Tuesday, November 19

Tag: Makassar

Calo Sertifikat di Lanrisang
Hukum & Kebijakan, Opini

Calo Sertifikat di Lanrisang

29 Juli 2022 Genderang perang ‘berantas mafia tanah’ sudah dikumandangkan. Ternyata, masih ada oknum pejabat bermain-main, jadi calo sertifikat. Interupsi ini mewakili suara mereka yang jadi ‘obyek hukum’ para mafia. Selasatu yang disorot di sini adalah tentang hak-hak yang seyogyanya diakomodir negara, dalam hal ini difasilitasi pemangku kebijakan di semua wilayah Indonesia untuk menempatkan hak-hak kepemilikan itu berdasarkan fakta-fakta sesungguhnya. Bahwa, keadilan bukan semata-mata tentang kalah-menang suatu perkara. Oleh: Lunandar, SH Penulis adalah praktisi hukum Tinggal di Makassar Editor: Daniel Kaligis AMASSANGENG tahun 1980: Kampung itu berjarak sekitar seratus delapan puluh kilometer dari ibu kota Sulawesi Selatan. Desa Amassangeng bertetangga, Lanrisang, Samaul...
Penyidik mestinya Profesional dan Proporsional
Hukum & Kebijakan, Opini

Penyidik mestinya Profesional dan Proporsional

09 Agustus 2020 Oleh: AKBP (Purn) Kamaluddin, M.Si Perlu diingatkan berulang-ulang, bahwa pemberantasan mafia tanah itu adalah instruksi Kepala Negara dan didukung Kepolisian Negara. Jangan sampai rakyat mendahului dan bertindak seturut jalan mereka sendiri sebab kelakuan aparat yang keparat. Maka, bertindak dan berlakulah profesional dalam menangani kasus-kasus terkait perkara yang dimaksud. MENDALAMI perkara-perkara, saya pernah menekuni kerja penyidikan saat bertugas di kepolisian. Sekarang ini mengamati, mencermati, mendalami, dan memberi masukan: Laporan saudara Padeng Gervasius, SH, ke Polres Gowa, Sulawesi Selatan, perihal dugaan tindak pidana pengunaan surat-surat yang isinya tidak sejati, atau tidak benar, dan atau tidak sesuai yang sebenarnya sebagai alat bukti. Cerm...
Kasus Mafia Tanah di Gowa: Episode Surat diduga Palsu
Hukum & Kebijakan

Kasus Mafia Tanah di Gowa: Episode Surat diduga Palsu

07 Agustus 2021 Oleh: Parangsula Editor: Philips Marx BANGUNINDONESIA.COM — Makassar | PRESENTASI dibuka, temuan data dokumen dalam kasus mafia tanah di Gowa, Sulawesi Selatan. Ada tiga poin yang sudah disampaikan ketika lidik di Polres Gowa: Pertama, SPPT PBB Tahun 2006 No. 73.06040.010.001-0086-0 atas tanah seluas 298.525 meter persegi atas nama PT. Timurama. Kedua, Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah, tanggal 17 April 2006 yang merujuk Pasal 3 PP No. 224/1961. Ketiga, Surat Pernyataan Riwayat Penguasaan Tanah, tanggal 17 April 2006. Penyidik dari Polres Gowa menampilkan fakta-fakta lewat layar presentasi ketika Gelar Perkara Khusus terkait laporan pengaduan dugaan adanya tindak pidana pemalsuan atau penggunaan surat palsu, Jumat, 06 Agustus 2021. Acara ini berlangsung di Ru...
Lagu Presisi dan Fenomena Gunung Es Mafia Tanah
Opini

Lagu Presisi dan Fenomena Gunung Es Mafia Tanah

07 Agustus 2021 Oleh: Ridwan Basri, SH, CLA Penulis adalah praktisi hukum Editor: Dera Liar Alam MEMBACA kabar, Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., mengintruksikan jajarannya membentuk Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Tanah. Menyusul kritik masyarakat luas bahwa di masa kepemerintahan Joko Widodo, polisi telah kembali menjadi alat penguasa saja. Namun, saya punya opini lain dari apa yang dikemukakan masyarakat umum. Saya percaya bahwa ada personil-personil kepolisian yang dapat dipercaya. Kapolri sudah menegaskan langkah-langkah untuk memperbaiki citra kepolisian di negara ini. Komitmennya uenjadikan Polri sebagai institusi yang prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan. Menjamin keamanan untuk mendukun...
Kasus Mafia Tanah di Gowa, Lidik Sesat Data
Hukum & Kebijakan

Kasus Mafia Tanah di Gowa, Lidik Sesat Data

30 Juli 2021 Oleh: Parangsula Editor: D.L.A. Dari Gowa, Sulawesi Selatan, telah dikirim laporan penggunaan tiga surat palsu kepada Kapolri, terkait temuan modus mafia merampas hak atas tanah dari rakyat yang berhak di wilayahnya. Bolehkah judicial review ditujukan ke Mahkamah Agung dan ditujukan ke penyidik kasus-kasus hukum di negeri ini untuk menguji keabsahan fakta-fakta? Anda dapat menjawabnya sendiri… BANGUNINDONESIA.COM — Gowa | DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum, Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan, lewat Undangan Gelar Perkasa Khusus, bernomor: B/ 647 /VII/Ditreskrimum, tertanggal, Makassar, 29 Juli 2921, sudah memanggil para pihak untuk Gelar Perkara Khusus terkait Laporan Pengaduan Nomor: 012/ P&S/LP/2019, tertanggal 24 Juli 2019, terkait dug...
Berantas Mafia Tanah: Polda Sulsel Siap Gelar Perkara Khusus
Hukum & Kebijakan

