Friday, October 24

Twerking Agresif Janji Politik


20 Oktober 2025


Oleh: Dera Liar Alam


SOAL AKTUAL mendorong diskusi, dialog, konsultasi, debat, curah pendapat semua pihak. Sajikan pandangan kuat dan analisis mendalam. Demikian, editorial memicu bincang lebih dalam pada suatu tema.

Ngeja Bella’s Lullaby di 19 Sky Lounge, tenggelam pada kenang lagu yang digubah Carter Burwell untuk film Twilight tahun 2008. Masa itu, 2008, setiap hari saya mesti menulis editorial surat kabar. Tahun berlalu, sekedar nyimak fenomena Bella’s Lullaby — Di tahun 2020, tembang itu kembali populer sebagai tren di TikTok. Video yang menampilkan melodi itu dipadu adegan twerking agresif dan tinju. Tren ini pertama kali dipopulerkan Issa Twaimz.

Hey, Issa Twaimz pseudonym dari Issa Christopher Tweimeh, nama samarannya ‘Twaimz’ di YouTube. Issa Twaimz adalah YouTuber dan musisi Amerika dari Hercules, California. O iya, sebelum terkenal di YouTube, Issa Twaimz masyur karena vlog-vlog humor yang menyuguhkan musik. Issa Twaimz adalah selasatu bintang dalam Fullscreen serial ‘Party in the Back’.

Tembang popular, tren berganti arah. Editorial di surat kabar mengganti wajahnya dengan advertisement – memuja kisah penguasa obral janji. Lullaby, babad melenakan produktivitas. Rakyat berdaulat, frasa proposal miskin berkelanjutan disulap hilang predikat, hilang subyek.

Kini jejak digital, paperless, editorial yang jadi simbol pemberontakan — muslihat, trik, gaya, sistem, cara ekspresi bebas, profesionalisme telah terbantahkan. Namun, goyang-goyang konvensional tanpa arah terus dipraksiskan. Ternak suci mulia menutup segala aurat kredo langit untuk kukuhkan doktrin seragam dalam dungu abadi.

Padahal masyarakat luas butuh platform terintegrasi berintegritas, di sana ada konsistensi pikiran, perkataan, dan perbuatan didasari kejujuran, tanggung jawab, serta prinsip moral etis. Diulang berintegritas — ada konsistensi antara apa yang diyakini, dikatakan, dan dilakukan. Di titik ini kejujuran, transparansi, dan akuntabilitas dalam setiap interaksi, di mana ada klarifikasi evaluasi pada tiap babak, dari saat mana isu itu bermula, dan hingga pada tahap keputusan.

Janji politik, peran sistem, dalam hal ini negara adalah mengonsultasikan tiap isu dan keputusan pada semua pihak. Pastikan semua pihak punya pemahaman sama – lalu sistem merangkum poin-poin kesepakatan yang akan dikerjakan. Untuk cegah kesalahpahaman di masa depan, jaga kredibilitas.

Simak janji politik, twerking agresif, goyang bokong pinggul provokatif. Lalu meninju ketidaktahuan ummat. Isu, ciptakan masyarakat cerdas, adil, makmur, sejahtera, melalui peningkatan kualitas pendidikan dan peningkatan kualitas sumberdaya manusia tertuang dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 alinea keempat, cerdaskan kehidupan berkebangsaan itu. Ternyata isu ini didiamkan sedemikian rupa. Dogma palsu telah dipakaikan dalam mindset ummat, otak publik seragam, dijadikan ternak miskin lapar haus sumbangan-sumbangan hiburan lima-tahunan sebagai komoditi dulang suara.

Haus lapar miskin telah tulikan nurani rakyat. Janji palsu adalah sarapan selalu di nanti saban melek dari peristiwa. Bangun berdiri dalam mimpi. Mimpi berulang tujuan sistem menciptakan sumberdaya manusia unggul: membangunkan kemanusiaan cerdas intelektual, moral, spiritual, punya karakter kuat. Wujudkan masyarakat adil sejahtera. Sama masih mimpi, negeri ini adalah bangsa makmur dan berkeadilan berdasarkan pengetahuan dan kebijaksanaan. Berdaya bagaimana? Dibijaki? Diperdayai, ditinju segala regulasi pajak kejam untuk memperkaya diri sendiri para penguasa doyan dongeng.

Itu sebab editorial ini berulang, sebab sekian zaman rakyat dan sistem telah menulikan pikiran dan hatinya. Sebab sistem lebih dalam membakar plural sebagai api perseteruan. Sistem manabur benih-benih benci, memelihara api pertikaian yang dapat dinyalakan saban ada isu. Janji? Gudang kata-kata yang disemir dibasuh supaya bercahaya kemilau saban waktu. Thesaurus yang menjurus peluru-peluru yang menembak kreatifitas rakyat terbunuh oleh janji.

Sejenak mengingatkan janji. Telah ditabur benih bercahaya. ‘Glowing but fake’, can refer to using makeup to create a luminous skin effect, or it can refer to non-biological or synthetic items that have a glowing property. Janji bercahaya ternyata palsu. Merujuk pada penggunaan riasan untuk menciptakan efek kulit bercahaya, atau bisa juga merujuk pada barang-barang non-biologis atau sintetis yang memiliki sifat bercahaya. Untuk tampilan riasan, tekniknya meliputi mencampurkan highlighter dengan alas bedak, gunakan cat berwarna berkilau. Mengoles petroleum jelly pada area terpapar cahaya. Begitu cara kerja janji-janji yang memang enggan ditepati oleh sistem.

Kata Kawan, ‘banyak bacot’, begitu twerking agresif janji politik. Sekali lagi, editorial ini adalah pesan evaluasi isu sistem dan negara, mudah-mudahan tak salah urus. (*)