Saturday, March 15

Tag: Utama

Virus Genius dan Bandit Minyak
News

Virus Genius dan Bandit Minyak

15 Februari 2022 Konsumen ‘panic buying’, begitu kata kabar berita. Kalau harga PCR dipermainkan — “Mau PCR yang ekspres? Ada, delapan ratus ribu.” Rakyat pengguna bertanya ke siapa alasan kenaikan harganya? Mau menyoal daya beli? Jawaban macam-macam. Lalu, rakyat pasrah. Pembela orang miskin mingkin sedang tidur. Jangan-jangan sistem sudah dikuasai para bandit rupanya… Oleh: Daniel Kaligis Editor: Parangsula Gambar: Penjual minyak goreng eceran di Pasar Sawah. NANYA ke Pipit, “Ada minyak goreng?” Dia jawab, “Belum masuk.” Lanjut bertanya, “Kapan masuk?” Dia menjawab santai tanpa memerhati orang yang bicara dengan dia. Matanya tertuju ke layar di depan jidatnya. “Tidak pasti,” ujar Pipit. Pipit itu bukan jenis burung, dia pegawai ritel modern di Jl. Sungai Poso. Kamis, 10 F...
Merah Putih – 14 Februari 1946
Estorie

Merah Putih – 14 Februari 1946

14 Februari 2022 Rambutnya panjang e mama, berikat merah dan putih, hidupnya siang malam hanya di rimba raya. Sajak perjuangan dari belantara Minahasa ini kemudian digubah, dinyanyikan sebagai ‘Sapa Suruh datang Jakarta’. Perjuangan membela ‘Merah Putih’ itu sepanjang zaman… Dirangkum dari berbagai sumber Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Nederlandse jager Piet Hein in Nederlands-Indië op volle snelheid Source: Schepen van de Koninklijke Marine in W.O.II BRISBANE – Australia, 03 April 1944: Netherlands Indies Civil Administration (NICA) dibentuk sebagai badan penghubung pemerintahan Belanda di pengasingan berkedudukan di London dengan Pasukan Sekutu di Kawasan Pasifik Barat Daya berkedudukan di Brisbane, Australia – dipimpin Jenderal Douglas MacArthur. Dalam waktu singkat, tugas ...
Ayo Ngopi
Esai, Estorie, Susastra

Ayo Ngopi

13 Februari 2022 Terminologi 'ayo', dalam dialek Melayu Manado ditutur ‘mari jo’. ‘Mari jo bakalae deng kopi’, mari berkelahi dengan dogma larangan ngopi, lalu berdamai dengan ‘uang kopi’. Masih ingat, boss saya penyuka jurnalistik dan mendanai pendirian koran harian di jazirah utara Sulawesi, bilang terkait artikel dan berita yang disogok: “Ada secangkir kopi dalam tulisan ini, ada sebotol bir dalam kutipan pernyataan ini,” sambil dia menunjuk artikel yang dimaksud. Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Warung kopi moderen MARIJO NGOPI tamang, ayo ngopi kawan, kita sama-sama nikmati, Bung! Sambil baca sepotong teks De Corona Militis, artikel karya Quintus Septimius Florens Tertullianus (155–230): dia, sang Tertullianus, mahir kesusasteraan klasik, terl...
Senja Memanjang, Hati Berdarah
Susastra

Senja Memanjang, Hati Berdarah

11 Februari 2022 Medio, 11 Februari 1938 — BBC memproduksi acara fiksi ilmiah TV pertama: adaptasi sandiwara fiksi ilmiah tahun 1920 karya Karel Capek, penulis Ceko. Terminologi ‘robot’ dicipta. R.U.R. – Rossumovi Univerzální Roboti. Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Sebelum kemarau di selatan MUSIM bunga hampir tuntas di bumi selatan. Di Wanua, hujan masih deras, patahkan bakal buah dan batang-batang lembut. Ribu zaman, peramu hutan menanam ketela, talas, bumbu berbagai aroma, dan cabai. Lalu sistem menanam modernism dan investasi, katanya bagi kemanusiaan. Di bilik neraka buatan Divina Commedia, Robin Hood tertembak panah vernacular. Beatrice Portinari dan para perempuan kawin lari. Hatinya berdarah. Nanti, senja akan memanjang, matahari tak ...
Catatan untuk Wadas Waras
Hukum & Kebijakan, News, Politik

Catatan untuk Wadas Waras

10 Februari 2022 Oleh: Linda Christanty Penulis adalah penulis dan sastrawan Gambar: Screenshot Wadas Waras DESA Wadas di Kecamatan Bener, Kabupaten Purwerojo, Jawa Tengah, dikepung aparat gabungan, polisi dan tentara. Dulu tidak ada istilah “gabungan” ini, karena polisi dan tentara disebut ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia), sama-sama bernaung dalam satu tubuh institusi negara.  ABRI = polisi + tentara. Mengapa Desa Wadas dikepung? Sebab para petani di sana menolak proyek pembangunan Bendungan Bener. Penolakan itu berbuntut penangkapan 64 orang, termasuk aktivis pendukung petani Wadas. Kawan lama saya, Lucas Dwi Hartanto, di Borneo terkejut membaca berita pengepungan itu kemarin. Dia pikir, rakyat Indonesia sudah aman dan sejahtera. Pengepungan desa dan penang...
Membakar Devaluasi Harga Diri
Editorial, Guratan, Opini

