25 Maret 2023
Liar, liarlah sajak, huruf-huruf gemeretak dikunyah mulut bulat melonjong, krucak-cak-krucak retak-tak-meneretak. Jeneberang jauh ditinggal berlayar, pas-lepas-pas laut luas merela lepas, perahu layar membelah liar rindu nan tegas…
Oleh: Dera Liar Alam
SUKA berkerumun di alang-alang pesisir, memotret twilight, lalu patungan memesan kopi, ubi goreng, kadang vodka dan bir.
Sore, angin deras, langit berawan jingga kuning kelam merekah: ngedit di sini, menenun huruf, teks, memulai cerita dari hal-hal sederhana, misalnya aroma anyir menguap sepanjang alir Jeneberang dan Jongaya. Jauh di udik, pemukiman berjejal.
Anak-anak bermain, berenang di air keruh ketika musim hujan tiba. Mereka bergerombol menembang hingga bulan retak surut di belakang gedung-gedung…
Rembulan patah retak, sore telah penuh dan malam memangsa setengah gulita bumi. (*)