Berantas Mafia Tanah: Polda Sulsel Siap Gelar Perkara Khusus

29 Juli 2021 Ditunggu gebrakannya untuk senantiasa berproses sebagaimana kebutuhan masyarakat, demi keadilan dan supremasi hukum: sebagaimana diketahui, di tingkatan Polda-Polda seluruh Indonesia sudah dibentuk Satuan Tugas pemberantasan mafia tanah, diharapkan semua itu bekerja maksimal. Oleh: Daniel Kaligis Editor: Philips Marx BANGUNINDONESIA.COM — Gowa | LEBIH setahun perkara tanah di Tombolo, Gowa, Sulawesi Selatan, sepintas nampak seperti terkubur, kasus itu kembali dibuka. Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen. Pol. Drs. H. Merdisyam, M.Si., melalui Direktorat Reserse Kriminal Umum, Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sulawesi Selatan, dalam hal ini Kabag Wassidik, AKBP Burhan Sakra, SH, MH., mengundang para pihak untuk Gelar Perkara Khusus, yang rencana digelar, Jumat...
Bisnis Peternakan, Berhutang, Lalu Menghilang
Hukum & Kebijakan, News

Bisnis Peternakan, Berhutang, Lalu Menghilang

14 Juni 2021 Oleh: Jefriar Dunda Biro Sulawesi Selatan BANGUNINDONESIA —  SONDER MINAHASA | BISNIS peternakan ini terjadi kecamatan Sonder di Minahasa, Sulawesi Utara. Diceritakan Imelda dalam rekaman, peternakan babi itu dijalankan oknum berinisial HT awalnya berjalan lancar dengan meminjam modal dari kenalan-kenalannya. “Tahun lalu dia pinjam 50 juta rupiah, uang dikembalikan karena mungkin takut sertifikatnya saya pegang. Saya percaya ketika HT karena dia aktif dalam pelayanan, mengaku hamba Tuhan. Kemudian meminjam lagi 100 juta rupiah, tidak dikembalikan.” Begitu yang terdengar dari rekaman Imelda dari Langowan tentang bisnis peternakan di Sonder yang dikerjakan HT sekitar tahun 2019 dan tahun 2020. Dalam rekaman yang didengar redaksi, 14 Juni 2021, berikut bukti pembicaraan ...
Tanah Air di Mana
Budaya, Susastra

Tanah Air di Mana

Medio 2011 Oleh: Dera Liar Alam Fort Rotterdam, 03 Juli 2011 gundukan sampah, tanah dan batu… ambang pagi di bayang menara bocah-bocah mengintai pantai sunyi... sunyilah jiwa... untai sejarah 1545 di belakang namamu, I Manrigau Daeng Bonto Karaeng Lakiung Tumapa'risi' Kallonna gelombang berderai… menyapu bekas tapak sisa airmata nyaris kering laut bergelora untuk tanya yang sama: tanah air di mana
Makassar Covid Hunter
Advertorial

Makassar Covid Hunter

05 Juni 2021 Tim Liputan: Jef, Stevie, Dax BANGUNINDONESIA MAKASSAR — TELAH ada Satuan Tugas Detektor dan Satuan Tugas Raika – Pengurai Keramaian. Kemudian Pemerintah Kota Makassar meluncurkan Makassar Covid Hunter dalam program Makassar Recover. Acara ini berlangsung di Lapangan Karebosi, Makassar - Sulawesi Selatan, 04 Juni 2021. Covid Hunter Kota Makassar berkegiatan di 153 kelurahan dan di 15 kecamatan seantero kota. “Disaksikan oleh kita semua, Covid Hunter Kota Makassar, Satgas Pemburu Covid, yang melaksanakan tugas: tracing, testing, dan treatment, saya nyatakan bertugas mulai hari ini,” kata Mohammad Ramdhan Pomanto, Wali Kota Makassar. Ada 1.071 personel dalam Satuan Tugas Covid Hunter didukung kendaraan operasional di tiap kecamatan, berikut dua kendaraan pengendali y...
Satu Rumah, Satu Kota Bersama
Advertorial

Satu Rumah, Satu Kota Bersama

Medio 2020 Oleh: Daniel Kaligis BANGUNINDONESIA MAKASSAR — DARI lorong-lorong kota, rancang program, gagas pertemanan. Dia arsitek kota, dikenal pada tataran nasional dan dunia. Berperan sebagai konsultan pembangunan Pantai Losari. Sekarang poin itu jadi unggulan Sulawesi Selatan. Kerja professional membuahkan karya monumental, semisal Masjid Raya Makassar dan Center Poin of Indonesia, di Sulawesi Selatan. Karena dia memang berkawan dengan semua warga kota, mengumandang plural: “Makassar Rumah kita bersama.” Demikian disebut Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto yang akrab disapa Danny, manakala memberi sambutan dalam Natal bersama kaum Nasrani dan TNI – Polri di Upper Hills, jalan Metro Tanjung Bunga, Makassar, 19 Januari 2017, silam. Makassar ke depan adalah asa, kota yang adalah ‘Sa...