Sunday, October 19

Tag: Makassar

Delapan Kata dari Alex
Guratan, Opini, Susastra

Delapan Kata dari Alex

12 September 2025 Hitung tutur, “Apa yang disebut Salombe dan John sudah betul.” Kata-kata itu terlontar dari ucap sabda Drs Alex Walalangi ketika saya mewawancarai dia di kediamannya – Bougenville, Makassar, medio 2012. Poin itu saya catat sebagai hal menguatkan argumen dari narasumber yang sudah saya temui sebelumnya. Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philip Marx BUKU tak ada yang sempurna. Namun buku, selalu final episodenya. Demikian adanya tulisan saya, ‘Sejarah Berdirinya Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar: Pengabdian Tanpa Pamrih Awam Katolik di Keuskupan Agung Makassar’. Ada empat nama berkompeten telah bertanda-tangan dalam buku itu, dan memberi sambutan terkait jalan sejarah Atma Jaya di Makassar, yaitu, Uskup Agung KAMS – John Liku-Ada', berikut Ketua Pembina Yayasan – Prof. DR...
‘Angkat Topi’ pada para Pelopor YPTAJM
Guratan, Opini

‘Angkat Topi’ pada para Pelopor YPTAJM

10 September 2025 Nama-nama tokoh yang tercantum pada resume wawancara penulisan sejarah Atma Jaya Makassar, yakni para pelopor, yaitu antara lain, Prof. DR. C Salombe, John Chandra Sjarif, Franciscus Xaverius Seda, dll, disebut Johannes Liku Ada' sebagai ‘Awam intelektual yang Berjuang tanpa kenal lelah dan pantang menyerah’. — Halaman 8, Pengabdian Tanpa Pamrih Awam Katolik di Keuskupan Agung Makassar — Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philip Marx PENDIRI sekaligus Ketua Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar (YPTAJM), John Chandra Sjarif, pada 21 September 2012, telah meminta dengan hormat kepada Johannes Liku Ada', atau yang akrab disapa umat sebagai John Liku Ada', untuk memberikan sambutan terkait penerbitan buku ‘Sejarah Berdirinya Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar...
The Silent Sky
Foto Pilihan

The Silent Sky

15 Agustus 2025 Oleh: Dera Liar Alam KOTA LAMA Anak-anak bermain di Selat menjemput gelombang Perahu menepi pagi, mimpi tiada sempat menari dalam gelap Bulan mati Riuh baru mulai di seberang Jongaya Pendatang mengintai matahari dari benteng Musim ikan Namun lapak-lapak telah disulap industri Masih kita kangeni anyir mampir di pasir Anak-anak menunggu purnama diganti kelip menyala saban sore Ujung Tanah Lalu syair pelantun nyanyi sodorkan telapak dan pundi-pundi di sepanjang tongkrongan Di Wajo, di Mamajang, di sekitar ruang dijejal orang-orang (*) TWILIGHT Bulogading | dawn and we went down into the silent sky 15 Agustus 2023
YPTAJM Gugat ‘Conservatoir Beslag’ BNI Mattoangin
Advertorial, Hukum & Kebijakan

YPTAJM Gugat ‘Conservatoir Beslag’ BNI Mattoangin

14 Agustus 2025 Oleh: Parangsula Editor: Philips Marx PEMBINA Yayasan Perguruan Tinggi Atma Jaya Makassar (YPTAJM), Dani Chandra Syarif, menggugat PT. Bank BNI Cabang Mattoangin – Kantor Kas Veteran Selatan – Rp. 34,75 miliar, karena secara sepihak pada 23 Januari 2025, tergugat, yakni PT. Bank BNI Cabang Mattoangin – Kantor Kas Veteran Selatan melakukan pemblokiran terhadap tiga rekening milik YPTAJM. “Gugatan kami telah terregisterasi dalam perkara Nomor: 304/Pdt.G/2025/PN.Mks,” tutur Muara Harianja, kuasa hukum YPTAJM. Kondisi keuangan dan operasional YPTAJM terkendala karena rekeningnya tidak berfungsi. “Untuk menjamin kerugian yang timbul, kami harap dilakukan sita jaminan atau conservatoir beslag terhadap Kantor Cabang BNI Mattoangin di Jl. Cendrawasih No.153-155 Makassar...
Teh Tarik Perempuan Kental
Susastra

Teh Tarik Perempuan Kental

16 April 2025 Saya beroleh informasi dari membuka halaman online tentang Killiney Kopitiam, jaringan pasar massal berbasis di Singapura, kafe-kafe layanan bergaya kopitiam tradisional berdagang roti bakar, telur rebus, dan kopi. Oleh: Chrezencia Editor: Dera Liar Alam DUDUK bersantai di kafe sambil menggosip, obrolan dengan teman-teman menjadi 'tahan lama' dan asyik sebab ditemani teh tarik. Panjang lebar bercerita isu yang sudah sering kami bahas (asal tahu saja wanita kalau ngobrol gimana, jangan diketawai, eh boleh deh, silakan ketawa), maklum saya pemula dalam dunia tulis menulis. Mungkin nanti malah tulisan ini jadi ngelantur tidak jelas arahnya. Mohon dimaafkan bila ngelantur. Saya disuruh membuka data sekunder yang terkait teh tarik seluas-luasnya. Ah, sudah jenuh ...
Perdjuangan Rakjat Semesta
Estorie

