Wednesday, November 5

Tag: Jakarta

Teringat ceritamu, saat kau pulang tahun lalu
Susastra

Teringat ceritamu, saat kau pulang tahun lalu

08 Mei 2022 Oleh: Arman Yuli Prasetya Penulis adalah Penulis Tinggal di Bojonegoro Gambar: Sudut Jakarta suatu ketika Satu Kau bawa Jakarta dalam empat sudut di punggungmu. Dua Sudut kiri atas kau pernah melihatnya, gedung-gedung tinggi, tidak ada majelis di sini, majelis hanya terhubung oleh kepentingan, malam dan sinar bulan memantul pada kaca, malam dan rapat, tender dan proyek. Fee bukan rahasia lagi. Tak ada lagi hikayat di sini, hanya mesin faksimile serta tumpukan thermal paper yang semakin sepi. Lima tahun waktu yang sangat lama untuk berbisnis lagi. Tiga Sudut kanan atas, teringat Miriam Budiardjo, saat di bangku sekolah menengah atas. Ada tiga sifat yang tercatat pada buku tulis tata negara milikmu. Lima tahun sekali akan berbondong-bondong lagi. Kau tak...
Laut Mabuk Sampah
Econews

Laut Mabuk Sampah

31 Maret 2022 Manakala WHO menetapkan C19 sebagai pandemi dua tahun silam itu, ada begitu banyak ‘keraguan’, utamanya terkait aktivitas masyarakat mencari sesuap rezeki sebab ketika itu pemerintah menerapkan lockdown di ibukota negara dan di sejumlah lokasi di dunia. Penggunaan masker massif, demikian juga sampah masker terserak di mana-mana, di jalan, mengalir di selokan, di sungai, di hutan, di pantai, dan seterusnya… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Gambar: Jejak sampah di Kampongpasar. LAUT selalu misteri, kecipak asinnya ratusan zaman masih sama menampar hamparan butir hitam, semak, rawa, bakau, dan tepian di Kampongpasar. Nun jauh di selatan: Bonelowe, Baruja, Benteng, Padang, Balindongan, Barangbarang, Pekangkang, Boneogeh, Reok, Kampoeng Mborong, Wato...
Senja Purnama Retak
Susastra

Senja Purnama Retak

08 Maret 2022 Oleh: Dera Liar AlamPenulis adalah jurnalis penulis Gambar: Interference – negeri dengan garis pantai kedua terpanjang di dunia, hingga hari ini masih mengimpor garam. Kudengar derap,Kaki berlari menuju lautTinggalkan sunyi di rahim karangPasang belum tiba. Sana,Di teluk…Rimba tiada lagiTinggallah luka bencana. Badai, bisik Andromeda kepada kelam langit: kematianSenja tadi, ia dikebumikan bersama purnama retak. Jakarta, 2011 PENGEMBARA di muara tiga belas sungai membela metropolitan. Mata jalang peristiwa, Medusa, Gorgon? Bukan. Tapi, mereka bertiga tetap penjaga, pelayaran sekian zaman yang singgahi teluk. Air asin bening, ular laut bercengkrama cahaya, tembus hingga dasar lumpur, pasir, batu. Nama pengingat, tiga bersaudara – tiga keyakinan dalam ribu tafsir. Statist...
Langit Jakarta Tiada Bersisa
Susastra

Langit Jakarta Tiada Bersisa

09 Februari 2022 Pengunjuk rasa tenggelam di vlog masing-masing, di sini ada tuduhan bisnis bercampur sihir sistem memaki kedaulatan rakyat: kebebasan berpikir bersuara bertindak Oleh: Dera Liar Alam Penulis adalah jurnalis dan penulis Gambar: Perkara negeri terbengkalai Sajak Tebing Kaca Wahai tebing kaca, Tatapmu semalam menembus stunning lounge Memberi kilauan pada pengemis bocah di simpang Thamrin... Tempat di mana para pengunjuk rasa meneriaki sistem yang selalu bermimpi... Aku di sini jalang: Meresap cocktail, crispy salads... Kurenung tangismu di sisi jendela taxi Dan sedekah yang diberi bagi telapakmu Berharga setetes soup yang acap kali diterlantarkan Sebab kebosanan tak beralasan. Wahai awan-gemawang Warnamu ungu ditebari cahaya Langit yang tiada bersisa ...
Black Monday
Susastra

