Sunday, November 24

Tag: Indonesia

<strong>Bandar Dedaun Harum</strong>
Susastra

Bandar Dedaun Harum

08 Ferbuari 2023 Guncang magnitudo tujuh koma delapan di kerak dangkal, di sana, di tanahmu, di bumi kita: di Gaziantep, di Kahramanmaras, di Pazarick, di Nurdagi, di mana lagi, entah. Mercalli masih kau berkhotbah di Monza, di Calabria, di Napoli. Aah, di sini ceramah wacana tentang para petinggi pendongeng tinggikan tensi dan gengsi, itu saja… Potret usang! Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Kelok Gusung di mana kapal-kapal dan perahu berbelok menyasar port. BERPULUH mungkin berlaksa tatapan: saban sore bertumpuk di kelok rumpang menikmat lengking gemuruh, pembisik, perusak, gelombang, arus, obrolan peziarah minta difoto. Orang-orang buta huruf duduk di rumput dekat rambu larangan. Bila tak dilarang, rambu diduduki, diambil dan dibawa pulang. Kelam di atas kota, di ujung Gus...
<strong>Iming-Iming</strong>
Esai, Opini, Politik

Iming-Iming

06 Februari 2023 Masyarakat politis adalah masyarakat yang dikontrol dijajah diperbudak oleh wacana iming-iming. Janji keselamatan diri, janji kesejahteraan, janji kemakmuran, bujuk rayu untuk beroleh sesuatu di masa nanti, dan selanjutnya: iming-iming politis yang transaksional, dan seterusnya… Oleh: Denni Pinontoan Penulis adalah penulis Mengajar di IAKN Manado Editor: Daniel Kaligis MANUSIA yang selalu berada dalam bayang-bayang penderitaan karena bencana atau kesialan hidup, mudah percaya dan bahkan seolah telah menjadi kebutuhannya pada wacana iming-iming. Manusia adalah makhluk yang rentan. Maka, iming-iming dipercayai karena setidaknya itu dapat memberi dia harapan. Padahal, iming-iming adalah bujukan yang sangat tipis bedanya dengan kebohongan. Pemberi iming-iming se...
<strong>Di Balik Pintu</strong>
Susastra

Di Balik Pintu

06 Februari 2023 Kode 57. Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Behind the Scenes Genggaman tanganku terbuka Kau berikan kabut sebelum pagi Tetes air jatuh di keningku Sisa hujan semalam Ada yang tak perlu kutahu tentangmu Hanya perkiraan cuaca yang bisa kubaca Aku tak bisa memastikan apa yang mesti datang Aku tak mampu menolak semua yang tak pernah masuk dalam rencana Kegugupan di dadaku Atas apa yang mesti dan akan terjadi Riuh telah menunggu tujuan yang tak bisa kureka ulang Langit membentang Aku pejamkan mata sebelum berangkat Aku dengar detak jantungku Apa semua masih berjalan seperti biasa Pagi mulai ramai Seperti inikah hidup dimulai Pohon cemara kurus dan tua Tong-tong sampah penuh sisa kemarin Juga rumput-rumput Hijau dalam...
<strong>Harap Pulang</strong>
Susastra

Harap Pulang

03 Februari 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Pencarian Sunyi Wahai jurang menjulang Batas yang hilang waktu Jejak-jejak sunyi Terhapus derai gelombang keabadiannya Pulanglah harap... Dengus terisak Tawa menyayat... Diamlah sunyi... Kota Lama 2011
<strong>Sajak Gulita</strong>
Susastra, Travel

Sajak Gulita

03 Februari 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Dawn – Bromo Sunrise SEJARAH menera tanda, dibaca hari ini. Ada yang sepertinya terlupa oleh sistem: Bilik hipokrit yang dibiar meluas menjadi borok di bawah kulit peradaban, lalu, meletus badan: darah, asap, api, petaka datang beruntun dan tanpa mampu dielakkan. Kelam di pucuk tuju saat dawn, orang-orang berkeringat, berbisik puisi alam elok. Jauh di sana, hanyut, tenggelam, hilang. Mungkin tentang borok yang dianggap lunas ketika kemenangan ada di puncak, kangen kemudian perlahan menapak turunan, berliku membawa letih dan sunyi… Biru, hijau, gradasi lenyap, di sana di Bromo. (*)
<strong>Kamanga dan Kenyatta</strong>
Esai, Internasional

