26 April 2022
Siaran Pers
Disampaikan oleh: Misiyah
Direktur Institut KAPAL Perempuan
BERTEPATAN dengan momentum rangkaian semangat peringatan hari Kartini, Institut KAPAL Perempuan, mitra nasional Equal Measures 2030 (EM2030) menyelenggarakan “Peluncuran Laporan Hasil Indeks Gender SDGs 2020”. Peluncuran yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2022 ini akan memaparkan temuan utama pencapaian kesetaraan gender melalui penilaian terhadap 14 tujuan dan 56 indikator SDGs di 144 negara.
Diharapkan dari Indeks Gender SDGs ini dapat menjadi informasi terbaru bagi publik, memperkuat gerak bersama untuk kesetaraan gender dan menjadi referensi pengambil kebijakan untuk mempercepat pencapaian kesetaraan gender di Indonesia.
Dalam laporan indeks gender SDGs ini menunjukkan bahwa secara global, kemajuan dalam pencapaian kesetaraan gender masih terlalu lambat, rapuh dan terfragmentasi. Hanya ada sedikit kemajuan dalam pencapaian kesetaraan gender di tingkat global antara tahun 2015 dan 2020.
Jika tren saat ini terus berlanjut, dunia hanya akan mencapai skor indeks sebesar 71 dari 100 di tahun 2030 sebagai batas akhir pencapaian SDGs. Tidak satu pun dari 144 negara dalam Indeks Gender SDG yang telah mencapai kesetaraan gender, dan tidak ada satupun negara yang memiliki kinerja terbaik di dunia. Masih banyak yang harus dilakukan negara-negara di dunia untuk mewujudkan visi kesetaraan gender yang terkandung dalam SDGs.
Sementara skor keseluruhan Indonesia adalah 66,7 dalam Indeks Gender SDGs pada tahun 2020 mencerminkan beberapa kemajuan. Skor tertingginya pada tahun 2020 ini terlihat dalam Indeks Gender SDGs tujuan 6 tentang air bersih, tujuan 7 tentang energi bersih dan tujuan 3 tentang kesehatan. Meskipun batas usia minimal untuk menikah telah diubah dan program jaminan kesehatan nasional terbesar di dunia telah diberlakukan, berbagai tantangan dalam pelaksanaan dan norma-norma gender yang merugikan perempuan masih menghambat kemajuan kesetaraan gender di Indonesia.
Kita percaya bahwa negara-negara secara global termasuk Indonesia akan bekerja keras mempercepat agenda-aksi untuk mewujudkan kesetaraan gender. Dua pekan lalu Indonesia juga meletakkan sejarah baru untuk penghapusan kekerasan seksual melalui pengesahan RUU Tindak Pidana Kekerasan Seksual.
Tahun ini juga Indonesia menjadi Presidensi G20 mempunyai mandat untuk memajukan kesetaraan gender. Oleh karena itu Institut KAPAL Perempuan bersama mitra daerah (KPS2K, Kartini Manakara, LPSDM dan YKPM) dan mitra global EM2030 dalam peluncuran berharap dapat berkontribusi melalui pembahasan bersama pemerintah nasional, masyarakat sipil, lembaga negara urusan hak asasi perempuan, ahli anggaran responsif gender.
Data Indeks Gender SDGs ini akan diluncurkan oleh Lenny N. Rosalin, SE, MSc, MFin, Deputi Menteri Bidang Kesetaraan Gender, Kementerian PPPA dan Chair, ASEAN Committee on Women. Pengantar akan disampaikan oleh Misiyah, direktur Institut KAPAL Perempuan. Untuk Indeks Gender SDGs global akan dipresentasikan oleh Aarushi Khanna dari EM2030 dan untuk Indonesia oleh Justin Anthonie.
Diskusi yang dimoderatori oleh Mh. Firdaus ini akan menghadirkan para ahli di bidang masing-masing yaitu Gantjang Amannullah, M. A. (Manager Monitoring dan Evaluasi, Sekretariat SDGs – Bappenas), Eva Kusuma Sundari, S.E., M. Si., M. Ec. (Pendiri Institut Sarinah dan Wakil Ketua International Cooperative Alliances – ICA), Hamong Santono (Development Specialist untuk Implementasi Inklusif SDGs di Indonesia), Atashendartini Habsjah, MA (Peneliti & Aktivis Kesehatan Perempuan), dan Theresia S. E. Iswarini (Ketua Subkomisi Pengembangan Sistem Pemulihan Komnas Perempuan).
Misiyah – Direktur Institut KAPAL Perempuan
Kontak: 08111492264
Justin Anthonie – Koordinator Advokasi SDGs
Kontak: 087882328383
Jakarta – Selasa, 26 April 2022
Selengkapnya boleh baca di: kapalperempuan.org