Perdjuangan Rakjat Semesta

02 Maret 2025 Fakta proklamasi yang dicatatkan Sumual, dkk, membantah gerakan Permesta sebagai separatis: “Demi keutuhan Republik Indonesia, serta demi keselamatan dan kesedjahteraan Rakjat Indonesia pada umumnya, dan Rakjat Daerah di Indonesia Bahagian Timur pada chususnya, maka…, dan apa yang seterusnya.” Nyaku koffië sajak, sambil baca - Operation Haik: The Eisenhower Administration and the Central Intelligent Agency in Indonesia, 1957 – 1959. Douglas Blake Kennedy, 1996. Athens: University of Georgia. Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Sukarno di Markas KRIS Sumber Foto: Wailan Endola Langkay SUKARNO berkunjung ke jazirah utara Sulawesi — berpidato kesatuan bangsa dan negara — di Manado, Tomohon, Tondano, 27 September 1957, dia disambut masyarakat dengan spanduk-spanduk menduku...
Alexander Menelikung YPTAJM
Hukum & Kebijakan, News

Alexander Menelikung YPTAJM

14 Januari 2025 Karena upaya pendirian Universitas Katolik di Makassar ditutup pintunya oleh Keuskupan, maka awam bergerak. “Kami menghadap Kopertis Wilayah Indonesia Timur, dan menyiapkan syarat-syarat yang ditentukan, yaitu: menyetor uang jaminan pendirian sebesar sepuluh juta rupiah dalam bentuk deposito milik pribadi John Chandra Sjarif. Berikut tanah (2,5 ha) untuk lokasi yang dimaksud diurus John Chandra Sjarif. Kemudian menyiapkan lambang dan statuta, serta jumlah mahasiswa lebih kurang lima puluh peserta didik,” urai Prof Dr C. Salombe, sebagaimana penuturannya pada medio 2012. Oleh: Philip Marx Editor: Daniel Kaligis BANGUN-INDONESIA.COM — PERGURUAN TINGGI Atma Jaya Makassar telah diinisiasi sejak medio 1964. Walau pihak Keuskupan pada saat itu menutup kemungkinan un...
BPN Terbitkan Sertifikat di Tanah Warga atas nama Kementerian PUPR
Hukum & Kebijakan

BPN Terbitkan Sertifikat di Tanah Warga atas nama Kementerian PUPR

03 Oktober 2024 Gusur paksa warga dipandang sebagai pelanggaran HAM berat – baik secara langsung atau tidak, sebab hal itu menyentuh seluruh aspek kehidupan mereka, hak sipil, budaya, politik, sosial, dan seterusnya – yang mestinya semua aspek itu dilindungi hukum HAM internasional. “Jangan sampai kasus Rempang berulang di Makassar,” cetus warga. Oleh: Parangsula Editor: Philips Marx Foto: Majelis Hakim PTUN Makassar lakukan Pemeriksaan Setempat di Lokasi. Sumber teks dan foto: Boni Sabari BANGUNINDONESIA.COM — Makassar | SENIN, 30 September 2024 dilaksanakan Pemeriksaan Setempat oleh Majelis Hakim PTUN Makassar perihal penerbitan sertifikat No. 20007/Thn 2021 atas-nama Kementerian PUPR - Balai Besar Wilayah Sungai  (BBWS) Pompengan – Jeneberang pada perkara No.53/G/2024/PTUN...
Pemuda Sikapi Situasi Politik jelang Tahun Politik
Advertorial, News

Pemuda Sikapi Situasi Politik jelang Tahun Politik

28 Oktober 2023 Gedung Sebaguna Makassar di Jl. Domba No. 18, jelang siang, 28 Oktober 2023: Orang-orang bersua dalam Dialog Kebangsaan. Topik menarik dengan tema ‘Usahakanlah Kesejahteraan Kota – Peran Pemuda Menyikapi Politik dan Tantangannya.’ Oleh: Daniel Kaligis DI SITU, di Gedung Sebaguna Makassar, idea diperbincangkan para orator. Hadir tokoh-tokoh pemuda dikawal para gaek-sepuh yang punya banyak pengalaman. Acara ini digagas ‘Aku Muda Jaga Kota Moakassar’, dan proses dialog dimoderatori Yoris Ratu Subah. Yoris pada sesi pembukaan mengulang semangat persatuan. “Pertemuan kita di sini singkron dengan semangat Sumpah Pemuda,” tutur Ketua Pemuda Katolik – Komcab Kota Makassar itu. Sambutan Yoris dikuatkan Hesky Andhika Wurarah, praktisi hukum di kota Makassar. “Nilai univers...
RTL: Koordinasi di Rapat Basudara
Advertorial

RTL: Koordinasi di Rapat Basudara

16 Oktober 2023 Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philips Marx KERTAS-KERTAS data administrasi anggota diedarkan Meliana Yauw selagi peserta mengisi daftar hadir dalam Rapat Koordinasi Perdana pembentukan panitia Natal 2023 Basudara Minggu, 15 Oktober 2023, di Talasalapang, Makassar. Bincang-bincang sudah dimulai informal, lalu pengacara membuka rapat, mengulang maksud berkumpul hari itu. “Dalam kegiatan ini kita semua berusaha, utamanya tentu untuk mengumpulkan dana kegiatan untuk skala prioritas kerja yang akan berjalan nantinya. Acara nantinya akan disesuaikan sesuai ketersediaan dana,” tutur Dominikus ‘Stevie’ Sumendap, SH, terkait Rencana Tindak Lanjut (RTL) dalam kegiatan akhir tahunan ini. Nichson Rumengan memandu proses, memacu tanggapan hadirin – mengusulkan program dan nam...