Saturday, September 13

Tag: Filipina

Privatisasi, Bumi Krisis Air Bersih
Editorial, Opini

Privatisasi, Bumi Krisis Air Bersih

23 Agustus 2025 Orang-orang cari air sendiri, padahal sumberdaya air dan potensi ketersediaan pincang. World Water Forum, Den Haag, Maret 2000, memprediksi Indonesia termasuk selasatu negara yang akan mengalami krisis air tahun 2025. Sementara sistem tetap membiarkan ketersediaan air dari kemampuan alam semata. Aktivitas tambang nan rakus air dipacu pemerintah dengan sejumlah surat sakti diarahkan pada segala titik kuasa di daerah-daerah. Sistem pengelolaan air bermasalah, praktik monopoli sumberdaya, dan tentu yang tak hendak disebut oleh penguasa adalah privatisasi air. Oleh: Dera Liar Alam Gambar: Water Scarcity in the World Sumber: Made Blue Foundation BLUE PRINT kebijakan privatisasi air Bank Dunia diluncurkan pada 1992 dalam paper berjudul ‘Improving Water Resources Ma...
Mimpi Rempah-Rempah yang Buyar di Mactan
Estorie

Mimpi Rempah-Rempah yang Buyar di Mactan

11 Agustus 2025 Estreito de Todos os Santos, dikenal sejak 1520 sebagai ‘Selat Seluruh Orang Suci’, jalur yang dilayari Magelhaens mengelilingi bumi, cari rempah-rempah dan harta. Mimpi Magelhaens kandas di Mactan dalam sebuah pertempuran. Lalu tualangnya dilanjut Juan Sebastián Elcano Oleh: Daniel Kaligis Editor: Denni Pinontoan Tulisan ini dapat anda baca juga di: kelung.id – 28 April 2019 RIBUAN TAHUN sebelum Fernando de Magelhaens menjejak Filipina, diperkirakan para Negrito sudah menjelajah pulau-pulau dan rimba di sana. Kemudian datang orang-orang Austronesia. Penghuni Filipina masa lampau diketahui sebagai kelompok pemburu, peramu, masyarakat kesatria, plutokrasi, kerajaan maritim, konfederasi dan kesultanan. Tercatat negara-negara prakolonial adalah kerajaan Butuan, ...
<strong>Misteri, Cinta, dan Lava Mayon</strong>
Internasional

Misteri, Cinta, dan Lava Mayon

03 Februari 2023 Sekitar seribu dua ratus orang terbunuh pada 01 Februari 1814, ketika aliran lava Gunung Mayon mengubur kota Cagsawa Oleh: Daniel Kaligis Editor: Denni Pinontoan Sumber: kelung.id – 01 Februari 2019 Gambar: Mayon Volcano – britannica.com CÓMO ESTÁ, maligayang pagdating sa Albay 1814. Memandang Camarines Sur di utara, masih mengenang erupsi yang singgah di jantung Legazpi. Cerita rakyat nyaris tak pernah digubris: Panganoron dan Magayon bercinta menampik perjodohan dengan Pagtuga. Ayah tak setujuh anak perempuannya, Magayon, menjalin kasih dengan Panganoron. Magayon memilih pergi, melintas rimba menemu tualang cintanya. Namun, dikejar anak-panah beracun dari anak buah sang ayah. Panganoron mau menolong kekasihnya Magayon yang sekarat, membungkuk dia, tetiba ...
<strong>Sandar di Liang Lolong</strong>
Estorie

Sandar di Liang Lolong

01 Februari 2023 Status negeri, bentuk pendidikan sekolah dasar, kepemilikan pemerintah daerah, ada surat keputusan pendirian sekolah, ada izin operasional. Anda boleh telisik di mesin pencari, nama ini terrekam asing, satu dua data anda bersua, mungkin tanpa pengenal yang buat kita lebih akrab… Oleh: Daniel Kaligis Gambar: Perahu sandar di dermaga dan para penjemput. TIADA pemberita di sana, tukang tulis, tukang wawancara, sibuk memerhati politik di ibu negeri, di kabupaten. Manakala sandar di Liang Lolong, saja berjumpa anak-anak bercengkrama dekat perahu. Ada dua tiga mungkin lebih penjemput dengan sepeda motor, wajah penuh tanda tanya, namum senyum mereka niscaya lebar. Berapa tahun silam datang, kemudian menulis beberapa peristiwa kecil: ‘Pantar, Siapa Gentar’. Berita d...
Miangas
Internasional

Miangas

04 April 2022 Blasteran, atau hasil perkawinan campur ada di mana-mana di bumi. Di pulau paling utara Indonesia, mereka itu disebut ‘kancingan’, kebanyakan dari mereka fasih Tagalog. Cara lama bahasa Tagalog menggunakan aksara Baybayin. Sebagaimana dicatat Pedro Chirino, 1604, dan Antonio de Morga, 1609, aksara tersebut dipakai untuk keperluan pribadi, menulis syair misalnya. Oleh: Parangsula SAJAK lama ada di sana, nama pulau, nama desa, nama kecamatan. Miangas memang unik, satu-satunya kecamatan di Indonesia yang hanya punya satu desa saja. Berdasarkan catatan sejarah, Miangas dikuasai Belanda sejak tahun 1677. Dalam peta Filipina 1891, pulau itu dikenal dengan nama Las Palmas. Permanent Court of Arbitration (PCA), organisasi internasional didirikan tahun 1899 berbasis di D...