29 Maret 2023
Oleh: Dera Liar Alam
Gambar: Rapat Koordinasi perlindungan bahasa daerah – difoto oleh DanilTakpala.
UNIK itu Alor dan bahasa-bahasa yang ada di sana, di Nusa Tenggara Timur. DanilTakpala menyebut menguatkan argumentasi itu, bahwa perlindungan bahasa di sana didukung komitmen strategis bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Alor melalui Dinas terkait dan semua pihak untuk pemberlakuan ‘Omong Bahasa Daerah’ pada setiap instansi, dan hal ini akan segera dibahas dalam Peraturan Bupati. “Terima kasih Kantor Bahasa Provinsi-NTT yang telah mengundang kami para Maestro bahasa Abui, bahasa Aadang, bahasa Kabola dan para pemangku kepentingan Alor guna membahas langkah strategis perlindungan bahasa-bahasa Daerah di NTT, utamanya Alor,” tulis DanilTakpala, guru bahasa di Alor.
Foto-foto rapat koordinasi perlindungan bahasa daerah diunggah DanilTakpala. Kesempatan yang sama dia berterima kasih kepada Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, Teknologi Republik Indonesia, Nadiem Makarim yang telah memberikan penghargaan kepada Bupati Alor, Drs. Amon Djobo atas dukungannya terhadap perlindungan bahasa daerah di Alor, NTT.
Berharap semua rencana berjalan lancar dan cepat, serta bisa tepat sasaran: “Satu Hari Omong Bahasa Daerah di setiap instansi. Ada kegiatan ekstrakurikuler di sekolah, atau muatan lokal terkait bahasa daerah di sekolah-sekolah.” Seperti itu yang sementara berlangsung. (*)