Monday, November 25

Susastra

Rumah-Rumah di Balik Kabut
Susastra

Rumah-Rumah di Balik Kabut

13 Agustus 2023 Kode 52. Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Setapak tuju hutan KEMARAU ini berlangsung lebih lama. Pohon-pohon di hutan ini layaknya seorang pria yang tak pernah berjalan jauh dari rumahnya. Mereka berbaris tapi tak rapi. Burung-burung hinggap di dahan. Berkicau dengan buru-buru. Jalan setapak yang dulu pernah membelah hutan manjadi dua bagian yang sama panjang. Menuju rumah-rumah di balik kabut. Dengan sungai dan batu-batu hitam. Halaman yang ditumbuhi bunga-bunga tanjung. Seorang anak yang melewati jalan setapak itu. Mencari di mana tanah penuh cahaya itu berada. Ia melihat ketinggianmu yang menjulang dan kau melihatnya dengan diam. Seperti kabut dan angin yang memenuhi satu sama lain. Ketika kupu-kupu pertama l...
Angin Kemarau Memanggil Ibu
Susastra

Angin Kemarau Memanggil Ibu

11 Agustus 2023 Oleh: Dera Liar Alam INGIN, angin. kemarau panjang tiupkan dedaun: anak-anak bakar petasan kemerdekaan, lalu main layangan di petak tanah tunggu jamin sertifikat negeri kaya regulasi. Dewata, manakala lepas kurungan jadi penasehat, pimpin partai, bersiul, bersabda, berfirman. Tani nelayan bercocok-tanam plastik, membawa panen tanah ke pasar timbang harga terus naik orang-orang haus lapar dalam data tukang sensus gemuk: semua dipajaki, naik turun singgah sedot sembur muntah segala caci-maki. Racun sudah di ladang di sungai di danau di laut. Bisnis plastik telah diijon dari orde silam. Hutang, di pangkunya lahir gadget dan anak-anak instan: mie mie mie, begitu mereka memanggil ibu, menggoda pelancong dengan ukulele berdawai satu, seragam. Bila longsor banjir, kampa...
Laut Pasang
Susastra

Laut Pasang

06 Agustus 2023 Oleh: Dera Liar Alam DINI HARI pergi berlayar laut pasang bergelombang diri rindu tak terbayar mengenang engkau di negeri seberang selamat pagi, everyone Tualang, 2014
Retorika Lampu
Susastra

Retorika Lampu

06 Agustus 2023 Oleh: Dera Liar Alam MALAM berseliweran di samudera, di jagad semesta... tengok, pelita para manusia sudah tenggelam kita tunggu bulir-bulir intan bernas di cakrawala kelam embun retorika kenang seketika sama-sama basah secara bermartabat
Ruang Tunggu
Susastra

Ruang Tunggu

06 Agustus 2023 Oleh: Dera Liar Alam ATAP ilalang mewah. Ia dan awan meredam memantul sebagian besar enerji di semesta. Ruang tunggu, menikmat kaca, sejuk. Sajakmu melintas tiada warna, menabur rindu.
Siang di Jalan
Susastra

Siang di Jalan

22 Juli 2023 Kode 43. Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Ketika nan rawan di jalan ibukota IA memandang jalan beberapa tak lapang seperti kemudian suara-suara itu berebut di telinganya kericuhan hari jam-jam rawan BEBERAPA keinginannya tak terbentuk seperti kabel-kabel aliran yang tak ia mengerti beberapa mesti jatuh atau sebagian tak pernah terjadi ia menisik lebih dalam mungkin ada perbedaan GEMURUH angin terlalu berat untuk telinganya panas yang tak bisa ia halau jalan tak berhenti jam terus berputar untuk kesekian ia merasa bosan (*)
Berdirinya Atma Jaya
Buku, Susastra

Berdirinya Atma Jaya

09 Juli 2023 Makassar, 1964 – 1980 … Adalah jejak merekam kenang, sebuah perjalanan masa silam yang hadir saat ini, hari ini… Oleh: Daniel Kaligis PENGABDIAN TANPA PAMRIH Awam Katolik di Keuskupan Agung Makassar, buku yang berkisah sejarah berdirinya Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar, diinisiasi sir John Chandra Sjarif, pada tahun 2012. Saya menyusunnya berdasarkan wawancara dengan berbagai pihak, utamanya dengan Prof Dr C. Salombe, Drs Alex Walalangi, dan John Chandra Sjarif. Berminggu-minggu saya wawancara dan mengumpulkan data, mengambil foto, edit teks, edit foto, berkunjung ke bekas lokasi kampus pertamanya di Jl. Serui. Buku ini adalah etalase untuk meninjau kembali kenangan silam menuju masa sekarang. Ada waktu di mana anak-anak kita yang lulus sekolah lanjutan susah...
Cerita Kokang Senapan di Kota Lama dan Tutur Horaforas
Budaya, Susastra

Cerita Kokang Senapan di Kota Lama dan Tutur Horaforas

02 Juli 2023 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Beberapa ketika setelah touchdown KOTA LAMA itu kenangan bertahun-tahun silam, datang di sana manakala airport dibuka dan pandemi C-19 masih menyala. Bermanja aroma laut di Pasir Panjang lalu tuju Rumah Babe, di sana bercerita tentang tenunan tradisional khas di Nusa Tenggara. Horaforas, ingatan itu deras di Kota Lama, pegunungan, laut, pulau-pulau, deuz: Konstitusi Portugal pra-1974, Timor Portugis, Angola, Cape Verde, Guinea Portugis, Mozambik, Sao Tome dan Principe di Afrika; Makau, sajak mendaur obrol semalam suntuk dekat taman makam pahlawan. Kawan saya R.A., bilang ke saya, “Soe, pernah menjejak depan pintu jati, upacara, hasil bumi, tenun adat, pelor, senapan, seteru ideologi, dan seterusnya.” Datang di Kupang, kemudian bertual...
DIAM JAM
Susastra

DIAM JAM

14 Juni 2023 Kode 28. Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Menunggu di jendela — dax IA YANG meletakkan api pada malam kau tak ingin nyala ini mengikismu lebih dalam kau buka jendela jalur kosong bintang-bintang malam terlihat gelap lalu sepasang mata seperti dua keping hidup yang selalu melihatku menjadi seorang ibu menangis malam-malam sambil bertanya di mana anakku hanya deru kendaraan dan hawa dingin saling bersahutan pagi mendekat seperti mata pedang jatuh di antara kabut sepagi ini bapak kita mesti bersiap di antara rumput jalan setapak menjauh ia tahu ia mengerti bila tanpa sebab dosa itu terbuat di bawah lonceng kau menunggu jalan kemudahan sebab tubuhmu akan jatuh satu-satu ia yang melatakkan waktu sebelum kita tahu di u...
BERMIMPILAH…
Susastra

BERMIMPILAH…

08 Juni 2023 sistem mengucap selamat tidur kepada rakyat: bermimpilah... Oleh: Dera Liar Alam DAN kita bersua di musim yang tak pernah ditunggu-tunggu, musim bom bunuh diri, musim petaka kanan kiri, musim flu burung, musim flu babi, musim kelangkaan, musim pansus bertaburan di ruang istirahat kasus-kasus, musim lumpur terbenam dalam kakus elite... Esok, kita terjaga... Mungkin tak saling mengenal lagi. (*)