Wednesday, May 15

Tag: Tanah Air

Ditangkap, Demokrasi Terceraiberai
Editorial

Ditangkap, Demokrasi Terceraiberai

28 April 2024 Bertahun silam kami berdiskusi membincang demokrasi yang memang soalnya ribet berliku mengumbar judul ‘Kegamangan Mutahir di Pundak Proposal Miskin’, ketika itu tahun 2010… Potret tanah, demikian rakyat yang bergeliat di atasnya. Tak ada ganti untung, tak ada ganti rugi, tetap tercerai. Tuhan-tuhan berkuasa bersuara berpesta merayakan manusia tercerai dari mimpi-mimpi. Leluhur mungkin nanton dan tak mungkin direkam keberadaannya… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: tangkapan layar – gusur demo PROPOSAL cemas kebangkrutan moral diinterupsi berkali-kali, “Saya sudah pernah bilang, bahwa demokrasi sudah mati, tak usah lagi percaya pada sistem atau doktrin produk dunia feodal. Saya juga setuju dengan para ‘Arifin Kiri’, bahwa negara adalah ilusi — tak perlu kita hayati neg...
Orasi Basi
Budaya, Susastra

Orasi Basi

13 Oktober 2022 Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Perahu ikan sandar, pagi meninggi di tepi Marisa TANAH air milik bersama. Jadi, jangan klaim peta punya sendiri. Saya tak pernah bercita-cita jadi presiden, sebab saya hanya berbakat melatih anak-anak memegang cangkul dengan tepat, itu yang kubisa. Saya dapat belajar dengan mereka, menggigit ikan dari soma-dampar, melemparnya dalam keranjang. Wahai, laut kita penuh perahu asing mendongeng bendera ditiup badai. Berapa banyak anak-anak nelayan mampu menulis membaca rasi? Mereka yang menenteng joran hanyut di persimpangan menunggu hijau berubah merah, menyanyi alat pancing receh ibah yang ganas! Saya, menulis sajak: Tanah tergadai. Air terprivatisasi, dan daki saya nan basi. Tak mungkin berkhayal jadi legislator, sebab saya bodoh menga...