Tuesday, November 19

Tag: NTT

Biar saja Lapar
News, Opini

Biar saja Lapar

07 Mei 2024 Oleh: Parangsula Editor: Dera Liar Alam HARGA masih tinggi, percuma mengeluh. Penghuni media sosial ramai bersuara, ada yang berguman dalam tanya, “Alhamdulillh beras mulai menundukan egonya. Cek harga beras daerah kalian berapa? Kalau di tempatku dua-belas ribu,” tulis Dica. Lain cerita Lisnawati, dia bilang begini, “Assalamualaikum, cek harga beras saat ini. Teman-teman semuanya, saya mau membagikan tips agar hemat beras, dll: Jangan sekali-kali menyediakan lauk jengkol, ikan asin, sambal, karena hidangan teman nasi di atas membuat kita kalap makan ya. Bawaannya nambah terus. Coba kalau tidak ada sambal, pasti anyep makan pun gak nafsu. Betul apa bener?” Di beberapa daerah yang tidak terjangkau layanan media sosial orang-orang bicara di lingkungannya sendiri atau mem...
<strong>Maestro Bahasa Omong Bahasa Daerah</strong>
Budaya

Maestro Bahasa Omong Bahasa Daerah

29 Maret 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Rapat Koordinasi perlindungan bahasa daerah – difoto oleh DanilTakpala. UNIK itu Alor dan bahasa-bahasa yang ada di sana, di Nusa Tenggara Timur. DanilTakpala menyebut menguatkan argumentasi itu, bahwa perlindungan bahasa di sana didukung komitmen strategis bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Alor melalui Dinas terkait dan semua pihak untuk pemberlakuan ‘Omong Bahasa Daerah’ pada setiap instansi, dan hal ini akan segera dibahas dalam Peraturan Bupati. “Terima kasih Kantor Bahasa Provinsi-NTT yang telah mengundang kami para Maestro bahasa Abui, bahasa Aadang, bahasa Kabola dan para pemangku kepentingan Alor guna membahas langkah strategis perlindungan bahasa-bahasa Daerah di NTT, utamanya Alor,” tulis DanilTakpala, guru bahasa di Alor. ...
Keriangan di Falafoka
Budaya

Keriangan di Falafoka

23 Maret 2022 Oleh: Parangsula Gambar: Anak-anak Abui JOGET di atas batu, itu pendatang petualang mampir di sana, semisal saya terkagum-kagum altar, mezbah sunyi, kisah pertempuran dan dewa-dewa, Larra, Wulang, Neda, Addi, Hari, dan seterusnya masyur sejak zaman batu dan masih bersisa sampai sekarang. Laut biru, langit biru diincar dari bukit terjal, rimba elok. Di sana, di Falafoka, di Takpala. Kalung menjuntai, butir biji pisang liar dipoles lalu dirangkai. Anak-anak Abui, mereka malu-malu, walau senyum merekah begitu bertegur sapa dengan siapa saja. Siapa namamu? Hanya senyum, lalu menyebut, “Ata”. Saya pernah bicara dengan Novi, perempuan Abui. Sementara meramu ‘jagung bose’ dia di bale-bale ketika itu. Anak-anak muncul satu-satu. Ata bermain di sekitar Novi. Bertanya mezbah...
FLOBAMORA dan Pemkab Lutim Bantu NTT
News

FLOBAMORA dan Pemkab Lutim Bantu NTT

25 November 2021 Oleh: Parangsula Editor: Dera Liar Alam Foto-foto: 'Terima Kasih Bupati Luwu Timur' - dari halaman Lomboan atas izin ybs. Malam hitam, badai mengamuk, korban hanyut, mati, hilang. Lembata diterjang banjir bandang, desa-desa dilalui materi dari Gunung Lewotolo. Tenggelam rumah, jembatan penghubung Flores – Adonara putus, jembatan penghubung Kupang – Malaka, juga hancur. Drs. Amon Djobo, Bupati Alor, mengapresiasi dan berterimakasih kepada Pemkab Luwu Timur (Lutim) dan Paguyuban FLOBAMORA bersama rombongan, yang telah memberi bantuan kemanusiaan atas bencana Seroja 2021. BANGUNINDONESIA.COM — BERKENDARA dari Mangkutana, Luwu Timur, sekeluarga Lomboan Djahamou lewati daerah bencana di Palopo, menuju Makassar, lalu terbang ke Kupang, lanjut ke Alor. Hari ini, Kamis...