Friday, May 17

Tag: Vietnam

Bertutur Kun, Baiijiu, dan Pesta Lawan Persepsi
Budaya, Esai, Internasional, Susastra

Bertutur Kun, Baiijiu, dan Pesta Lawan Persepsi

08 Maret 2024 Tanggal seperti hari ini, 1942: Perang Dunia Kedua: Jepang merebut Rangoon, Burma dari Inggris. Tulang dogma, cetus Kun: Kaum kami itu kehormatan, itu nama saya. Dan sepanjang babad semesta semua manusia faktanya diturunkan oleh perempuan. Berserak di alam, lebih separuh sumberdaya bumi dihasilkan tangan-tangan dan pikiran kaum kami dan semua mengabu sejarah – mitos yang terus didiamkan pesta pora paternal… Oleh: Dera Liar Alam KUN namanya, dia perempuan, dan teman. Kami bersua sengaja, tentu karena kenal, bukan kenalan. Jadi akrab sebab saling senyum. Kemudian saling mengakrabkan diri pada situasi yang berulang, kadang basi. Bila ada obrolan tentang Kun, pun tiada pengaruh. Dia perempuan biasa dan telah beranak lelaki perempuan. Kisahnya diikatkan jenderal pada i...
Morpho, Utopia di Ladang Jagung
Guratan, Susastra

Morpho, Utopia di Ladang Jagung

17 April 2022 Kami menamai tualang itu sebagai Morpho, spesies yang daur hidupnya sangat singkat di alam. Domain semacam sajak memerangi huruf teks mencipta soul, diri sendiri, tempat menyendiri: Rumahnya jalan angin, gulita manakala senja baru saja lalu. Malam itu teramat panjang, pemain ukulele memetik senar, mencari cahaya di pucuk gunung hitam, gerimis meleleh di daun-daun, jatuh pelan, melubangi tanah air… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis MORPHO rhetenor helena morphine, terbang dari Benua Selatan nan dingin. Di lima kakinya bersarang madu, kaki lainnya koyak dihempas Kenna-Storm, sayapnya memlastik. Suatu pagi di Chang Wat Chon Buri, menyendiri. Laut menderu. Berjam-jam saya habiskan di Pattaya Jomtien beach, mendengar deru angin, decak gelombang, menu...
PSBB dan Semangkuk Mie
Esai, Guratan, Opini

PSBB dan Semangkuk Mie

21 April 2020 Membaca cerita di halamanmu, menonton berita, derita, sukacita, gegap gempita. Seberapa banyak orang menertawai kebimbangan, haus lapar, dan Tuhan yang suka humor: umat manusia liburan di rumah sendiri, banyak orang menggerutu... Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Parangsula NONTON – Love Hurts – Nazareth Live-Auftritt im ORF, 1975 – seraya mencatat artikel ini. Kaum jelata membayangkan kebahagian, gembira bersama, menghibur diri sendiri atas banyak ketakutan yang merasuk sepanjang perjalanan hidup. Duhai haus lapar. Jangan-jangan bencana melebar, memanjang waktunya dan kita semua tidak dapat bekerja mencari sesuap rejeki untuk membeli kebutuhan hidup, pangan dan sandang. Ada kawan mencatat, bencana bukan dari Tuhan. Petaka ini dirancang Se...