Black Monday

Medio, September 2009 Oleh: Dera Liar Alam MATAHARI di atas Pasar Rumput lebih membakar. Sempat dengar sebuah nama dipanggil. Nama akrab dalam benak. Ia mewakili personifikasi. Tawa menyeringgai, berapa banyak kepedulian di mimpi panjang ini dapat diwujudkan. Atau, di masa datang, ketimpangan masih terus bertahta di segala lorong derita negeri ini, supaya kerja keras kita hanyalah bhakti menuju mati bila kita tak pernah memberinya arti. Di lain waktu, nama-nama, wajah, pergi seperti kertas. Terbakar, mengasap!
Etos Miskin Etik
Budaya, Editorial, Guratan, Opini

Etos Miskin Etik

09 September 2021 Artikel ini sudah ada sejak berapa tahun lalu, seperti itu, sejarah berulang. Tadi, sore menjelang malam di tepi pantai nan ramai, mengulang huruf, sajak-sajak yang sekian lama dirusak. Ketika malam baru mulai, bersua kawan di kafe depan hotel tak jauh dari debur gelombang hambar oleh riuh kota. Kami mengulang bincang sejarah berulang, kata diedit, ditambahkan, dimodifikasi, dan manusia-manusia lupa. Menggejala, menggila, dan cinta diri… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis JAKARTA, belantara beton logam kaca plastik. Nyaku, pada satu ruang, melantur kaki lepas penat sehari suntuk. Di hadapku jalan sunyi. kompleks ini diportal dari berapa arah. Nun, dari sini, matahari senja menggantung langit jingga bertabur awan jauh di belakang Pakubuwono Sig...
Interupsi GSSY
Budaya, Editorial, Guratan, Opini

Interupsi GSSY

20 Agustus 2012 Oleh: Daniel Kaligis “Bung Daniel, biar ley so tinggal di luar negeri, tapi sebagai almamater Perguruan KRIS, tetap tinggal bersama di hati. Kalau saja satu saat ada kesempatan untuk ikut sumbangsih membantu ‘memugar’ sekolah KRIS pasti akan saya lakukan.” — Rondonuwu Indra — Sydney, Australia The son of Jozias Ratulangi and Augustina Gerungan, both from wealthy, well-respected Minahasa families, Sam Ratulangi was born in Tondano, North Sulawesi, at the time a part of the Dutch East Indies. He was a gifted student, who after completing his studies in Tondano and Batavia went to Amsterdam in the Netherlands for further studies. He graduated from a teacher's college as a science teacher in 1915, studied for two more years at the University of Amsterdam, and in 1919 ear...
Propaganda Kabar Beracun
Guratan, Opini

Propaganda Kabar Beracun

03 Agustus 2021 Manakala aparatur pengawal hukum masih mengakrabi kejahatan, maka, kejahatan akan abadi di bumi… Oleh: Daniel Kaligis Penulis adalah jurnalis penulis Editor: Philips Marx TIBA masa mengamuflase diri, entah siapa yang dapat dipercaya, uang telah membijaki kuasa. Rakyat haus lapar, dibuntingi propanda berhari-hari, sepanjang hidupnya. Siapa yang dapat mengatur arus kabar berita yang sudah jadi derita? Tanya, lalu jawab masing-masing. Program Interpol 2014, Kaos biru kelam bertuliskan ‘Turn Back Crime’. Jaringan kepolisian sedunia ini berkampanye, ‘katanya’ bagi kesadaran umat manusia agar sama-sama melawan kejahatan terorganisir di sekeliling mereka. Di situsnya, saat itu, turnbackcrime.com, menyebut yang mana kegiatan mereka adalah memerangi barang-barang dan oba...
Ingatkah Kau
Budaya, Susastra

Ingatkah Kau

22 Juli 2010 Jakarta, lewat tengah malam: Oleh: Dera Liar Alam wahai angin memporandakan dermaga tawamu jalang kusuka beberapa tahun silam kisah ini dimulai berhadapan kita: perahu dalam cawan terombang-ambing kubaca, resap tetes demi tetes bukan aksara hanya syair sorot matamu dalam tangis dan kita bersahutan suara laksana bedil letupkan judul-judul tanpa tajuk sebuah gelisah merekam ziarah masa depan KaKa: Jika Senyum Itu Pindah engkau di balik setir boat