Tuesday, April 30

Kamanga dan Kenyatta


02 Februari 2023


Lembaga penyiaran umum tertua di dunia, berkantor pusat di Broadcasting House di Westminster, London, punya program ‘Face to Face’ yang mewawancarai Jomo Kenyatta, pejuang kemerdekaan dan politikus Kenya — pernah menjabat sebagai Perdana Menteri 1963 hingga 1964, berikutnya menjabat sebagai Presiden dari tahun 1964 hingga 1978. Ia adalah kepala pemerintahan pertama di Kenya yang memiliki latar belakang penduduk asli, dan berperan penting dalam mengantarkan Kenya dari yang sebelumnya jajahan imperium Britania menjadi negara merdeka.


Oleh: Daniel Kaligis


Gambar: Kapenguria Six – sumber foto: diasporamessenger


KAMANGA nama tempat, nama orang, dan ada di banyak lokasi. Menyeberang arah utara di atas laut Sulu anda akan bertemu Kamanga. Ada suatu tempat yang jarang diberitakan di negeri ini, disebut Kamanga.

Ada tempat unik, boleh jadi liar dan seram: namanya Kamanga Military Camp. Bila anda membuka peta, di Kenya ada empat puluh tujuh county atau sub-unit dari pemerintahan daerah yang punyai yurisdiksi sendiri, yaitu: Mombasa, Kwale, Kilifi, Tana River, Lamu, Taita–Taveta, Garissa, Wajir, Mandera, Marsabit, Isiolo, Meru, Tharaka-Nithi, Embu, Kitui, Machakos, Makueni, Nyandarua, Nyeri, Kirinyaga, Murang’a, Kiambu, Turkana, West Pokot, Samburu, Trans-Nzoia, Uasin Gishu, Elgeyo-Marakwet, Nandi, Baringo, Laikipia, Nakuru, Narok, Kajiado, Kericho, Bomet, Kakamega, Vihiga, Bungoma, Busia, Siaya, Kisumu, Homa Bay, Migori, Kisii, Nyamira, Nairobi.

Belum bertemu namanya ‘Kamanga’ di antara county di Kenya. Kamanga itu ada di Samburu. Sedikit informasi tentang lokasi Samburu, kecuali anda coba masuk ke ‘kota pasar’ kecil di lereng bukit, Maralal. Para pelancong mengenal daerah beriklim kering, liar, tandus, dan sangat panas ini karena danau Turkana di Great Rift Valley. Bebatuan dari daerah sekitarnya sebagian besar adalah vulkanik. Pulau Tengah adalah gunung berapi aktif, mengeluarkan uap. Di sana Kamanga, bukit kecil dengan lereng curam.

Di Maralal, Jomo Kenyatta pernah ditahan.

Kenyatta penganut gagasan antikolonialisme dan Pan-Afrikanisme, gerakan yang bertujuan menyatukan Afrika. Pan-Afrikanisme suatu pandangan sosiopolitik dunia dan filosofi moral yang bertujuan untuk penduduk Afrika asli dan yang berasal dari diaspora Afrika untuk menjadi bagian dalam ‘Komunitas Afrika Global’. Pada kongres di Manchester 1945, tema utama gerakan diganti menjadi kemerdekaan dan persatuan Afrika. Jomo Kenyatta adalah selasatu panitia Muktamar Pan-Afrika di Manchester.

Penentang imperium Britania itu lahir di desa Nginda di Kiambu, dia berasal dari keluarga petani peternak Kikuyu, kelompok suku terbesar di Kenya. Bila pernah datang ke Kiambu, boleh jadi anda tau perihal Klub Golf Kiambu. Fasilitas ini dibuka tahun 1916. Merupakan selasatu lapangan golf sembilan-lubang tertua di Kenya. Klub ini punya lapangan tenis dan kolam renang. Lounge utama dibuat untuk menghormati ibu negara pertama Kenya – anggota kehormatan klub, Mama Ngina Kenyatta.

Jomo Kenyatta pernah menjadi guru. Manakala pulang ke Kenya, 1946, dia menjadi kepala sekolah. Medio 1947, ia terpilih sebagai Kepala Kenya African Union (KAU), lalu ia menuntut kemerdekaan dari Britania. Kenyatta didukung penduduk asli, namun dimusuhi kulit putih. Pada 1952, ia ditangkap dan didakwa sebagai dalang pemberontakan Mau-Mau bersama dengan lima orang lainnya; mereka berenam dijuluki Kapenguria Six. Meski tokoh pejuang rakyat itu bersikeras bahwa ia tidak bersalah – dan sejarawan kelak membenarkan hal ini, ia tetap divonis bersalah, dia dijebloskan ke penjara di Lokitaung hingga 1959, lalu dibuang di Lodwar hingga 1961.

Berjuang dan menulis, itu Kenyatta. Bukunya kajian antropologi mengenai suku Kikuyu di Kenya Tengah, ‘Facing Mount Kenya’, diterbitkan 1938. Kata pengantar buku ini ditulis antropolog Bronisław Malinowski yang menjadi pembimbing Kenyatta saat mereka aktif di London School of Economics.

Begitu tentang Kamanga di Kenya, negeri di Afrika Timur yang berbatasan dengan Somalia di timur, Samudra Hindia di tenggara, Tanzania di selatan, Uganda di barat, Sudan Selatan di barat laut, dan Etiopia di utara.

Di Kenya, geografi, iklim, dan populasinya sangat beraneka ragam. Pucuk tertinggi diselimuti salju dingin – Batian, Nelion, dan Puncak Lenana – dengan hutan luas sekelilingnya, margasatwa, daerah pertanian subur. Iklim sedang di wilayah barat, wilayah lembah retakan, dan daerah kering dan semi-kering yang kurang subur dan gurun mutlak, yakni Chalbi dan Nyiri.

Berdiri dari jauh membayangkan kamanga, terminologi yang oleh orang-orang Tountemboan mengartikannya sebagai anugerah, atau berkat, mungkin juga tentang kesaktian. Suatu sore di Kamanga, bukan di Kenya. Kamanga yang ini ada di Tompaso, Minahasa. Di sana, hari seperti saat ini, tanggal yang sama, tahun berbeda, 02 Februari, menera sajak: Langit sore Kamanga – jauh di belakang pemukiman sawah ladang lembah dan awan. Soputan Mt, Sempu Mt, Pinus II, Pinawetengan, Bukit Kasih, Kotamenara, Maliku, Maruasey, dan seterusnya.

Kamanga. Nama yang jadi pengingat, untuk terus berjuang bagi kemanusiaan semesta. (*)