Wednesday, September 18

Blog

LIANG
Susastra

LIANG

26 Desember 2023 Oleh: Agustinus Abraham Penulis tinggal di Jakarta Editor: Parangsula Gambar: Pintu serupa liang SUARA derak pintu terpental hingga ke telinga Dari lebat semak maut Turun ke perut Sampai berlumut Hingga sunyi datang memagut Aah… Gerimis yang resah Meski notasi beralun dari alur hidup yang basah Setelah doa-doa bertampik punah Dan malam baru saja menenggelamkan musafir yang baru bisa ceramah. Kubakar saja rokok tanpa cukai sambil mengurapi resah Dari sabda-sabda yang merintih di antara tumpukan pesta-pora. Rawamangun, 25122010
Arah Juang Melawan Tergusur di Kebun Terakhir
Hukum & Kebijakan, Opini, Susastra

Arah Juang Melawan Tergusur di Kebun Terakhir

22 Desember 2023 Hanya tafsir: panggung rakyat itu luka, dan terus didesak kekuasan dan modal dan seterusnya; Seperti itu gambar dalam renung – panggung jalanan – New York 1909, apokrifa di Petrograd, sebagaimana ditulis Temma Kaplan dalam ‘On the Socialist Origins of International Women's Day’, bahwa beredar di lingkaran internal para kolomnis Prancis, yang mana ada seorang perempuan buruh pabrik tekstil melakukan demonstrasi pada 08 Maret 1857 di New York. Bukan, bukan itu. Oleh: Dera Liar Alam Editor: Parangsula Gambar: para pemantik di panggung BUKAN apokrifa yang itu. Sejarah perempuan adalah perjalanan maha panjang, dan malam ini, 21 Desember 2023, dia ada di pentas ‘Arah Juang’ di Jl. Manguni Raya – Tikala, Malendeng, di lantai empat Gedung Teater IAIN Manado. Dia Oma ...
Begitu Mudah
Budaya, Opini

Begitu Mudah

15 Desember 2023 Oleh: Dini Usman Penulis adalah pelukis dan penulis Editor: Parangsula BEBERAPA kawan dekat saat kebetulan bertemu muka atau berbalas kata melalui WhatsApp, dengan rasa ingin tahu kutanyai mereka. Sebenarnya rasa gusar ini begitu parah menyelubungi pikiranku. Aku ajukan kalimat singkat, “Bagaimana perasaanmu? Apakah kau merasa terhempas?” Semua yang mengungkapkan perasaannya menjawab cepat dan kelihatannya cukup jujur. Ya, aku tahu mereka jujur dan mengungkapkan perasaan kecewa yang mendalam di lubuk hatinya. Mengapa harus berbohong, jujur saja lebih enak. Satu per satu dengan nada datar, kesal, marah bilang begini: Aku tertipu, kata yang satu. Aku tak menyangka, jawab yang satunya. Aku merasa dikhianati, jawab yang ketiga lagi. Aku speechless, kata yang lain...
Kredo Bulan
Susastra

Kredo Bulan

15 Desember 2023 Bear moon, tapi kami tak beruang. Maksudnya bukan tentang sang beruang – ursus, berbulu tebal, bercakar, bermoncong, dapat berdiri. Tentang ketiadaan. Tak punya nilai yang dapat diperjual-belikan, tak dapat ditukar sajak puisi: pergelutan teori telah dituduh sesat oleh rasul-rasul lapar persembahan mengatasnamakan tuhan segala hantu. Mereka, passobis bergentayangan mimpi keberuntungan menggandakan uang dengan segala muslihat hadiah nanti terima setelah sejumlah syarat dipenuhi… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Jemuran rotasi sembilan puluh derajat dan purnama pada suatu ketika DI BELAKANG bumi, kawan menera ‘sturgeon moon’, bulat sempurna sebagaimana berkas-berkas yang dituduh hilang ternyata kekal. Saya, dalam perjalanan sore di Sunset Quay menulis ‘wolf moon’ y...
ANGIN
Budaya, Opini

ANGIN

15 Desember 2023 Oleh: Denni Pinontoan Penulis adalah penulis Mengajar di IAKN Manado Editor: Parangsula ANGIN telah digunakan sebagai simbol untuk kehidupan. Ia adalah nafas, roh, daya sakral. Sara Teasdale, penyair perempuan Amerika, dalam suatu puisinya menulis begini: “Alas, the wind has made me wise, Over my naked soul it blew, There is no peace for me on earth Even with you.” “Angin telah membuatku menjadi bijaksana,” kata Sara. Angin membuat kehidupan menari. Angin adalah daya yang menggerakkan. Ia tidak wujud untuk menyatakan diri. Pada lambaian nyiur, pada gerak angkuh pohon aren, pada senyum cerah bunga mawar, pada kesuraman pohon beringin kita tahu angin hadir. Angin hadir pada perasaan romantis saat kita berada di tepi pantai suatu malam. Angin berbicara dalam din...
Dia, Kamu, Senja, dan Laut
Susastra

