Ada pinjamannya kepada temannya Benny di Surabaya. Ada juga pinjamannya pada Stevie di Makassar. “Semua pinjamannya bernilai 340 juta pada istri saya, kemudian pada saya ada 100 juta. HT hanya janji-janji, saya menilai ini sudah penipuan sebab dia terus menghindar dan tidak mau mengangkat lagi telepon saya,” kata Stevie.
Sementara itu, pihak intel kepolisian, ketika dikonfirmasi tadi malam, 21.00 Wita, menyampaikan yang mana HT terus dipantau meski dia selalu berpindah-pindah tempat tinggal. “Kami terus memantau pergerakan oknum tersebut, kemarin dia ada di seputaran Malalayang, Manado. Kemudian dia berpindah lagi, namun kami tetap mengawasinya,” terang pihak kepolisian.
Sejauh ini, para pihak yang uangnya dipinjam oleh HT masih berharap niat baik yang bersangkutan untuk mengembalikan kewajibannya. (*)
Hak jawab selalu diberikan kepada semua pihak bila pemberitaan bertolak belakang dengan fakta dan data.