Tuesday, April 30

Tag: Pattallassang

Bowong Langit
Budaya, Susastra

Bowong Langit

01 Juni 2023 “Supaya tak tercemar rembesan warna yang luntur karena hujan,” elak Dusing, ketika serdadu menegur dia memasang sang saka terbalik… Terlelap dia lama, lama sekali dari kisah yang ditutur entah sejak kapan dari moyangnya. Klak, dia berdiri di halaman yang rishi, kabut membumbung di atas ubun-ubunnya, gulita, kelam, putih, biru. Dan anak-anak bertepuk telapak meninggi, seperti yang dia sangka: ada yang menghilang dalam hutan, ada yang dia nazarkan sebagai pengganti dirinya meramu dedaun membebat setiap gores luka perkara dan angkara bengis mengangah… Oleh: Dera Liar Alam KITA pernah jadi negara serikat, angkatan perang berkelahi sumberdaya politik pangkat-pangkat gerilya dari belantara kota dan wanua. Rakyat mengungsi, dan tetap terjajah sampai sekarang. Tangga di...
Pulang Karena Panggilan Leluhur
Budaya, Film & Video

Pulang Karena Panggilan Leluhur

12 April 2023 Catatan perjalanan hidup dirancang saban hari, langkah itu bertaut pada pedoman yang diturunkan dari ajaran leluhur yang dianggap masih relevan sampai sekarang... Oleh: Dera Liar Alam MUHLIS Paraja bertutur, saya mendengar menanggapi, sesekali bertanya, mengulang penegasan dia tentang cerita pengalamannya bersama orang-orang di Pattallassang. Kali mendatang dia janji bercerita tentang pembebasan stikma orang-orang yang dianggap budak. (*)
Alam, Sampah, dan Hukum Alam
Budaya, Econews, Opini

Alam, Sampah, dan Hukum Alam

28 Juni 2021 Oleh: AKBP Purn. Kamaluddin, M.Si KITA adalah sebuah perjalanan, setapak, atau bertapak-tapak. Demikian saya mengurai pengalaman dari alam dan hukum alam dengan contoh-contoh soal sederhana yang kita jumpai sehari-hari. Minggu pagi, usai menyapa sahabat dan kawan, saya bersama keluarga dan kerabat mengunjungi ‘titik sunyi’. Datang di alam dan merenung, menyepi dari bisingnya kota. Ternyata, tidak ada ruang kosong di alam. Di mana-mana ada aktivitas manusia. Begitu kenyataannya. Minggu pagi, 27 Juni 2021, melintasi jalan berliku dan mendaki. Mata awasi kiri dan kanan dari jendela kaca kendaraan yang saya tumpangi. Menuju Timbuseng, di Pattallassang, Gowa. Sempat mampir makan siang di rumah kerabat, kemudian menemu ‘titik sunyi’ itu, Rumah Hobbit di bukit Bollangi. ...
Mafia Tanah Membeli Tanah dari yang ‘Bukan Ahli Waris’
Hukum & Kebijakan

Mafia Tanah Membeli Tanah dari yang ‘Bukan Ahli Waris’

07 Mei 2021 Oleh: Stevie Sumendap Editor: Parangsulu bangun-indonesia.com — Sungguminasa | KISRUH pemilikan tanah di kabuparen Gowa terus bergulir. Interview tim hukum dan media pada awal pekan Mei 2021, menemukan yang mana penguasaan hak atas tanah oleh pihak dari luar masyarakat Gowa didapatkan lewat membeli dari yang bukan ahli waris. “Tanah atas nama Timurama telah dijual oleh yang bukan ahli waris. Dengan kata lain, yang bertransaksi itu adalah pihak dari luar Gowa dengan mereka yang bukan pemilik sah dari tanah dimaksud, ambil contoh kasus tanah yang di Tombolo,” terang Haji Buang, warga Somba Opu, Senin, 03 Mei 2021. 🖇 Baca Artikel Terkait di: Mafia Tanah ‘Bermain’ di Gowa Surat Penguasaan Atas Tanah Dapat Batal Desakan para pihak untuk mengusut praktik mafia tanah yang be...