Sunday, May 5

Tag: Hak Asasi Manusia

Regulasi vs Grafiti Alexamenos
Esai

Regulasi vs Grafiti Alexamenos

23 Juli 2023 Noon di Gusung, membaca graffito blasfemo: perahu-perahu ditambat, tali dan rantai. Satu dua mengarung sungai tuju laut lepas. Renung. Di negeri kita, pikiran dan peran, dirantai dibelenggu dogma. Oleh: Dera Liar Alam Sumber Gambar: Jesus Graffito modify DI SANA nun ribuan mil di seberang laut, Palatine Hill. Tujuh bukit, bagian paling tua dari kota Roma, Italia. Palatium itu sudah dihuni sekitar seribu tahun sebelum tahun Dominic. Laut pecah gelombang uji segala ilmu sudah berlangsung cukup lama bila anda cermat menghitungnya. Gagasan tuhan tersalib menderita, di zaman lampau, dianggap konyol dan absurd. Anak-anak menertawainya. Itulah tulah bagi Alexamenos. Eser Ha-Makot, Plagues of Egypt: air menjadi darah, amfibi diduga katak, nyamuk, lalat pikat, sampar pa...
Edukasi Pengetahuan Hukum
Hukum & Kebijakan, Opini

Edukasi Pengetahuan Hukum

04 Agustus 2022 Ada palang ada hambatan legal dalam penyampaian pendapat di bumi demokrasi mungkin tertahan. Tembak regulasi ITE, menjamin pengakuan serta penghormatan atas hak dan kebebasan orang lain, untuk memenuhi tuntutan adil sesuai pertimbangan keamanan dan ketertiban umum, lalu tanya: nama siapa cemar? Transaksi peluru sudah menyasar sejumlah titik, jadi bercak, jadi kenangan, jadi beban, jadi bekas. Konten-konten ramai meletus di adab maya tarik ulur perkara… Oleh: Mordekhai Rohan Massie Penulis adalah Aktivis Ketum Ormas Perhimpunan Masyarakat Peduli Sulawesi Utara Editor: Daniel Kaligis KEPADA BAPAK PRESIDEN INDONESIA, dorong kesadaran hukum di masyarakat, bangsa, dan negara: evaluasi soal – kasus tembak-menembak antar anggota polisi di kediaman Kepala Divisi Pro...
Saya Bukan Detektif
Guratan, Susastra

Saya Bukan Detektif

04 Juni 2021 Oleh: Linda Christanty Penulis adalah Penulis dan Sastrawan Saya bukan seorang detektif, tetapi biasanya mengingat kembali kejadian 20 atau 30 tahun silam melalui apa yang dilihat Monk sebagai detail. Saya juga membantu beberapa teman memecahkan sejumlah misteri, meskipun bukan detektif, melalui detail, yang terpisah jarak, ruang dan waktu. ADRIAN Monk. Ia tokoh detektif dalam serial televisi, ‘Monk’. Caranya memecahkan kasus lumayan unik, di sela-sela menghadapi obsessive compulsive disorder atau OCD. Ia terobsesi kepada kebersihan. Ia cemas jika melihat sesuatu tidak pada tempatnya. Tiap kali selesai bersalaman dengan orang, ia buru-buru mengelap tangannya dengan tisu basah. Di salah satu seri, ia dan rekannya, Sharona Fleming, berhadapan dengan penjahat yang kab...