Sunday, November 24

Tag: Indonesia

Jajak di Pasir
Econews, Foto Pilihan

Jajak di Pasir

23 Maret 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Jejak dihapus derai gelombang. AKAL tertusuk pedang terhunus perang, bumi berdarah: orang-orang berdamai dalam teks, di jiwanya sementara bersemayam dendam dogma... (*) #bersambung
Sore di Kedai Kopi
Budaya, Gaya Hidup

Sore di Kedai Kopi

17 Maret 2023 Cekikik sepasang entah jenisnya apa, mereka pacaran di pojok kedai. Foto makanan, cekikik lagi, lalu cubit-cubitan. Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Meja yang ricuh CEK status, apakah pengulangan, atau saya salah baca #WaringWeraWanua koffie sajak path18 #koffiëtijd #duties #virusbacatulis #menulisrianggembira #karma #bangunindonesia #bangunjiwanya #bangunbadannya #hiduplahindonesiaraya Memberi tanda pada kenangan hari di mana tanggal bergeser, status mewah, uang seadanya ada dalam saku. Seperti biasa nongkrong, punya kawan ngobrol namanya E.D,- . O iya, E.D,- buta-tuli uang, tak dibiasakan sejak orok. Saya ajak dia rumpi, dia cerita jalan virtualnya, Johannesburg, South Africa. Saya tanya Voortrekkers. Nah, P18, kelas IV sekolah dasar dia ketika itu, namun penjela...
Sarapan Mata Sapi
Budaya

Sarapan Mata Sapi

16 Maret 2023 Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Menu kemarin pagi, belum pakai telur mata sapi. SELASATU budaya tertua umat manusia global yang masih tersisa hingga hari ini adalah sarapan. Journal of Physiological Behavior, 1999: seseorang yang rutin sarapan cenderung memiliki suasana hati lebih positif dan lebih tenang menjalani aktivitas sehari-hari. Lambung kosong semalaman, diakhiri dengan sarapan. Breakfast. Ayo sarapan, tetap semangat tetap merdeka. (*)
<strong>Seroja dan Pesan dari Pintu Masuk</strong>
Foto Pilihan, News

Seroja dan Pesan dari Pintu Masuk

13 Maret 2023 Mengeja pengingat, Estorië Letus Tambora – 10 April 1815 – debunya menyelimuti berapa pulau di Hindia Belanda, membikin pendinginan global dan tahun tanpa musim panas. Bertahun kemudian angin badai mengamuk, memporak-poranda alam di sana. Musim memanas dalam demo: ingatan Seroja karena korupsi dana bantuannya… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Demo masyarakat dan mahasiswa di Lapangan Mini Kalabahi. Foto Demas Mautuka. SUDAH dinginkah ‘berita Seroja’ – kisah siklon tropis di Nusa Tenggara Timur pada 04 dan 05 April 2021. Saya menulis tiga judul ketika itu: Semangat Taramiti Tominuku, FLOBAMORA dan Pemkab Lutim Bantu NTT, dan Raut Buram Seroja. Waktu badai mengamuk, ada banyak bantuan datang. Ada Posko Pemuda Peduli Bencana Alor, yakni KNPI, GAMKI, GMNI, HMI, GMKI,...
<strong>Langit Berlapis Tujuh</strong>
Sains

Langit Berlapis Tujuh

12 Maret 2023 Oleh: Dera Liar Alam Dicapas dari berbagai sumber DI ZAMAN SILAM orang-orang percaya bumi sebagai pusat alam semesta: Masyarakat Romawi percaya bahwa langit berlapis tujuh. Hal ini berkaitan dengan tujuh benda langit yang punya jarak berbeda. Benda langit pada zaman itu diamati cepat gerakannya dianggap lebih dekat jaraknya. Mereka menggambarkan seolah-olah benda-benda tersebut berada pada lapisan langit berbeda dan benda-benda itu mengelilingi bumi yang berada di tengah-tengah. Di langit pertama ada Bulan, benda langit yang bergerak cepat sehingga di anggap paling dekat. Langit yang kedua ada Merkurius. Venus di urutan ketiga. Kemudian Matahari di posisi empat. Di langit kelima adalah Mars. Di langit keenam ada Jupiter. Di langit ketujuh ada Saturnus, bintang Zi...
Biru di Malam
Esai

