Saturday, September 21

Blog

Goroho, Sajian Dewa Dewi
Bisnis

Goroho, Sajian Dewa Dewi

10 April 2023 Situs-situs mungkin saja ada yang dirombak-punahkan manusia, diganti sesuai peruntukan kebutuhan, keinginan, nafsu, nafsi. Namun, goroho tetap tumbuh, dikonsumsi sebagai kenikmatan… Oleh: Daniel Kaligis Editor: Rikson Karundeng REGHES leos itu angin sejuk segar, kabar berita menggembirakan. Begitu reghes membahana, menebar aroma, membawa sejuk. Di meja, ada cangkir-cangkir, ada sejumlah hidangan. Tatakan oval seukuran piring terbuat dari anyaman bambu dan rotan beralas kertas kraft untuk alas makanan, di atasnya kripik goroho. Ada lagi gorengan tipis-tebal, dipotong kotak berbaku goroho, wanginya membuat tangan refleks merogoh isi sajian di tatakan. Jos, Eden, Anastasia, Gerald, Rikson, Rinto, Reinard, dan saya. Duduk melingkar, kami di gazebo beratap rumbia. Mema...
2020
Budaya, Susastra

2020

08 April 2023 Penanda ricuh soal-soal yang didukung penguasa lokal, dan penguasa dunia... Oleh: Dera Liar Alam Anak-Anak kehilangan pantai, mengurung cahaya dalam ruang baca tertular bosan: awan dan biru disekat murka... selat diterpa babad hippalus, pelayar sunyi memantik api perahu musim: diploblastik triploblastik berkeriap, mengubur diri di pasir asin. sistem: berdagang dogma, menjual liturgi masker vodka pencuci dosa… (*) 08 April 2020
Kenyatta
Estorie, Internasional

Kenyatta

08 April 2023 Dia adalah kepala pemerintahan pertama di Kenya yang memiliki latar belakang penduduk setempat, berperan penting bagi Kenya dari negeri jajahan imperium Britania menjadi negara merdeka. Diramu dari berbagai sumber Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Jomo Kenyatta – sumber: aalbs JOMO Kenyatta, dibesarkan dari keluarga petani. Dia anggota Kikuyu Central Association, pejuang kemerdekaan, dan politikus Kenya. Medio, 08 April 1953, ditangkap dan didakwa sebagai pemimpin gerakan Mau Mau, lalu dipenjarakan di Lokitaung hingga 1959. Penganut antikolonialisme, dan Pan-Afrikanisme itu kemudian jadi kepala pemerintahan di Kenya, 1964. Dia diberi gelar kehormatan Mzee, beroleh dukungan penduduk kulit hitam sekaligus minoritas kulit putih karena pesannya mengajak rakyat Kenya un...
ITU VIA DOLOROSA
Budaya, Internasional, Susastra

ITU VIA DOLOROSA

07 April 2023 …sebuah rekonstruksi jalan pembebasan… Oleh: Johan Sebastian Penulis adalah aktor – tinggal di Jakarta TERIK PANAS matahari membakar tubuh yang lelah karena siksa itu, berjalan tertatih-tatih membawa beban berat kayu salib lambang hina dan kutuk, hendak menuju lembah pembantaian bernama Golgota. Menitik satu, satu, darah dan peluh, tak ada satu pun keluh kesah yang keluar dari mulut yang terluka karena tamparan para imam dan pemimpin agama itu. “Mengapa diam saja wahai anak Maria” “Bukankah engkau Anak Allah, tunjukkanlah kuasamu, Yesus!” “Bebaskan dirimu wahai anak haram jadah!” “Bukankah engkau sanggup membangkitkan orang mati?!?” “Salibkan dia…!!” “Salibkan dia…!!” Begitu teriak histeris penuh amarah serta kebencian dari manusia-manusia pengusung ketaatan p...
Divulgence
Susastra

Divulgence

04 April 2023 Oleh: Dera Liar Alam SAJAK revelation diperlengkapi selama berpuluh masa menunggu penganonan, berproses dalam benak kekuasaan – namun, angka-angka diperdebatkan: apakah 666 atau 888, bilangan nama anak manusia. Begitu telah dicatat dalam dogma, dan jadi keyakinan sejumlah person. Relevation, sajak tangis ketika bait kudus diratatanahkan. Kekuasaan butuh situs tanah suci baru, alcerita bergeser: Makkah Madinah dihadirkan tahun 600-an Masehi, gantikan Yer-USA-Lem. Sejak itu, dua kitab, satu sumber, mendominasi kuasa, menikam mindset rakyat yang diperbudak diperkudakan dikeledaikan diuntakan didombakan dikambingkan dibabikan diharamkan dinajiskan: itulah dipandang sebagai agama langit, samawi. Ada dua kitab yang terus berkelahi, menyebut merebut pengaruh, kami paling...
Sakramen Rasis
Susastra

