Tuesday, April 30

Việtnam: Utara & Selatan Bersatu


02 Juli 2021


Oleh: Dera Liar Alam


LEBIH seribu tahun di bawah kekuasaan kekaisaran Tiongkok, lalu Việt Nam merdeka secara politis, dan mulai menggunakan Champa. Kebudayaan negeri itu berpegang teguh pada Konfusianisme menekankan tugas-tugas kekeluargaan. Di sana pendidikan dihargai sangat tinggi. Dalam sejarahnya, lulus dalam ujian Mandarin kerajaan adalah satu-satunya cara bagi seorang Việt Nam untuk maju secara sosial.

Việt Nam Cộng Hòa, dikenal sebagai Việt Nam Selatan adalah negara antikomunis. Wilayah itu berdaulat sejak tahun 1954 hingga 1976, berada di bagian selatan garis parallel ketujuhbelas. Di sebelah utara garis parallel ketujuhbelas berdiri Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa, biasa disebut Việt Nam Utara.

Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa, negara yang didirikan Ho Chi Minh. Negara itu diakui Republik Rakyat Tiongkok dan Uni Soviet pada 1950. Setelah kekalahan Prancis dalam Pertempuran Dien Bien Phu, tahun 1954, Prancis secara resmi mengakui kedulatan Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa. Lalu negara itu pecah jadi dua.

🖇 Baca Artikel terkait di sini: Le Paria

Ibu kota Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa di Hanoi, diperintah Komunis dan beroleh dukungan Uni Soviet dan Republik Rakyat Tiongkok. Kedua negara ini membantu Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa selama Perang Vietnam melawan Amerika Serikat dan Việt Nam Cộng Hòa yang berada di bagian selatan.

Kekuasaan di Việt Nam Cộng Hòa rontok, 30 April 1975. Việt Nam Dân Chủ Cộng Hòa & Việt Nam Cộng Hòa kemudian bersatu membentuk Việt Nam, 02 Juli 1976. Negeri di Timur Semenanjung Indochina itu berbatasan Republik Rakyat Tiongkok di sebelah utara, Laos di sebelah barat laut, Kamboja di sebelah barat daya, dan Laut China Selatan terbentang di timur. (*)