Tuesday, November 19

Tag: Pulau Tugu Seram

Subuh di Fakfak
Susastra

Subuh di Fakfak

31 Januari 2023 Oleh: Dera Liar Alam PERAHU-PERAHU hilang di ufuk, kapal merapat dan sandar di dermaga. Mereka yang pergi, berlayar ke tanah jauh, ada yang tiba dalam rindu... Daratan ini seperti bagian badan bersambung tangan terentang, dan teluk memeluk; kepalanya adalah puncak-puncak yang menjulang lebih dari seribu meter dari permukaan laut... Bincang kami melebar ke Teluk Berau, Pulau Tugu Seram, Karas, Bomberay, hingga Laut Arafura. “Saya dengar kisah dari tua-tua di sini.” Demikian Ade Indra mengulas. “Orang-orang Key datang ke Fakfak. Mereka mengembara ke gunung-gunung. Tapi, itu sudah lama sekali, dulu, saya tidak tahu tahun berapa waktu lalu. Pokoknya orang-orang tua di sini menyebut begitu.” Tangan Ade Indra menunjuk pulau kecil yang bersebelahan Pulau Tugu Seram dan P...
Shutter Speed, dan Cahaya di Fakfak
Guratan, Opini

Shutter Speed, dan Cahaya di Fakfak

2018 Oleh: Dera Liar Alam Kenang di West Nieuw Guinea. Diskusi foto, cara, dan kegunaan: gambar-gambar dan kenangan di segala lokasi. Memandang langit, lalu ilusi buyar, cahaya menerkamnya… TRAIL LIGHT pernah kita saksikan di rembang malam ketika Monas, Jakarta, masih dipenuhi sudut gelap. Ibukota kadang manis, kadang berduri. Kita tertawa, marah, memendam, berkelahi. Punya pengalaman semobil-omprengan dengan para rampok dari Blok M ke Cempaka Putih. Lupa saja, mari kita menertawai masa silam. Mau memotret bulan? Silakan, asal hp-mu punya fitur long exposure. Saya mulai catatan malam ini dengan seberkas sajak lama: — love like rain, like the smell of a tangerine, like a surprise found in your pocket — Pada gulita malam, obrolan yang panjang, lalu dawn mengusik, tanyamu ku...