Membakar Devaluasi Harga Diri

10 Februari 2022 Logika nasionalisme diuji, sistem, penguasa, tanah dan wilayah, rakyat di dalam atau di luar. Bercita-cita, bercinta, lalu pasrah digorok pisau teori. Tanya, mengapa pengusiran peminggiran masih marak? Keyakinan, apa maunya membakar literatur. Mari kita menafisir devaluasi itu terkait harga diri rakyat dan negara… Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Seorang kawan, memotret ‘river merchants’. Diri jadi patung dalam kisah peminggiran rakyat. REPRESENTASI simbolik devaluation. Giliran ronda menyapu art market sepanjang semenanjung, gelombang merangkulnya jauh dalam history lupa. Di sana, sejumlah angsa berenang di danau peradaban yang jadi tragedi sepanjang abad: mereka masih menetap dan bersarang pada orde gagal move-on. Sudah berap...
Belajar Tegak Berdiri
Esai, Opini

Belajar Tegak Berdiri

09 Februari 2022 Oleh: Dini Usman Penulis adalah pelukis dan penulis KETIKA kita mengucapkan kata, “Aku mohon maafmu, apakah kau bersedia memaafkanku?” Pertanyaannya adalah, apakah kita memahami permohonan maaf itu sebagai cara berbasa-basi dalam sebuah interaksi sosial yang kompleks inikah? Atau permohonan itu tulus dari kesadaran yang dalam bahwa kita menyadari telah berbuat kekeliruan yang menyebabkan orang lain sebal, mual, marah, bersedih hati, benci, suntuk, sakit hati atas sikap, perbuatan kita yang melukai hatinya? Jika pilihan yang kedua, tentunya kita tidak lagi ingin mengulanginya. Karena kita tahu, menyakiti itu berarti melakukan tindakan yang melukai, baik secara fisik ataupun psikis. Tak sesiapa pun ingin sakit. Kita mau semuanya sehat. Sehat berelasi satu dengan ...
Langit Jakarta Tiada Bersisa
Susastra

Langit Jakarta Tiada Bersisa

09 Februari 2022 Pengunjuk rasa tenggelam di vlog masing-masing, di sini ada tuduhan bisnis bercampur sihir sistem memaki kedaulatan rakyat: kebebasan berpikir bersuara bertindak Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Perkara negeri terbengkalai Sajak Tebing Kaca Wahai tebing kaca, Tatapmu semalam menembus stunning lounge Memberi kilauan pada pengemis bocah di simpang Thamrin... Tempat di mana para pengunjuk rasa meneriaki sistem yang selalu bermimpi... Aku di sini jalang: Meresap cocktail, crispy salads... Kurenung tangismu di sisi jendela taxi Dan sedekah yang diberi bagi telapakmu Berharga setetes soup yang acap kali diterlantarkan Sebab kebosanan tak beralasan. Wahai awan-gemawang Warnamu ungu ditebari cahaya Langit yang tiada bersisa ...
Sajak Lautan Utang
Budaya, Susastra

Sajak Lautan Utang

07 Februari 2022 Kita diskusi sajak ‘upbringing’. Di negeri ngeri, ‘tuhan’ itu politik bahasa yang menakut-nakuti rakyat: keuangan yang maha esa. Sajak dihentak jawab singkat. “Mantap,” kata kawan seniman, Ampuang Hadi. Oleh: Parangsula Penulis adalah penyair dan penulis Gambar: SCENERY – Pacific Ocean extends from the Arctic Ocean in the north to the Southern Ocean in the south and is bounded by Asia and Australia in the west and the Americas in the east – Photo by D.L.A. LAUT-LAUT menghitam libido: catat argumentasinya International Financial Institutions bertahun silam yang pernah jadi keyakinan. Dan negeri kita semakin bernafsu ngutang - lanjut saja teori itu, “Part of the total debt in a country that is owed to creditors outside the country,” dan seterusnya. Tertulislah ...
Luka Psikososial
Editorial, Guratan, Hukum & Kebijakan

Luka Psikososial

03 Februari 2022 Luka muncrat anggaran. Mabuk dogma, dan pembiaran. Kita berbalik di tataran fakta yang tak lagi faktual... Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah penulis dan jurnalis Editor: Parangsula SEGALA mimpi sontak terbangun, lalu linglung. Bangun dalam bingung. Kalang-kabut bencana petaka masih menghias cakrawala berita: banjir, longsor, abrasi, tabrakan, virus, dan dana-dana untuk rakyat yang terpangkas. Ada sejumlah pengamat mengatakan bahwa indikator fundamental ekonomi di negara kita menunjukkan kinerja yang membaik. Benarkah demikian? Coba simak. Harga minyak, cabe, telur, sayur, beras di beberapa lokasi sering melonjak tajam, dan tidak mampu dikontrol penyelenggara negara. Gula dan garam impor masih berlabuh di pasar-pasar, kalahkan produk lokal. Coba tanya deretan ...