09 Februari 2022
Pengunjuk rasa tenggelam di vlog masing-masing, di sini ada tuduhan bisnis bercampur sihir sistem memaki kedaulatan rakyat: kebebasan berpikir bersuara bertindak
Oleh: Dera Liar Alam
Penulis adalah jurnalis dan penulis
Gambar: Perkara negeri terbengkalai
Sajak Tebing Kaca
Wahai tebing kaca,
Tatapmu semalam menembus stunning lounge
Memberi kilauan pada pengemis bocah di simpang Thamrin…
Tempat di mana para pengunjuk rasa meneriaki sistem yang selalu bermimpi…
Aku di sini jalang:
Meresap cocktail, crispy salads…
Kurenung tangismu di sisi jendela taxi
Dan sedekah yang diberi bagi telapakmu
Berharga setetes soup yang acap kali diterlantarkan
Sebab kebosanan tak beralasan.
Wahai awan-gemawang
Warnamu ungu ditebari cahaya
Langit yang tiada bersisa
Sunyi dalam gelisah
Wahai kegalauan
Sampaikan salamku pada rimba.
Untuk semua sahabat terkasih
Jakarta, Desember 2009