Biru di Malam

12 Maret 2023 Orang-orang laksana bulan, punya sisi gelap yang senantiasa dia sembunyikan... Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Siapa bilang langit malam tak pernah biru. SASTRA yang ‘fiktif’ memang seringkali bisa lebih ‘faktual’. Begitu diucap Soe Tjen Marching manakala saya menanggapi cuplikan salah satu puisinya: ‘Sang Istri’. Soe Indonesianis, penulis, dan feminis — dosen senior bidang Bahasa dan Kebudayaan di SOAS University of London. Di dinding media sosial Soe, dia informasikan tentang penggalan puisi tersebut adalah bagian dari kumpulan puisi ‘Tiga Kitab’ akan terbit akhir Maret, dan puisi-puisinya merupakan kesinambungan dari penciptaan, sampai genosida '65, pandemi Covid, lalu kiamat. Berfikir fiktif, itu saya. Di depan jendela nako cermati cakrawala sore, entah berap...
<strong>Solla dari Wawondula</strong>
Bisnis

Solla dari Wawondula

10 Maret 2023 Solla itu dalam dielek Wawondula artinya Teman Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Matahari sore menembus pegunungan Verbeek. LEGENDA danau purba nan elok itu selasatu terhubung dengan Wawondula. Di danau itu terjadi aktivitas tektonik di zaman silam, jutaan tahun lalu. Di sekitar lokasi itu, masyarakat menjaga kearifan warisan luhur para leluhur. Tak banyak data tersaji dan saya temui terkait Wawondula. Manakala melintas pegunungannya, saya mencatat, ‘Asuli merindu sajak Wawondula: awan-awan membungkus pertapaan gunung-gunung, di sana, di Wawomeusa’. Orang-orang di sana mengenal Bulu’ Wawomeusa adalah puncak yang senantiasa diliputi kabut, di sana Langkea Raya terintegrasi jalur pendakian di dusun Verbek terkenal sebagai jalur lintasan menuju misteri kabut di Wawomeu...
<strong>Mimpi Naomi</strong>
Film & Video, Gaya Hidup

Mimpi Naomi

05 Maret 2023 Siapa berjalan di depan? Perempuan! Beri dia jalan, biar dia berlari menembus mimpinya... Oleh: Daniel Kaligis Foto: Berjualan di trotoar Jl. M.H. Thamrin BERTEMU Naomi di depan gedung Sarinah, Jl. M.H. Thamrin, Gondangdia, Menteng – Jakarta Pusat. Minggu pagi, 2018, Asian Games sementara berlangsung di dua kota: Jakarta dan Palembang. Orang-orang lalu-lalang, pejalan kaki hilir-mudik, tukang jual ada di trotoar. “Semakin maju Indonesia, aku pendukung pak Jokowi. Aku bangga pak Jokowi, ekonomi kita benar-benar sebentar lagi akan bagus, semua jalan-jalan dibuka, jangankan di Jakarta, sampe ke Papua udah dibuka,” kata Naomi. Jualan kaos ketika ‘Car Free Day’, itu Naomi. Saya membeli satu, Lucky Brand. “Kaos ini dijual di luar negeri, ada di Los Angeles California...
<strong>Gerilya Mesin Perang</strong>
Editorial, Opini

Gerilya Mesin Perang

04 Maret 2023 Interupsi masih sama, pasukan perdamaian terus saja menenteng proposal project dan senjata. Padahal, dewasa ini orang-orang sebenarnya sudah tak kaget lagi dengar desing mesiu, cuma prihatin bila perdamaian diselesaikan dengan mesin perang. Dan ini artinya perang memang tak pernah akan berujung bila tidak ada niat dari penguasa dunia yang tetap bermain di air keruh penindasan rakyat miskin tak berdaya… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Edit patung bersenjata SUATU masa, 2016, kami diskusi gambar mesin perang canggih. Noon di Tea Bar, sambil menatap laut, kembali mengulang catatan diskusi waktu itu, saya ingin berbagi dengan anda saat ini. Nanti anda dapat membacanya di bagian bawah tulisan ini, setelah saya menggambarkan situasi tukar pendapat dengan para sahabat. A...