Kamanga dan Kenyatta

02 Februari 2023 Lembaga penyiaran umum tertua di dunia, berkantor pusat di Broadcasting House di Westminster, London, punya program ‘Face to Face’ yang mewawancarai Jomo Kenyatta, pejuang kemerdekaan dan politikus Kenya — pernah menjabat sebagai Perdana Menteri 1963 hingga 1964, berikutnya menjabat sebagai Presiden dari tahun 1964 hingga 1978. Ia adalah kepala pemerintahan pertama di Kenya yang memiliki latar belakang penduduk asli, dan berperan penting dalam mengantarkan Kenya dari yang sebelumnya jajahan imperium Britania menjadi negara merdeka. Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Kapenguria Six – sumber foto: diasporamessenger KAMANGA nama tempat, nama orang, dan ada di banyak lokasi. Menyeberang arah utara di atas laut Sulu anda akan bertemu Kamanga. Ada suatu tempat yang jaran...
<strong>Sandar di Liang Lolong</strong>
Estorie

Sandar di Liang Lolong

01 Februari 2023 Status negeri, bentuk pendidikan sekolah dasar, kepemilikan pemerintah daerah, ada surat keputusan pendirian sekolah, ada izin operasional. Anda boleh telisik di mesin pencari, nama ini terrekam asing, satu dua data anda bersua, mungkin tanpa pengenal yang buat kita lebih akrab… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Perahu sandar di dermaga dan para penjemput. TIADA pemberita di sana, tukang tulis, tukang wawancara, sibuk memerhati politik di ibu negeri, di kabupaten. Manakala sandar di Liang Lolong, saja berjumpa anak-anak bercengkrama dekat perahu. Ada dua tiga mungkin lebih penjemput dengan sepeda motor, wajah penuh tanda tanya, namum senyum mereka niscaya lebar. Berapa tahun silam datang, kemudian menulis beberapa peristiwa kecil: ‘Pantar, Siapa Gentar’. Berita d...
Subuh di Fakfak
Susastra

Subuh di Fakfak

31 Januari 2023 Oleh: Dera Liar Alam PERAHU-PERAHU hilang di ufuk, kapal merapat dan sandar di dermaga. Mereka yang pergi, berlayar ke tanah jauh, ada yang tiba dalam rindu... Daratan ini seperti bagian badan bersambung tangan terentang, dan teluk memeluk; kepalanya adalah puncak-puncak yang menjulang lebih dari seribu meter dari permukaan laut... Bincang kami melebar ke Teluk Berau, Pulau Tugu Seram, Karas, Bomberay, hingga Laut Arafura. “Saya dengar kisah dari tua-tua di sini.” Demikian Ade Indra mengulas. “Orang-orang Key datang ke Fakfak. Mereka mengembara ke gunung-gunung. Tapi, itu sudah lama sekali, dulu, saya tidak tahu tahun berapa waktu lalu. Pokoknya orang-orang tua di sini menyebut begitu.” Tangan Ade Indra menunjuk pulau kecil yang bersebelahan Pulau Tugu Seram dan P...
Mewahyukan Sajak Bulan
Susastra

Mewahyukan Sajak Bulan

31 Januari 2023 Oleh: Dera Liar Alam Bulan menari, "Ah, tidak!" katamu menirukan monyong gaya pembawa acara tivi Awan yang menari dihembus badai angkasa... Lalu kita tertawa pura-pura senang, bersandiwara seumpama bulan Kau berdiri, meregangkan tangan ke arah langit kemilauan, Dan membentuk bulatan di atas kepala... Aku menirunya, meregangkan tangan, membentuk bulatan di depan badan. Sajak-sajak gelisah, nubuat bulan sudah ribuan zaman digoda teori dentuman, the oscillating, kuantum, berayun, steady state... "Aku bulan, bulan-bulanan," begitu desismu di kuping, menempel di pipi, di rambut tergerai diterpa badai nafsi dan ego... Merekah merah, tapi bulan jingga, perlahan bulan-bulan kita retak. Cerita pendaratan didongengkan perang dan pendarahan. Bulan buyar... Kit...
<strong>Hukum Jagung dan Black 47</strong>
Internasional

Hukum Jagung dan Black 47

31 Januari 2023 Phytophthora infestans, yakni jamur air yang dikenal sebagai Oomycetes, dianggap penyebab gagal panen kentang era 1845 dan beberapa tahun setelahnya – di Irlandia, merembet ke Dataran Tinggi Skotlandia, medio 1846, menyebabkan emigrasi besar-besaran ke Amerika Serikat, dan maut bagi orang-orang yang sakit dan kelaparan. Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Twilight di tepi sumber air bumi. SUATU waktu di pertengahan abad Sembilan Belas, sanitasi tidak terjaga di pulau-pulau dan daratan di Barat Laut Eropa, termasuk di Laut Utara, dan Kepulauan Utara, di Samudera Atlantik, negeri yang ditindas Britania Raya zaman itu. Keadaan lingkungan buruk dan kotor membikin penyakit hawar merebak. Kentang yang merupakan sumber utama makanan masyarakat di sana gagal panen sebab dih...