Dia, Kamu, Senja, dan Laut

11 Desember 2023 Oleh: Dera Liar Alam BEREMPAT kami: dia, kamu, senja, dan laut. Kemudian gulita tiba ditaburi rona, anak-anak malam memesan cairan di cup plastik dan kertas untuk difoto sebagai pajangan di statusnya, kami juga melakukan hal sama. Pertengahan tahun silam saya menulis sepotong 'lead', begini: "Orang-orang datangi suatu tempat, melihat tempat itu baik bagi mereka melangsungkan hidup, lalu mereka menetap di sana." Vodka tersisa, kira-kira dua tiga cangkir. Campur koffie enak kayaknya, sambil nulis sajak dan resume. Tadi, manakala susuri tepi S.Q., dengar deru gelombang menghantam bebatu, kami obrolin destinasi: Bali, Apparalang, Daulu Mt, Bonerate, Banda Neira, Waingapu, Raja Ampat, Pattaya, Tuur Maasering, Batam, Singapore. Kami bergeser dari satu kafe ke kafe lai...
Mat Jabrik, Jurnalis yang terjun ke Panggung Politik
Advertorial

Mat Jabrik, Jurnalis yang terjun ke Panggung Politik

10 Desember 2023 Oleh: Mat Rey Editor: Parangsula Gambar: Mat Jabrik, kiri gambar di tengah kawan-kawan AHMAD Ishak, tokoh yang selama ini dikenal rakyat sebagai ‘Mat Jabrik’, jurnalis senior di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara. Dia lahir di Kotamobagu, 08 Desember 1979, dan sejak medio 2003 telah bergelut di dunia tulis-menulis, aktif sebagai pewarta Televisi Totabuan, Koran Rakyat, Kontributor ANTV, Radar Totabuan, Media Sulut, Media Totabuan, Postkota, Radar Bolmong (Harian BMR), dan Koran SINDO Manado. Tahun 2011, pria yang akrab disapa Mat Jabrik ini mendirikan media online pertama kali di Bolaang Mongondow Raya (BMR) dengan nama media: kontraonline.com, dan juga pendiri Tabloid KONTRA. Ahmad Ishak asdalah sosok yang terkenal kritis, cerdas dan responsif. Apalagi...
Aku Menanduk Angin
Susastra

Aku Menanduk Angin

26 November 2023 — Mengenang sahabatku yang telah pergi untuk selamanya karena HIV dan AIDS — 25 November 2011 Oleh: Emmy Sahertian Penulis adalah Aktivis Berkegiatan di Aliansi Nasional Bhinneka Tunggal Ika JASAD lunglai sedikit bernyawa itu rebah di pelataran hati-hati yang dermawan, berharap belas kasihan mengisi setengah nyawanya yang sudah mulai bebas terbang… Namun, mereka bilang… “Bantuan berakhir sampai di sini,” Di batas batas sunyi mencekam. Dengan sedih kulipat saja tilam;tilam kemanusiaan itu karena sudah tak terpakai lagi. Sementara tali-tali maut mengerat daging menyusut, belulang kering itu menguras habis serpihan asa yang tenggelam bersama langit kelam menghitam. Hidupnya tinggal sepelempar batu di situ. Di ranjang sempit gerah dalam erangan pilu… “Aku lelah,...
I’ll Melt the Snow
Foto Pilihan, Susastra

I’ll Melt the Snow

22 November 2023 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Bulan jingga di bayang dahan KISAH malam padaku: wahai dingin badai aeolian titisan aurora, crystal-mu memutih di pelataran arctic, ranting-ranting biaskan kelam, rona rindu dari waktu ke waktu yang kau tabung di tiap butir salju. Kita pernah setuju, memainkan glasier di telanjang rimba, menenun kabut resah semerdu cinta beku abadi.... Jakarta, 2009
Doa Malam Memeluk
Advertorial, Susastra

Doa Malam Memeluk

22 November 2023 Gambar: praying for people in poverty – edited Pengumuman Pemenang HOKI Online Literary Awards 2008 Oleh: Redaksi-kabarindonesia www.kabarindonesia.com - 17-Nov-2008, 00:38 WIB KabarIndonesia – Kami atas nama Dewan Redaksi Harian Online KabarIndonesia (HOKI) dan segenap Tim Dewan Juri HOKI Online Literary Awards 2008 (HOLY 2008) mengucapkan banyak terima kasih kepada semua peserta HOLY 2008 atas antusias dan partisipasinya yang sungguh luar biasa dalam mengikuti HOLY 2008. KATEGORI PUISI Juara Pertama: Daniel A Kaligis Judul Puisi: Doa Malam Memeluk http://www.kabarindonesia.com/berita.php?pil=18&jd=Doa+Malam+Memeluk&dn=20080522142309 DOA MALAM MEMELUK kabut bila air mata merenung sisa senja bergelimang tangis anak manusia yang menadahkan t...