Sakramen Rasis

02 April 2023 Bacakan sajakmu, alam. Upacara telah dijual dalam bisnis-bisnis memperbudak rakyat dengan propaganda kemakmuran. Pundi-pundi memungut pajak untuk pelesir para narsis… Rakyat, adalah kelompok-kelompok yang sengaja diadu-domba untuk kursi jabatan kaum rakus yang tak pernah puas korupsi kolusi membebani anggaran dengan mark-up ketamakannya… Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Kemarau Program SABAN waktu, sacramentum menuang anggur tanah leluhur. Lantas gelombang samudera, reef, pantai, jurang, gunung, hutan, roti dibom regulasi. Kami duduk bersila, sacramentum yang racist dalam propaganda sejarah dibaca: pecut cemeti pedang tombak darah itu dendam di mana-mana. Tebus, rakyat berhutang pada siapa? Entah. Namun proposal sudah disumpahi bakti ingkar janji yang kotakkan raky...
<strong>Maestro Bahasa Omong Bahasa Daerah</strong>
Budaya

Maestro Bahasa Omong Bahasa Daerah

29 Maret 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Rapat Koordinasi perlindungan bahasa daerah – difoto oleh DanilTakpala. UNIK itu Alor dan bahasa-bahasa yang ada di sana, di Nusa Tenggara Timur. DanilTakpala menyebut menguatkan argumentasi itu, bahwa perlindungan bahasa di sana didukung komitmen strategis bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Alor melalui Dinas terkait dan semua pihak untuk pemberlakuan ‘Omong Bahasa Daerah’ pada setiap instansi, dan hal ini akan segera dibahas dalam Peraturan Bupati. “Terima kasih Kantor Bahasa Provinsi-NTT yang telah mengundang kami para Maestro bahasa Abui, bahasa Aadang, bahasa Kabola dan para pemangku kepentingan Alor guna membahas langkah strategis perlindungan bahasa-bahasa Daerah di NTT, utamanya Alor,” tulis DanilTakpala, guru bahasa di Alor. ...
<strong>Menanam</strong>
Budaya, Susastra

Menanam

28 Maret 2023 Oleh: Dera Liar Alam ORANG-ORANG menanam benih Menaruh bibitnya bersama harga diri Menanam supaya kerja tani kerja nelayan dan kerja-kerja lainnya tidak diperkuli tidak diperkuda tak diperbudak Menanam supaya harga pangan tak tindas harga diri jauh dari pengawalan regulasi Menanan supaya kerja tak ditaruh di bawah kaki atau ditendang jauh dari pengawalan regulasi Usir tengkulak yang angkut rumput dan tanah ke meja gandaran untuk beratkan timbangannya, bikin harga naik saban musim Hentikan operasi pasar yang cuma jadi ajang pamer titel politikus yang hanya mau beli kursi. (*)
The Standing Doctrine’s Dirty Little Secret
Hukum & Kebijakan

The Standing Doctrine’s Dirty Little Secret

28 Maret 2023 Klaim Hak | Permainan Mafia Tanah | Tinjau Ulang Putusan M.A. | Sengketa Tombolo Tunggu Implementasi Aturan LOCUS STANDI Oleh: Dera Liar Alam PERATURAN Dasar Pokok-Pokok Agraria, bahwa, tidak ada istilah tanah milik Negara, yang ada adalah tanah yang dikuasai Negara. Soal-soal tanah sementara terus didiskusikan, dicarikan jalan penyelesaian: dokumen-dokumen dibuka, dievaluasi. Sebagaimana pernah diberitakan bahwa para pihak mensinyalir ada permainan ‘mafia tanah’ sehingga kepemilikan tanah menjadi kabur. “Jelas di sini ada permainan mafia tanah, dan institusi negara patut diduga terlibat bermain di dalamnya,”kata Amiruddin SH Kr. Tinggi, Ketua DPP LSM Gempa Indonesia, saat berbincang di lokasi, jalan Tun Abdul Razak. Padeng Gervasius, SH, menyebut bahwa ada pu...
Sajak di Tanjung Tinggi
Susastra

Sajak di Tanjung Tinggi

25 Maret 2023 Oleh: Dera Liar Alam LUKA itu sederhana: Mengingat hilang Trip: membakar data kenang Gaspar, ratusan mil di seberangmu... — di Tanjung Tinggi Pilih bukan warna — di Tanjung Tinggi